Categories: BERITA

Indonesia Dihadapkan Deporestasi, Menteri LHK: Indonesia Capai Karbon Netral 2030

Beritaneka.com—Indonesia menghadapi tantangan besar mempertahankan luas tutupan lahan. Imbas dari permasalahan deforestasi hingga konflik sosial.  Menyikapi persoalan itu, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup mengambil terobosan dalam pengelolaan hutan.

“Berbagai terobosan dilakukan dalam pengelolaan hutan. Misalnya pelibatan multi stakeholder hingga pelaksanaan nawacita Presiden. Sejalan dengan itu, penggabungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan berimplikasi pada perubahan dan pergeseran paradigma pembangunan dan tata kelola kehutanan,” ujar Dr Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, dalam keterangan tertulis IPB, Selasa (28/09).

Baca juga: Luncurkan Buku, Rektor IPB: Kecepatan Belajar Modal Penting Lahirnya Inovasi

Siti Nurbaya yang juga alumni IPB University ini mengatakan perlu dilakukan bermacam langkah korektif dan penyusunan kebijakan yang berpihak terhadap rakyat.

“Misalnya, lahan sebagai aset dan kesempatan dalam berusaha serta peningkatan kapasitas Sumberdaya Manusia (SDM) dibuktikan dalam wujud perhutanan sosial. Selain itu, ada juga pemanfaatan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA),” ujarnya.

Ia menyebutkan, peninjauan ulang dan langkah korektif terhadap peningkatan hutan secara berkelanjutan juga dilakukan. Hal tersebut diwujudkan dalam memasukan aspek daya dukung dan daya tampung dalam penyusunan kebijakan. Harapannya, Indonesia dapat mencapai karbon netral pada tahun 2030 dan lebih banyak menyimpan karbon.

“Gambaran ini dapat menjadi suatu refleksi yang memberikan justifikasi pentingnya kehadiran Fakultas Kehutanan dan Lingkungan dalam pengembangan dan integrasi keilmuan. Kampus IPB University dan para alumninya memiliki peluang sangat besar dalam memberikan sumbang pemikiran. Terutama dalam pembangunan lingkungan dan kehutanan yang berkelanjutan,” terangnya.

Baca juga: Akibat Perubahan Iklim, Pakar IPB: Negara Berkembang Butuh Pangan Dua Kali Lipat

Dr Bambang Supriyanto, Ketua HA-E IPB University berharap kegiatan ini tidak hanya membuka wawasan terkait implementasi multiusaha kehutanan. Namun juga dapat memberikan masukan atas kebijakan tersebut sehingga sektor kehutanan sebagai pilar ekonomi dapat terwujud.

“Saya berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan kita semua dan berjalan lancar,” ungkapnya.

Redaksi Beritaneka

Recent Posts

Gunung Marapi Erupsi, 11 Pendaki Meninggal 12 Hilang

Beritaneka.com—Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami…

12 bulan ago

Maruli Simanjuntak Jadi KSAD

Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat…

12 bulan ago

Sebanyak 204 Juta Data Pribadi Pemilih di KPU Bocor Dibobol Hacker, Dijual Rp1,2 Miliar

Beritaneka.com—Sebanyak 253 juta data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dibobol hacker. Namun setelah…

12 bulan ago

Tax Payer Community: People Power sampai Boikot Pajak Bisa Hentikan Genosida Gaza

Beritaneka.com—Demonstrasi berupa unjuk rasa besar-besaran warga masyarakat dunia telah berlangsung di pelbagai belahan dunia, bahkan…

12 bulan ago

Megawati Ingatkan Penguasa Jangan Kembali Masa Orba

Beritaneka.com—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada penguasa untuk tidak kembali pada masa Orde Baru…

12 bulan ago

KPK Tidak Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri

Beritaneka.com—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan tidak memberi bantuan hukum kepada Firli Bahuri (FB) yang saat…

12 bulan ago

Warning: Unknown: write failed: No space left on device (28) in Unknown on line 0

Warning: Unknown: Failed to write session data (files). Please verify that the current setting of session.save_path is correct (/opt/lampp/temp/) in Unknown on line 0