Beritaneka.com—Untuk menurunkan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, Kementerian PPN/Bappenas saat ini tengah mengembangkan proposal Program Hibah Compact-2 yang merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian hibah Compact Development Funding (CDF) senilai USD 8 juta antara Pemerintah lndonesia yang diwakili Kementerian PPN/Bappenas dan Millennium Challenge Corporation (MCC), lembaga Pemerintah Amerika Serikat, pada 4 Februari 2021 lalu.
Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Himawan Hariyoga menegaskan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menunjuk Kementerian PPN/Bappenas sebagai koordinator persiapan dan pengembangan Program Compact-2 dengan sejumlah agenda strategis, salah satunya penandatanganan hibah CDF.
“Nantinya, Program Compact-2 akan difokuskan pada pembiayaan inovatif untuk meningkatkan produktivitas ekonomi. Program ini diharapkan dapat memberikan model baru pembiayaan inovatif yang dapat mengatasi permasalahan utama pembangunan ekonomisehingga ekonomi lokal dapat tumbuh lebih tinggi dan pada akhirnya dapat membantu mengentaskan kemiskinan,” ujar Sesmen Himawan.
Hibah CDF ini akan digunakan untuk mendanai kegiatan persiapan dan pengembangan Program Compact-2 yang difokuskan pada dua bidang, yaitu Pembiayaan lnfrastruktur serta Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama UMKM yang dimiliki kaum perempuan. Kegiatan yang akan didanai hibah CDF meliputi studi kelayakan, survei, riset dasar, penilaian lingkungan dan sosial, pembiayaan infrastruktur dan UMKM, serta kegiatan lainnya yang dapat menjadi landasan kuat untuk implementasi Program Compact-2.
Tim Pengarah yang terdiri atas perwakilan pemerintah, sektor swasta, akademisi dan masyarakat sipil yang dibentuk sejak 29 Januari 2021 bertugas untuk memastikan kegiatan persiapan dan pengembangan Program Compact-2 dapat dilaksanakan dengan lancar, partisipatif, transparan dan inklusif.
“Program Compact-2 Hibah MCC akan dimanfaatkan untuk mendukung pencapaian program prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SustainableDevelopment Goals(TPB/SDGs) di lndonesia,” tegas Sesmen Himawan.
Substansi Program Compact-2 akan selaras dengan program prioritas RPJMN 2020-2024, terutama yang terkait dengan perluasan kapasitas pendanaan, optimalisasi pemanfaatan teknologi digital dan industri 4.0, peningkatan infrastruktur ekonomi dengan fokus pada konektivitas/logistik, dan peningkatan kapasitas usaha serta akses pembiayaan bagi wirausaha.
Program Compact-2 juga akan berkontribusi untuk mendukung pencapaian limaTPB/SDGs. Pertama, Tujuan 1: Tanpa Kemiskinan dengan fokus mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk di mana pun. Kedua, Tujuan 5: Kesetaraan Gender dengan target mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan.
Ketiga, Tujuan 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dengan fokus mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua. Keempat, Tujuan 10: Berkurangnya Kesenjangan dengan tujuan mengurangi ketimpangan di dalam dan antar negara. Kelima, Tujuan 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan dengan targetpenguatan ukuran implementasi dan revitalisasi kemitraan global untuk pembangunan yang berkelanjutan.(zs)
Beritaneka.com—Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami…
Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat…
Beritaneka.com—Sebanyak 253 juta data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dibobol hacker. Namun setelah…
Beritaneka.com—Demonstrasi berupa unjuk rasa besar-besaran warga masyarakat dunia telah berlangsung di pelbagai belahan dunia, bahkan…
Beritaneka.com—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada penguasa untuk tidak kembali pada masa Orde Baru…
Beritaneka.com—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan tidak memberi bantuan hukum kepada Firli Bahuri (FB) yang saat…