Beritaneka.com, Jakarta —Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjamin privasi masyarakat dan wisatawan tetap terlindungi setelah Undang-Undang (UU) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) disahkan.
Menurut Sandiaga, wisatawan tidak perlu khawatir dengan disahkannya aturan tersebut. “Kami tetap berpedoman bahwa Indonesia menggelar karpet merah untuk wisatawan mancanegara,” kata Sandiaga dikutip dari keterangan resmi, Rabu (14/12/2022).
Sandiaga mengatakan, Kemenprekraf terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait demi menjamin terjaganya privasi masyarakat dan wisatawan mancanegara (wisman). Pemerintah juga memberikan pedoman bagi seluruh pelaku parekraf dan berkoordinasi dengan aparat pemerintah bahwa ranah privat masyarakat akan tetap terjamin.
Baca Juga:
Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI
Pemilu 2024 Pasti dan Wajib Dilaksanakan, Kecuali Dikudeta
“Kenyamanan, keamanan, dan kesenangan para wisatawan akan kami jamin dan ranah pribadi wisatawan selama berwisata akan senantiasa dijaga,” kata dia. Sandiaga menuturkan saat ini kementeriannya bersama pihak-pihak terkait terus menyosialisasikan penerapan UU KUHP yang baru dengan menerjunkan tim di sejumlah negara yang menjadi pasar utama pariwisata Indonesia untuk melakukan promosi dan edukasi sekaligus komunikasi dan sosialisasi kepada wisatawan.
Para pelaku industri pariwisata diharapkan agar tidak ragu untuk datang berwisata juga berinvestasi di Indonesia. “Jadi kami menyampaikan secara tegas tidak usah ragu, tidak usah bimbang untuk berkunjung ke Wonderful Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati membantah kabar yang menyebutkan adanya pembatalan penerbangan oleh sejumlah wisatawan mancanegara sehubungan dengan disahkannya UU KUHP beberapa waktu lalu. Menurutnya, justru ada peningkatan jumlah penerbangan internasional yang cukup signifikan.
“Kalau kita lihat data sebelum 6 Desember 2022, itu masih ada di angka 10-11 ribu. Namun setelah tanggal 6 Desember ada peningkatan yang cukup signifikan menyentuh angka 12.400 per kemarin (11/12/2022), dan angka ini menurut Angkasa Pura akan meningkat sampai akhir tahun,” katanya.
Beritaneka.com — Jakarta, Berbarengan dengan kedatangan pesepak bola dunia, Mesut Ozil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno serius mengeksplorasi potensi wisata olahraga, khususnya sepak bola, untuk memajukan pariwisata Tanah Air.
“Menurut saya olahraga ini sudah termasuk lifestyle (gaya hidup) sebagian masyarakat Indonesia. daya tarik pariwisata berbasis olahraga ini juga terus meningkat,” kata Sandiaga Uno dalam konferensi pers bersama Mesut Ozil di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Rabu (25/5/2022).
Sandiaga menjelaskan wisata berbasis olahraga sejatinya telah masuk dalam agenda utama Kemenparekraf sejak beberapa tahun terakhir. Keseriusan Kemenparekraf menggarap wisata olahraga terlihat dari sejumlah event besar yang akan digelar dalam waktu dekat. Salah satunya event bertaraf internasional, World Surf League di Banyuwangi. Kemudian diikuti event-event besar seperti marathon, renang, sepeda, dan masih banyak lagi.
Baca Juga:
- Mesut Ozil Berkunjung ke ke Indonesia
- PPKM Level 1, Pasar dan Supermarket di Jabodetabek Bisa Kapasitas 100 Persen
- Jaga Kesehatan Jemaah Haji, Menag Ingatkan Musim Panas di Saudi Capai 50 Derajat Celsius
- Hati-Hati, Satgas Waspada Investasi Temukan 7 Investasi Bodong dan 100 Rentenir Digital
- Pemerintah Siap Hadapi Lonjakan Harga Pangan
- Kendaraan Otonom Jadi Transportasi Publik di Ibu Kota Nusantara
“Wisata olahraga tersebut akan serius kita kembangkan. Karena saya yakin rekreasi berbasis olahraga akan lebih menjaring peminat yang lebih banyak,” jelas Sandiaga.
Di sisi lain, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa wisata olahraga memiliki benang merah yang sangat menarik untuk dikembangkan lebih jauh seperti hubungan antara sport science dan sport industri.
Belum lagi fenomena e-sport yang semakin banyak digandrungi berbagai kalangan. Selain itu, Sandiaga menilai kedatangan Mesut Ozil dapat membantu menggaungkan wisata olahraga, tak hanya di kancah nasional namun juga internasional. Terbukti, kabar kedatangan Mesut Ozil ke Tanah Air telah menjadi headline di sejumlah media dan media sosial.
Mesut Ozil ternyata sangat peduli dengan talenta-talenta muda di bidang sepak bola. Dia pun sepakat untuk mengadakan coaching clinic bersama PSSI.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Ketum PSSI untuk kegiatan coaching clinic. Pemain sekaliber Mesut Ozil ini jangan disia-siakan. Akan banyak peluang untuk bekerjasama terutama berkaitan dengan peningkatan skill pemain-pemain muda,” ujar Sandiaga.
“Mesut Ozil juga mengatakan persoalan akademik generasi muda ini harus dikembangkan. Dengan demikian, nantinya tak hanya wisata olahraga kita yang maju, tetapai Indonesia juga memiliki pesepak bola berkelas dunia,” pungkasnya
Beritaneka.com — Kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara mengalami kenaikan saat liburan Lebaran 2022. Hal ini menunjukkan pariwisata di Indonesia terus pulih serta bangkit.
“Untuk jumlahnya nanti kita hitung,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam Weekly Press Briefing yang dilakukan secara virtual, Senin (9/5/2022).
Sandiaga mengatakan, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan dan memenuhi sejumlah destinasi wisata, maka ini semakin terbukanya lapangan pekerjaan. Khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Antusiasme masyarakat yang melaksanakan mudik dan sekaligus liburan merupakan salah satu target Kemenparekraf yang sudah tercapai. Di mana setelah dua tahun berlalu, masyarakat baru bisa melakukan mudik akibat pandemi.
Akan tetapi, kata Sandiaga, ada beberapa evaluasi yang perlu diterapkan ke depannya. Evaluasi tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia.
“Pertama konsentrasi pandemi dan pemantauan gejolak, terutama ekonomi dan situasi global,” ujarnya.
Sandiaga menjelaskan, bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi agar para pemudik dan wisatawan tetap merasa aman dan nyaman yakni saat mengunjungi sejumlah destinasi wisata.
Beritaneka.com — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berupaya membuka peluang menjalin kerja sama Indonesia dan Turki di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Ekraf).
Ketika berjumpa dengan Duta Besar Turki untuk Indonesia Askin Asan, Sandiaga memaparkan bahwa Indonesia-Turki sudah memiliki hubungan diplomatik sejak 1950. Dari hubungan baik itu juga telah menghasilkan berbagai kerja sama di berbagai bidang salah satunya parekraf.
“Turki memiliki kedekatan dengan Indonesia. Berbagai kerja sama juga telah dilakukan di berbagai bidang, mulai ekonomi hingga peningkatan perdagangan, investasi (infrastruktur, energi, dan manufaktur), dan pariwisata,” ungkap Menparekraf Sandiaga dalam keterangan resminya, baru-baru ini.
Baca Juga:
- Mudik Lebaran, Waspadai 12 Titik Macet Sepanjang Tol Trans Jawa
- Pemudik Sampai Angkut Motor Pakai Mobil, Ini Mudik atau Ngungsi?
- Boleh Nih! Masyarakat Bisa Titipkan Kendaraan di Kantor Polisi Selama Mudik Lebaran
- Mudik Lebaran, One Way Tol Cikampek Berlaku 28-30 April 2022
- Jaga Mudik Lebaran Aman, Pemerintah Perpanjang PPKM
Pada sektor pariwisata, jumlah wisatawan Turki ke Indonesia pada 2019 mencapai 23.883 orang. Jumlah ini meningkat hingga 14,5 persen atau 3.022 orang dari tahun sebelumnya yang sebanyak 20.861 orang.
Untuk itu, Menparekraf mendorong adanya penerbangan langsung dari Istanbul menuju Denpasar. Menparekraf mengungkapkan, dirinya mendorong maskapai Turkish Airline untuk terbang langsung dari Istanbul ke Bali, setelah itu bisa dilanjutkan ke Australia dan begitu juga sebaliknya.
“Hal itu karena demand wisatawan Australia sangat besar, dan diperlukan penambahan penerbangan,” kata dia.
Sandiaga pun menambahkan jika industri kreatif juga telah menjadi salah satu sektor ekonomi paling dinamis secara global, seiring dengan perkembangan teknologi, pendidikan, dan inovasi. Sandiaga memberikan contoh, Turki dikenal dengan salah satu destinasi wisatanya yang ada di Cappadocia. Di mana di tempat tersebut menawarkan sensasi terbang dengan balon udara, sekaligus melihat pemandangan indah di sekitarnya.
Untuk itu, Sandiaga mengajak Turki berkolaborasi dengan Indonesia, yaitu mengundang perwakilan dari operator hot air balloon, untuk menghadirkan wahana tersebut juga di Indonesia.
“Cappadocia happening banget di sini. Untuk itu saya ingin mengundang perwakilan dari operator hot air balloon di sana untuk berkolaborasi dan menghadirkannya di Indonesia. Sehingga para wisatawan tidak perlu jauh-jauh ke Cappadocia cukup di Indonesia saja,” tutup Sandiaga.
PajakOnline.com—Desa dengan daya tarik wisata akan dapat membantu membangkitkan perekonomian Indonesia. Selain itu, berpotensi besar untuk membuka dan memperluas lapangan pekerjaan.
“Melihat pengelolaan desa wisata yang melibatkan masyarakat ini sungguh luar biasa, di sini peran dari pemerintah hadir bersama dunia usaha untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan kepada pers, yang kami kutip hari ini, Senin (23/8/2021).
Sandi mengunjungi Desa Wisata Cangkuang yang berada di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, pada hari Minggu 22 Agustus 2021. Ia bertemu dan memberikan bantuan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) yang terdampak pandemi.
Baca Juga: Pengen Bikin Bank Digital? Ini Aturan dan Syarat dari OJK, Cek!
Sandi menyebutkan desa wisata Cangkuang dengan daya tarik wisatanya menjadi modal untuk membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan pascapandemi.
Candi Cangkuang sendiri menjadi daya tarik yang ada di puncak Kampung Pulo. Pengunjung melihat candi tersebut harus melalui situ (danau) dengan menaiki rakit. Lokasi candi berada di pintu masuk kawasan cagar budaya sekitar 300 meter. Candi Cangkuang dikelilingi perairan dan seperti membentuk sebuah pulau kecil.
“Desa ini memiliki daya tarik wisata seperti candi hingga situ atau danau, potensi tersebut yang kita optimalisasikan sebagai upaya kebangkitan ekonomi nasional berbasis desa wisata. Kita harapkan desa wisata Cangkuang ini menjadi percontohan, dan terbukti desa wisata ini menjadi percontohan bagi 4 desa wisata lainnya di Kecamatan Leles dan mampu memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitar,” kata Sandi.
Beritaneka.com—Kendati pandemi Covid-19 belum usai, para pelaku usaha di sektor yang terdampak terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar tetap optimistis dan terus berupaya untuk bangkit.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang juga Founder OK OCE mengatakan, para pelaku usaha harus beradaptasi dan berkolaborasi di tengah pandemi dan melambatnya ekonomi dengan 3G, yakni Gercep: Gerak Cepat, Geber: Gerak Bersama dan Gaspol: Garap Semua Potensi.
“Kita bukan hanya bertahan tapi harus mampu mencetak peluang pemenang,” kata pria yang akrab disapa Sandi ini dalam acara Halal bi Halal Online bersama Penggerak UMKM OK OCE Seluruh Indonesia, Minggu, 6 Juni 2021, via zoom.
Baca Juga: Terkait Temuan Data Bansos, DPR Minta BPK Tindaklanjuti
Sandi mengaku bahagia dapat berkumpul bersama teman-teman dari OK OCE. Semangat pelaku UMKM di OK OCE selama pandemi tidak pudar. Adanya disrupsi digital dan pandemi Covid-19 justru memaksa pelaku usaha untuk semakin kreatif dan terampil.
“Tahapan 7 TOP menurut saya sangat jitu. Tahapan OK OCE Menuju Prima. Pelatihan dan pendampingan di OK OCE juga sama seperti yang diterapkan di Parekraf,” kata Sandi.
Ketua Umum OK OCE Iim Rusyamsi mengingatkan seluruh anggota untuk terus ikut dalam 7 TOP. Kegiatan yang diikuti hampir 600 partisipan ini juga dihadiri Pakar Ekonomi Syariah, Syafii Antonio.
Baca Juga: Di Masa Pandemi Petani Binaan IPB University Bisa Ekspor
Dalam pemaparannya, Syafii mengatakan, Silaturahmi itu penting. Halal bi halal itu ada karena mendorong kita untuk pelaku bisnis yang mengedepankan good governance, ungkapnya. Halal yang berarti baik.
Indra Uno, Founder OK OCE menambahkan, para pelaku usaha sektor UMKM harus punya semangat 4L dalam berwirausaha yakni usaha Lebih Keras, Lebih Cerdas, Lebih Tuntas, Lebih Ikhlas.