Beritaneka.com—Sebuah Universitas di Korea Selatan mengambil langkah unik dalam mengatasi masalah mendesak tentang pemalsuan sertifikasi dengan memakai Non Fungible Token (NFT).
Universitas Sungkyunkwan menyatakan menyerahkan sertifikat NFT kepada tiga mahasiswa yang telah memenangkan kompetisi intramural. Sertifikat akan dikeluarkan selama upacara kelulusan online.
“Universitas Sungkyunkwan berencana memberikan penghargaan dan hadiah kepada pemenang dengan memproduksinya dalam bentuk NFT yang memberikan nilai dan makna unik,” kata universitas seperti kami kutip dari Yahoo Finance, Rabu (16/2/2022).
Baca Juga: Hari Ini Buruh Demo Kantor Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan, Tuntut Pencabutan Aturan JHT
Universitas mengatakan, NFT kebal terhadap pemalsuan dan kehilangan, dan akan didasarkan pada blockchain.
Sungkyunkwan telah memutuskan untuk mengikuti perkembangan teknologi digital dan menawarkan pengalaman unik bagi siswa yang menerima NFT. Selain itu, institusi tersebut mengatakan akan mengadopsi teknologi blockchain ketika mengeluarkan gelar dan kredensial lainnya.
Beritaneka.com—Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami…
Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat…
Beritaneka.com—Sebanyak 253 juta data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dibobol hacker. Namun setelah…
Beritaneka.com—Demonstrasi berupa unjuk rasa besar-besaran warga masyarakat dunia telah berlangsung di pelbagai belahan dunia, bahkan…
Beritaneka.com—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada penguasa untuk tidak kembali pada masa Orde Baru…
Beritaneka.com—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan tidak memberi bantuan hukum kepada Firli Bahuri (FB) yang saat…