Beritaneka.com—Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon mengusulkan nama Fatih Sultan Mehmet II atau Muhammad Al Fatih sebagai nama jalan di Jakarta. Menurut dia, nama tokoh tersebut pasti diterima oleh mayoritas masyarakat Indonesia.
“Dia adalah sang penakluk Konstantinopel pada 1453 dalam usia 21 tahun. Namanya tercatat sebagai conqueror termuda sepanjang sejarah, lebih muda dari Alexander the Great,” kata Fadli Zon.
Fadli Zon yang juga Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini, menyoroti kabar yang menyebut pemerintah Turki mengusulkan, Mustafa Kemal Ataturk sebagai nama jalan di Jakarta. Usulan ini sebagai timbal balik atas pemberian nama jalan di depan Kantor KBRI Ankara, Turki sebagai Jalan Ahmet Sukarno.
Baca Juga: Burbus, Bubur Instan Pencegah Stroke Inovasi Mahasiswa IPB
Fadli Zon mengapresiasi inisatif KBRI Ankara yang mengusulkan Jalan Belanda menjadi Jalan Ahmet Sukarno. Usulan ini telah disetujui pemerintah Turki menjadi nama jalan yang akan berdiri kantor KBRI Ankara yang baru.
“Ini langkah sangat bagus,” kata politikus Partai Gerindra, kami kutip dari keterangan tertulisnya, Senin (18/10/2021).
Sebagai bentuk resiprokalitas (timbal balik) pemerintah Turki kabarnya mengusulkan nama jalan Mustafa Kemal Ataturk di Jakarta. Fadli Zon mengingatkan, bahwa Mustafa Kemal Ataturk merupakan figur yang kontroversial, tak hanya di Turki tapi juga di Indonesia.
Beritaneka.com—Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami…
Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat…
Beritaneka.com—Sebanyak 253 juta data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dibobol hacker. Namun setelah…
Beritaneka.com—Demonstrasi berupa unjuk rasa besar-besaran warga masyarakat dunia telah berlangsung di pelbagai belahan dunia, bahkan…
Beritaneka.com—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada penguasa untuk tidak kembali pada masa Orde Baru…
Beritaneka.com—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan tidak memberi bantuan hukum kepada Firli Bahuri (FB) yang saat…