Beritaneka.com—BUMN Klaster Pangan yang terdiri dari 11 perusahaan bersama Pupuk Indonesia dan Bulog meluncurkan Indonesia Food and Fertilizer Research Institute (IFFRI) dan Indonesia Food & Fertilizer Learning Institute (IFFLI) atau “Learning & Research Institute” di Jakarta hari ini, Rabu (16/6/2021).
“Indonesia mempunyai market yang besar dan peluang besar. Tinggal bagaimana BUMN Indonesia mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, nelayan, dan peternak. Kita melihat masih ada kekurangan dalam hal global competitiveness di industri pangan, BUMN harus menjadi ujung tombak inovasi di Indonesia,” kata Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury dalam keterangan pers, Rabu (16/6/2021).
Baca Juga: Berbagai Inovasi IPB University Bidang Kehutanan dan Pertanian
Pahala mengungkapkan, kerja sama antara Pupuk Indonesia dengan BUMN klaster pangan bertujuan meningkatkan daya saing sehingga BUMN Indonesia dapat menjadi pemain regional dalam hal ketahanan pangan.
Untuk itu, pihaknya membutuhkan inovasi bersama. Sebelas BUMN yang bersinergi ini juga harus dapat menghasilkan talenta-talenta muda terbaik, menghasilkan riset yang bermanfaat, praktikal dan membanggakan.
“BUMN tentunya tidak dapat melakukan semuanya sendiri. Harus ada kerjasama dengan berbagai research center dan juga perguruan tinggi,” tuturnya.
Ketua Klaster BUMN Pangan yang juga Direktur Utama PT RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi mengatakan, dengan adanya IFFRI dalam konteks pangan akan berperan sebagai akselerasi pencapaian BUMN Klaster pangan mencakup riset pangan dari hulu ke hilir, mulai dari sistem produksi pangan seperti optimalisasi on farm dan off farm, demplot, optimalisasi produksi garam pangan dan industri.
Baca Juga: Di Masa Pandemi Petani Binaan IPB University Bisa Ekspor
“Hal ini berperan untuk mengkaji hilirisasi produk pangan seperti produk turunan gula / tebu, diversifikasi produk ikan, daging, beras dan produk pangan lainnya, hingga riset sistem distribusi pangan dan pemanfaatan teknologi,” katanya.
Adapun BUMN yang tergabung dalam Research & Learning Institute ini adalah Pupuk Indonesia, Perum Bulog, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Selain itu juga PT Sang Hyang Seri, PT Pertani, Perum Perikanan Indonesia, PT Perikanan Nusantara, PT Bhanda Ghara Reksa, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Garam.
Beritaneka.com—Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami…
Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat…
Beritaneka.com—Sebanyak 253 juta data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dibobol hacker. Namun setelah…
Beritaneka.com—Demonstrasi berupa unjuk rasa besar-besaran warga masyarakat dunia telah berlangsung di pelbagai belahan dunia, bahkan…
Beritaneka.com—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada penguasa untuk tidak kembali pada masa Orde Baru…
Beritaneka.com—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan tidak memberi bantuan hukum kepada Firli Bahuri (FB) yang saat…