Beritaneka.com, Jakarta —Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan terdapat 30 paket pengerjaan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan dilelang pada tahun 2023 ini. Nilai kontrak proyek tersebut mencapai Rp23,7 triliun. Basuki menjelaskan, paket pengerjaan tersebut berasal dari APBN untuk pembangunan infrastruktur dasar.
“Semua tahun ini ada Rp23,7 triliun. Itu untuk 30-an paket,” kata Basuki kepada wartawan selepas Rapat Kerja bersama Komisi V DPR, Selasa (17/1/2023) kemarin. Basuki mengatakan, nilai tersebut tidak termasuk dalam proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Sebab, saat ini tahapannya masih dalam proses pengajuan prakarsa.
Baca Juga:
Sementara itu, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengatakan, terdapat tiga perusahaan baik dalam maupun luar negeri yang ingin berinvestasi di proyek IKN Nusantara dengan skema KPBU senilai Rp41 triliun. Adapun yang akan bertindak sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PPJK) adalah Kementerian PUPR.
Perusahaan tersebut di antaranya Summarecon Agung, Risjadson Group, dan Korean Land and Housing. Calon investor tersebut akan menggarap perumahan untuk para PNS, akses air minum, kelistrikan, telekomunikasi, pengelolahan limbah, dan transportasi. “Jadi market confident nya sangat baik,” kata Dhony.
Beritaneka.com, Bogor —Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut para investor Malaysia yang berminat turut serta dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut disampaikan Jokowi usai menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (9/1/2023).
“Dalam pertemuan dengan beliau tadi, saya menyampaikan beberapa hal. Yang pertama, saya menyambut baik minat para investor Malaysia dalam pembangunan Ibu Kota Negara baru Nusantara,” kata Jokowi dalam keterangannya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, hari ini.
Jokowi menyebutkan, 11 letter of intent (LOI) telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada otoritas IKN yang bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti.
Baca Juga:
“Selain itu, juga terdapat sejumlah MoU di bidang perkapalan, pembiayaan ekspor impor, energi hijau, pengembangan industri baterai dan lain-lainnya juga sudah ditandatangani,” katanya.
Selain itu, Jokowi juga merasa bangga karena lawatan pertama luar negeri PM Anwar Ibrahim langsung ke Indonesia. “Sekali lagi saya ingin menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Pak Anwar sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia. Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Anwar kerjasama Indonesia dan Malaysia akan semakin kuat,” kata Presiden.
“Malaysia bukan saja negara tetangga dekat Indonesia, Namun kita juga merupakan bangsa serumpun dan memiliki hubungan yang sangat kokoh,” pungkas Jokowi.