Beritaneka.com—Dr Hawis Madduppa, Ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB University paparkan teknologi eDNA Metabarcoding untuk riset kelautan. Ia menyebut, selama ini riset tentang laut masih terbatas oleh habitat dan oleh taksa karena adanya gap seperti sulitnya akses ke ekosistem dan rendahnya pengetahuan mengenai kelimpahan, jangkauan distribusi, dan aspek ekologi lainnya.
“Baru sebagian kecil, kira-kira 10 persen kehidupan Samudra telah terdeskripsi, menurut data the World Register of Marine Species,” kata Dr Hawis Madduppa pakar biodiversitas laut dari IPB University.
Baca juga: IPB Kembangkan Krimer Sawit, Masak Rendang Cukup Satu Jam
Dosen IPB University itu melanjutkan, data yang terekam selama ini lebih banyak terpusat di perairan laut dangkal dan biota yang menarik. Ia pun menegaskan, seharusnya ada riset yang lebih mendalam.
Selama ini, katanya, telah banyak berkembang teknologi dan beberapa pendekatan baru untuk meneliti keanekaragaman hayati. Salah satunya adalah teknologi eDNA Metabarcoding yang memungkinkan identifikasi spesies dan estimasi kelimpahan spesies.
Baca juga: Apakah Pohon Emas Ada di Indonesia? Ini Penjelasan Pakar IPB University
Metode ini berdasarkan pendekatan genetik sehingga dapat dilakukan secara cepat dan tidak berdampak terhadap lingkungan. Tidak hanya itu, metode eDNA secara khusus telah dinyatakan oleh UNESCO sebagai inisiatif untuk membuka pengetahuan terhadap perlindungan keanekaragaman hayati.
“Metode eDNA merupakan salah satu metode yang mampu dipakai pada segala jenis lingkungan, kondisi, dan habitat dari suatu spesies. Metode ini akan sangat baik untuk menjadi inisiatif nasional untuk menemukan dan melindungi kehidupan samudra,” tutur Dr Hawis Madduppa.
Beritaneka.com—Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami…
Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat…
Beritaneka.com—Sebanyak 253 juta data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dibobol hacker. Namun setelah…
Beritaneka.com—Demonstrasi berupa unjuk rasa besar-besaran warga masyarakat dunia telah berlangsung di pelbagai belahan dunia, bahkan…
Beritaneka.com—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada penguasa untuk tidak kembali pada masa Orde Baru…
Beritaneka.com—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan tidak memberi bantuan hukum kepada Firli Bahuri (FB) yang saat…