Beritaneka.com—Pengamat politik Rocky Gerung menentang rencana pemerintah soal pajak sembako. Menurut dia, perempuan atau emak-emak akan kena dampak buruknya. Angka stunting bakal bertambah.
“Kalau kita lihat misalnya, efek dari pajak sembako itu jelas, stunting akan tambah, kebodohan akan tambah. Kan cuma itu intinya kan. Sekarang siapa yang akan kena beban itu, pasti masyarakat paling bawah. Siapa yang paling bawah, ya perempuan,” kata Rocky Gerung dalam diskusi Pajak Sembako: Pemerintah Cerdas atau Malas? yang tayang di akun media sosial YouTube Mardani Ali Sera, pada Jumat (11/6/2021) malam.
Baca Juga: Bahan Kebutuhan Pokok Mau Dipajaki, Pedagang Pasar: Gila!
Menurut Rocky, bila perluasan PPN ini direalisasikan, maka beban ada pada emak-emak dan anak perempuan. Karena, begitu isi dompet habis karena naiknya konsumsi dan bahan pangan, yang bakal dibatalkan sekolahnya adalah anak perempuan.
“Karena masih ada prinsip anak laki lebih baik sekolah. Itu yang akan terjadi. Stunting juga akan terjadi,” katanya.
Baca Juga: Sembako Kena Pajak, Makin Banyak Rakyat Miskin
Dalam pemberitaan media ini sebelumnya, pemerintah akan mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap barang kebutuhan pokok dan juga barang hasil pertambangan atau pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya. Hal ini tertuang dalam perluasan objek PPN yang diatur dalam revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).
Beritaneka.com—Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami…
Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat…
Beritaneka.com—Sebanyak 253 juta data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dibobol hacker. Namun setelah…
Beritaneka.com—Demonstrasi berupa unjuk rasa besar-besaran warga masyarakat dunia telah berlangsung di pelbagai belahan dunia, bahkan…
Beritaneka.com—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada penguasa untuk tidak kembali pada masa Orde Baru…
Beritaneka.com—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan tidak memberi bantuan hukum kepada Firli Bahuri (FB) yang saat…