Beritaneka.com—Dalam kunjungan kerja di Paris, Prancis, Kamis (1/7), Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menerima kunjungan pejabat senior dari The Agence Française de Développement (AFD) dan pejabat senior dari Kementerian Ekonomi dan Keuangan (French Treasury) di KBRI Paris didampingi Duta Besar RI untuk Prancis Arrmanatha Nasir.
Dalam kedua pertemuan tersebut, Menteri PPN/Kepala Bappenas menekankan penguatan kerjasama Indonesia-Perancis dalam pembangunan rendah karbon, green and blue economy, hingga kerja sama pembiayaan pembangunan proyek-proyek pemerintah.
Dalam pertemuan dengan Pejabat Senior AFD, terdapat kesepahaman untuk memperkuat kerjasama pembangunan rendah karbon atau green economy dengan fokus pada energy transition, waste management, green industry termasuk green tourism. Beberapa proyek potensial untuk dikembangkan adalah wasteto energy project. AFD juga akan mendukung penuh langkah Indonesia dalam mengusung pilot project pencanangan Bali sebagai blue island.
“Kementerian PPN/Bappenas telah menyiapkan strategi transformasi ekonomi. Kerjasama AFD dengan Kementerian PPN/Bappenas adalah salah satunya bentuk usaha untuk pelaksanaan strategi transformasi ekonomi Indonesia, khususnya green economy,” ujar Menteri Suharso.
Baca juga: Transformasi Digital, Bappenas Paparkan SDI dan Pusat Data Nasional
Dalam kesempatan tersebut, pihak AFD menyampaikan bahwa dengan semakin eratnya kerjasama AFD dengan Indonesia serta banyaknya proyek-proyek kerjasama serta dalam rangka meningkatkan fleksibilitas operasional, ke depannya operasional kantor perwakilan AFD di Indonesia akan beroperasi sebagai institusi yang terpisah dari Kedutaan Besar Perancis di Indonesia. Kementerian PPN/Bappenas menyatakan mendukung langkah tersebut dan bersedia menjadi main partner perwakilan AFD di Indonesia.
Kerja sama pembiayaan pembangunan kedua negara melalui fasilitas pembiayaan French Treasurry sudah terjalin sejak lama. Dalam pertemuan dengan Kementerian Ekonomi dan Keuangan (French Treasury), pihak Perancis menyatakan dalam beberapa tahun terakhir fasilitas pinjaman French Treasury telah diimplementasikan untuk pembiayaan pembangunan pemancar televisi dan pembangunan Sistem Meteorologi di Indonesia. Pemerintah Indonesia ke depan juga masih mempertimbangkan pembiayaan dari Pemerintah Perancis untuk beberapa proyek pemerintah.
“Beberapa potensi proyek-proyek Pemerintah Indonesia untuk dibiayai FrenchTreasury antara lain Pusat Data Nasional dan Digitalizationof BroadcastingSystem. Proyek Pusat Data Nasional akan segera diimplementasikan dalam waktu dekat,” ujar Menteri Suharso.
Menteri Suharso mendorong agar pembiayaan Prancis untuk pendanaan proyek-proyek Pemerintah Indonesia dapat berlangsung lebih kompetitif dibandingkan sumber pembiayaan lain dan juga membantu kesiapan teknis serta capacity building bagi penerima kegiatan tersebut.
Baca juga: Bappenas Paparkan Konsep Besar Pengembangan UMKM
Pemerintah Prancis merespons positif terutama dalam hal pemanfaatan teknologi Perancis seperti Teknologi Informasi Komunikasi antara lain satelit dan radar. Pemerintah Perancis juga menawarkan bantuan teknis penyiapan proyek dengan menggunakan teknologi Perancis.
Terkait dengan skema pembiayaan, French Treassury akan berusaha bernegosiasi dengan pihak sindikasi perbankan agar pembiayaannya lebih kompetitif. Selain kedua pertemuan bilateral ini, Menteri Suharso juga melakukan diskusi dengan Badan Antariksa Prancis, Centre National d’études Spatiales, Collecte Localisation Satellites, dan perusahaan inovasi Hemeria untuk membahas potensi pengembangan kerja sama teknologi inovasi Indonesia-Prancis.
Beritaneka.com—Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami…
Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat…
Beritaneka.com—Sebanyak 253 juta data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dibobol hacker. Namun setelah…
Beritaneka.com—Demonstrasi berupa unjuk rasa besar-besaran warga masyarakat dunia telah berlangsung di pelbagai belahan dunia, bahkan…
Beritaneka.com—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada penguasa untuk tidak kembali pada masa Orde Baru…
Beritaneka.com—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan tidak memberi bantuan hukum kepada Firli Bahuri (FB) yang saat…