Categories: RAGAM

Mahasiswa IPB Ciptakan Biskuit Tingkatkan Produktivitas Sapi Perah

Beritaneka.com—Lima mahasiswa IPB University membuat biskuit pakan ternak untuk meningkatkan produktivitas sapi perah. Lima mahasiswa IPB University tersebut adalah Angga Firmansyah (Departemen Teknik Mesin dan Biosistem), Rizki Maulana Yusuf (Departemen Biologi), Muhamad Zidan Rahmat (Departemen Manajemen), Mohammad Disam Alfain (Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan) dan Deandarla Naoremisa (Fakultas Kedokteran Hewan).

 Dengan dibimbing oleh Prof Yuli Retnani, kelima mahasiswa IPB University itu mendapat pendanaan melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.

Angga Firmansyah, selaku ketua tim menjelaskan, inovasi biskuit pakan ternak yang dibuatnya dapat meningkatkan produktivitas susu tinggi asam linolenat dan Omega-6. Inovasi yang diberi nama BISCOW itu juga berperan sebagai imunomodulator pada sapi perah.

“BISCOW hadir sebagai pakan yang mampu mencukupi nutrisi sapi perah sehingga dapat meningkatkan produktivitas susu,” ujar Angga Firmansyah, mahasiswa IPB University dari Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian.

Baca juga: Presiden Jokowi: IPB Jadi Kampus Pelopor Inovasi Pertanian

Lebih lanjut, Angga menerangkan, BISCOW memiliki empat manfaat utama bagi sapi. Manfaat tersebut adalah menjaga kekebalan imun sapi perah, meningkatkan produktivitas susu sapi perah, meningkatkan kualitas susu yang tinggi asam linolenat dan omega-6 dan menjaga sistem pencernaan sapi perah.

“BISCOW sendiri terbuat dari biomassa jagung, probiotik, molases, bungkil jintan hitam, sargasum, gaplek, dan crude palm oil (CPO),” tambah Angga Firmansyah.

Ia menjelaskan biomassa jagung berfungsi untuk melindungi kandungan nutrisi dari degradasi rumen. Adapun probiotik yang digunakan dalam BISCOW adalah Bacillus sp. dan S. cerevisiae yang diketahui berdampak baik bagi pencernaan serta sistem imun ruminansia.

Angga menjelaskan, molases digunakan untuk meningkatkan palatabilitas ternak terhadap BISCOW. Sementara itu, bungkil jintan hitam mengandung protein kasar, asam linolenat, dan omega-6 yang tinggi serta senyawa bioaktif thymoquionone yang bersifat imunomodulator. Adapun sargasum memiliki kadar mineral dan antioksidan yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan ruminansia. Sargasum juga mampu menghambat kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas pada produk pakan yang mengandung minyak.

“Gaplek berasal dari singkong digunakan sebagai sumber energi. Kalau CPO memiliki kandungan beta karoten yang tinggi dan  berfungsi menjaga kadar air produk tetap sama sehingga tidak terlalu kering atau terlalu lembab,” imbuhnya.

Baca juga: Temukan Alat Deteksi Ayam Halal, Tim Mahasiswa IPB Raih Medali Emas di Jepang

Angga bercerita bahwa salah satu peternak sapi perah di Bogor, Ahmad, telah menggunakan BISCOW. Ahmad mengaku bahwa BISCOW berhasil meningkatkan produksi susu sapi hingga 600 mililiter pada sapi yang sedang bunting.

“Padahal, kurva laktasi sapi perah harusnya menurun ketika bunting sehingga BISCOW berpotensi meningkatkan produksi susu lebih banyak. Selain itu, BISCOW dinilai merupakan produk yang praktis, hemat, dan cocok digunakan oleh peternak skala kecil hingga besar,” paparnya.

Angga juga menerangkan, BISCOW dikemas dengan kertas samson berbentuk seperti kemasan roti. Harga BISCOW sendiri dibanderol 15 ribu rupiah untuk setiap kemasan dengan berat 1,6 kilogram. Setiap kemasan berisi 30 buah BISCOW.

“Saat ini BISCOW telah terjual lebih dari 100 pack di berbagai kota di Pulau Jawa. Setiap pack bisa untuk dua minggu per ekor sapi dengan pemberian dua buah per hari,” kata Angga.

Efektivitas BISCOW, katanya, akan maksimal setelah satu bulan pemberian. Untuk memiliki produk ini dapat diperoleh melalui https://ipb.link/biscow.

Prof Yuli Retnani yang menjadi pembimbing menerangkan, “Ide mahasiswa IPB University ini cukup kreatif karena menggabungkan bidang mereka yang berbeda dalam satu tekad untuk membuat inovasi suplemen pakan berkualitas dalam membantu peternak meningkatkan produksi susu.”

Redaksi Beritaneka

Share
Published by
Redaksi Beritaneka

Recent Posts

Gunung Marapi Erupsi, 11 Pendaki Meninggal 12 Hilang

Beritaneka.com—Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami…

6 bulan ago

Maruli Simanjuntak Jadi KSAD

Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat…

6 bulan ago

Sebanyak 204 Juta Data Pribadi Pemilih di KPU Bocor Dibobol Hacker, Dijual Rp1,2 Miliar

Beritaneka.com—Sebanyak 253 juta data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dibobol hacker. Namun setelah…

6 bulan ago

Tax Payer Community: People Power sampai Boikot Pajak Bisa Hentikan Genosida Gaza

Beritaneka.com—Demonstrasi berupa unjuk rasa besar-besaran warga masyarakat dunia telah berlangsung di pelbagai belahan dunia, bahkan…

6 bulan ago

Megawati Ingatkan Penguasa Jangan Kembali Masa Orba

Beritaneka.com—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada penguasa untuk tidak kembali pada masa Orde Baru…

6 bulan ago

KPK Tidak Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri

Beritaneka.com—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan tidak memberi bantuan hukum kepada Firli Bahuri (FB) yang saat…

6 bulan ago