Beritaneka.com—Pemerintah telah menetapkan prioritas dalam pelaksanaan vaksinasi gotong-royong. Di antaranya, sektor padat karya. “Prioritas berbasis zonasi juga berbasis kepada perusahaan-perusahaan yang telah mendaftarkan di Kadin. Dan tentunya berbasis pada jenis industrinya yang diutamakan padat karya,” kata Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers hari ini, Senin (3/5/2021).
Menko Perekonomian Airlangga mengatakan, Kementerian Kesehatan akan segera menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) terkait harga vaksin gotong royong. Saat ini jenis vaksin untuk vaksinasi gotong-royong adalah Sinopharm.
Baca Juga: Meluruskan Makna Utang Pemerintah: Terobos Lampu Merah
“Kemudian terkait jenis vaksinnya adalah vaksin Sinopharm yang sudah komit untuk masuk sejumlah sekitar 7 juta. Dan dengan opsi 7 juta. Dan juga 7,5 juta Sinopharm itu yang sudah signing ditargetkan sampai bulan Juli. Opsinya 7,5 (juta) dan ada 5 juta Cansino yang sedang dalam proses,” katanya.
Sebagai informasi, vaksin gotong-royong adalah vaksinasi yang akan dilakukan pada fasilitas kesehatan swasta. Sasarannya adalah para pekerja swasta dengan. Rencananya vaksinasi akan dilaksanakan pada 9 Mei mendatang.
Beritaneka.com—Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami…
Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat…
Beritaneka.com—Sebanyak 253 juta data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dibobol hacker. Namun setelah…
Beritaneka.com—Demonstrasi berupa unjuk rasa besar-besaran warga masyarakat dunia telah berlangsung di pelbagai belahan dunia, bahkan…
Beritaneka.com—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada penguasa untuk tidak kembali pada masa Orde Baru…
Beritaneka.com—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan tidak memberi bantuan hukum kepada Firli Bahuri (FB) yang saat…