Beritaneka.com—Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berhasil mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Afganistan. Sebanyak 26 WNI dan 7 WNA kembali ke Tanah Air. Mereka tiba dengan selamat di Bandara Halim Perdanakusuma dengan pesawat TNI AU Boeing 737-400, Sabtu (21/8/2021) dini hari ini sekitar pukul 03.05 WIB.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersyukur atas berhasilnya misi evakuasi WNI ini.
Dalam sambutannya, Menlu Retno mengungkapkan, evakuasi berlangsung dramatis karena banyak hambatan dan proses koordinasi yang kuat.
Baca Juga: HUT Ke-1 IFS Merdeka dari Kelaparan: Terus Bergerak, Terus Berbagi
“Mengenai proses evakuasi, dapat saya sampaikan bahwa pesawat evakuasi TNI AU berangkat dari Halim Perdanakusuma pada 18 Agustus pagi hari sekitar pukul 06.00, briefing terakhir dilakukan 4.50 dan saya secara resmi melepas keberangkatan tim,” kata Menlu Retno di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/8/2021) dini hari.
Menlu Retno menceritakan, rute pesawat TNI AU adalah Jakarta, Aceh, Kolombo, Islamabad dan Kabul. Dari awal keberangkatan, pesawat berencana bermalam di Islamabad, Pakistan. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan penerbangan Islamabad-Kabul sangat pendek yaitu sekitar 1 jam atau kurang dari satu jam, pesawat bisa bergerak dengan cepat bila mendapat izin mendarat di Bandara Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan diberikan sewaktu-waktu.
Koordinasi terus dilakukan untuk memperoleh izin lintas udara dan izin mendarat di Kabul. Akhirnya izin lintas udara dapat diperoleh dan pesawat mendarat di Islamabad pada 18 Agustus pukul 20.27 waktu setempat. Sebelumnya, izin mendarat pesawat di Bandara Kabul sudah diperoleh 19 Agustus pagi sekitar pukul 04.10 WIB. Namun, kata Menlu Retno, dibatalkan karena situasi mendadak tidak kondusif. Perubahan ini menggambarkan dinamika yang berubah cepat di lapangan.
Pemerintah Indonesia kemudian mengurus izin mendarat baru lagi, koordinasi dilakukan baik secara internal maupun secara eksternal. Sampai benar-benar pesawat kita diizinkan mendarat di Bandara Kabul.
Baca Juga: Terkait Hibah Bodong Rp2 Triliun, IPW Minta Mahfud MD Tegur Kapolri
Menlu Retno berkomunikasi langsung dengan Menlu Turki, Menlu Norwegia, Belanda, Amerika Serikat dan NATO. “Proses ini benar-benar sebuah proses yang tidak mudah membutuhkan koordinasi yang kuat,” katanya.
Kemudian, pada 20 Agustus dini hari, diperoleh izin pendaratan yang baru, tim evakuasi langsung melakukan persiapan dan langsung berangkat menuju Kabul pada 20 Agustus sekitar pukul 04.10 dan tiba di Kabul pukul 05.17.”Alhamdulillah pesawat TNI AU sudah tiba kembali di Bandara Halim Perdanakusuma pada pagi hari ini 21 Agustus 2021,” kata Menlu Retno.
Beritaneka.com—Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami…
Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat…
Beritaneka.com—Sebanyak 253 juta data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dibobol hacker. Namun setelah…
Beritaneka.com—Demonstrasi berupa unjuk rasa besar-besaran warga masyarakat dunia telah berlangsung di pelbagai belahan dunia, bahkan…
Beritaneka.com—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada penguasa untuk tidak kembali pada masa Orde Baru…
Beritaneka.com—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan tidak memberi bantuan hukum kepada Firli Bahuri (FB) yang saat…