Categories: RAGAM

Dua Menteri Panen Melon Golden Alisha di IPB University

Beritaneka.com—Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo beserta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenkopUKM), Teten Masduki dan Rektor IPB University Prof Arif Satria panen melon di Agribusiness and Teknologi Park (ATP) IPB University.

Pada kesempatan ini para Menteri mengamati langsung teknologi budidaya melon yang ada di Green House (GH) ATP IPB University yang berlokasi di Desa Cikarawang, Dramaga, Bogor.

Baca juga: Apa Hubungan Lapar dan Marah? Berikut Penjelasan Pakar IPB

Mentan menyampaikan bahwa pada masa sulit ini, kebersamaan amat penting. Para menteri bersama perguruan tinggi harus terus bersinergi untuk menemukan solusi berbagai persoalan yang ada.

“Saya diminta bersama pak Teten untuk terus mengawal akselerasi program pemulihan ekonomi melalui pertanian dan koperasi dengan menggandeng perguruan tinggi. Hari ini atas inisiasi IPB University kami bertemu di lapangan untuk melihat bahwa Indonesia memiliki potensi komoditi pertanian tropis yang diminati untuk kebutuhan nasional dan ekspor. Untuk hilirisasi, pengkoperasian dan pemasaran ada kementerian koperasi yang bersinergi bersama kami,” ungkapnya.

Ia menambahkan, “IPB University segalanya, perguruan tinggi sangat penting dan dibutuhkan untuk menemukan varietas unggul, hasil riset serta teknologi terbaik untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian kita. Selain itu perguruan tinggi harus bisa menjadi rumah bersama untuk menerobos kebaruan-kebaruan dan tantangan era,” imbuhnya.

Rektor IPB University Prof Arif Satria menjelaskan bahwa untuk membangun pertanian tidak bisa dilakukan sendiri sehingga harus bersinergi. Menurutnya perguruan tinggi yang melahirkan riset dan inovasi harus ditunjang oleh policy yang kuat. Termasuk dalam aspek pembiayaan, pengembangan kelembagaan maupun pengembangan usaha.

“Kehadiran Pak Mentan dan Pak MenkopUKM memberikan support bagi kita untuk terus bersinergi termasuk dengan masyarakat. ATP ini merupakan salah satu etalase kita untuk men-support petani lingkar kampus, yang jumlahnya kurang lebih seratus. Tujuannya agar mereka bisa mengakses pasar modern dengan kualitas yang bagus,” ujarnya.

Kesinambungan ini sangat penting dan petani-petani di lingkar kampus IPB University lebih sejahtera. Petani menikmati harga yang lebih tinggi daripada yang selama ini mereka dapatkan jika menjual ke pasar tradisional.

“Ini komitmen kita semua untuk terus mensejahterakan petani,” jelasnya.

Sementara itu Teten Masduki menyampaikan bahwa KemenkopUKM berfokus pada pengembangan model bisnis.  Menurutnya, yang paling penting adalah bagaimana mengkorporatisasikan petani-petani perorangan, yang berskala sempit, kemudian dikoperasikan sehingga masuk dalam skala yang berkembang.

Baca juga: Viral Telur dalam Telur, Bisakah? Ini Kata Pakar IPB University

“Model bisnis seperti ini perlu kita lakukan supaya petani lebih produktif dengan menggunakan bibit-bibit unggul hasil riset serta terhubung dengan bank dan pembiayaan. Kita bersama Kementan ditugaskan untuk membuat suatu piloting korporatisasi petani khususnya pada komoditas buah tropis untuk ekspor. Jadi ini sinergi kami bertiga. Mengembangkan model bisnis yang terintegrasi dengan riset, terintegrasi dengan pasar dan terintegrasi dengan pembiayaan,” ujarnya.

Melon yang dibudidayakan di ATP IPB University merupakan varietas Golden Alisha dengan umur panen 65 hari sejak pindah bibit. Bobot buahnya bisa mencapai 2,5 kg/buah dengan harga Rp 30 ribu/kilogram. Melon ini dibudidayakan dengan teknologi hidroponik substrat. Pemberian air dan pupuknya dilakukan dengan teknologi irigasi tetes yang dilengkapi dengan otomatisasi.

Green House sendiri dilengkapi dengan sensor kelembaban media, pH media, electrolit conductivity, suhu, serta dilengkapi dengan kamera CCTV untuk mengamati perkembangan melalui smartphone.

Redaksi Beritaneka

Share
Published by
Redaksi Beritaneka

Recent Posts

Gunung Marapi Erupsi, 11 Pendaki Meninggal 12 Hilang

Beritaneka.com—Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami…

12 bulan ago

Maruli Simanjuntak Jadi KSAD

Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat…

12 bulan ago

Sebanyak 204 Juta Data Pribadi Pemilih di KPU Bocor Dibobol Hacker, Dijual Rp1,2 Miliar

Beritaneka.com—Sebanyak 253 juta data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dibobol hacker. Namun setelah…

12 bulan ago

Tax Payer Community: People Power sampai Boikot Pajak Bisa Hentikan Genosida Gaza

Beritaneka.com—Demonstrasi berupa unjuk rasa besar-besaran warga masyarakat dunia telah berlangsung di pelbagai belahan dunia, bahkan…

12 bulan ago

Megawati Ingatkan Penguasa Jangan Kembali Masa Orba

Beritaneka.com—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada penguasa untuk tidak kembali pada masa Orde Baru…

12 bulan ago

KPK Tidak Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri

Beritaneka.com—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan tidak memberi bantuan hukum kepada Firli Bahuri (FB) yang saat…

12 bulan ago

Warning: Unknown: write failed: No space left on device (28) in Unknown on line 0

Warning: Unknown: Failed to write session data (files). Please verify that the current setting of session.save_path is correct (/opt/lampp/temp/) in Unknown on line 0