Beritaneka.com—Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus mendorong kebangkitan usaha mustahik binaan di tengah pandemi Covid-19. Dampak pandemi turut dirasakan pelaku usaha mikro karena mengalami penurunan omzet. Hal ini berimbas kepada sulitnya mengembangkan usaha akibat ketersediaan modal yang menipis.
Anwar contohnya, mitra mustahik BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Bojong Rangkas, Ciampea, Kabupaten Bogor, yang mengalami penurunan omzet selama pandemi. Lesunya kondisi ekonomi akibat pandemi membuat omzet usaha ‘Akar Frozen Food’ milik Anwar merosot hingga 50 persen.
Namun, kondisi usaha yang semakin menurun tidak menghentikan semangat Anwar dalam menjalankan usahanya, pembiayaan usaha yang diterimanya digunakan untuk membeli bahan baku dan kemasan untuk menunjang usaha. Selain itu untuk meningkatkan pengetahuan, Anwar mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM tentang Penyuluhan Keamanan Pangan, difasilitasi BMD Bojong Rangkas untuk para mustahik.
Pria berusia 40 tahun itu menjelaskan, saat ini perlahan usaha yang dijalankan mulai stabil, meskipun belum mencapai omzet yang sama ketika sebelum adanya pandemi. Kini dalam satu minggu, Anwar bisa melakukan tiga kali produksi dengan kapasitas produksi 1000 pcs.
Selain itu, BAZNAS juga tengah membantu proses usaha Anwar dalam pengurusan izin usaha. Hal ini dilakukan agar usaha Anwar mendapat legalitas usaha dan semakin berkembang. Pengurusan serupa juga dilakukan BAZNAS kepada mitra mustahik lainnya.
“BAZNAS turut membantu mitra mustahik lain untuk berkembang bersama, terlebih di masa pandemi saat ini yang dampaknya menyasar berbagai sektor. Selain modal tanpa bunga dan pembinaan, BAZNAS juga membantu pengurusan izin agar mustahik memiliki legalitas usaha. Pak Anwar, pelaku usaha frozen food binaan BMD Bojong Rangkas kita bantu fasilitasi pengurusan izin usaha dengan mendaftarkan penyuluhan keamanan pangan,” kata Pimpinan BAZNAS RI, Saidah Sakwan, MA., Jumat (16/4).
Tak hanya itu, Saidah menambahkan, BAZNAS juga turut membantu mitra mustahik pelaku usaha dari sisi pemasaran, salah satunya lewat branding produk agar terlihat bagus dan menarik minat konsumen untuk membeli.
“BAZNAS akan terus berupaya untuk memberdayakan masyarakat melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang diterima dari para muzaki melalui berbagai program yang diinisiasi BAZNAS maupun masyarakat. Salah satu programnya adalah program ekonomi, karena ini menjadi pintu masuk dalam pengentasan kemiskinan,” kata Saidah.(zs)
Beritaneka.com—Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami…
Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat…
Beritaneka.com—Sebanyak 253 juta data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dibobol hacker. Namun setelah…
Beritaneka.com—Demonstrasi berupa unjuk rasa besar-besaran warga masyarakat dunia telah berlangsung di pelbagai belahan dunia, bahkan…
Beritaneka.com—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada penguasa untuk tidak kembali pada masa Orde Baru…
Beritaneka.com—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan tidak memberi bantuan hukum kepada Firli Bahuri (FB) yang saat…