Beritaneka.com—Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar teleconference bersama para orang tua yang anaknya menjadi calon prajurit Tamtama TNI AD. Kegiatan ini untuk memberikan sosialisasi dan informasi tentang mekanisme penerimaan calon prajurit TNI AD.
Jenderal Andika memberikan tiga nomor handphone dan satu nomor telepon kabel sebagai nomor aduan jika ada oknum yang menawarkan bantuan dengan cara meminta imbalan.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen: Antara Mimpi dan Ilusi
“Jadi bapak-bapak, ibu-ibu sekalian singkat saja pertemuan siang ini kami hanya ingin menjelaskan sekali lagi, bahwa pendaftaran yang dilakukan oleh putra dari bapak-bapak ibu-ibu sekalian itu tidak ada sama sekali kewajiban apapun bentuknya untuk membayar jadi masuk untuk jadi Tamtama TNI AD itu gratis, jadi jangan sampai nanti ada orang yang pesan kepada dari putra bapak-bapak, ibu-ibu, atau bahkan ada yang datang nanti ke bapak-bapak atau ibu-ibu bilang bahwa bisa bantu masuk itu tidak benar,” kata KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dalam akun media sosial resmi TNI AD, belum lama ini.
Jenderal Andika juga menyampaikan bahwa yang bisa membantu putra bapak-bapak dan ibu-ibu masuk adalah diri sendiri dari pada calon pendaftar, karena TNI AD telah benar-benar menyusun tahapan ujian untuk para calon prajurit dan sesuai dengan kemampuannya.
Baca Juga: Nangis Gara-gara Kehabisan Mau Beli Tahu
“Nomor Handphone yang kami berikan adalah untuk pengaduan para orang tua jika ada oknum menjanjikan bisa membantu dengan cara membayar. Kalau ada seperti itu segera laporkan. Karena penerimaan calon prajurit TNI Angkatan Darat berdasarkan hasil test yang sudah ditentukan TNI AD,” kata Jenderal Andika.
Jenderal Andika berpesan jika gagal di pendaftaran, jangan menyerah teruslah berusaha, apa yang menjadi kekurangan pada diri kita segera perbaiki, dan coba lagi di tahun depan, karena kerja keras tidak akan mengkhianati hasil.