Categories: BERITA

Turki: Israel Penjahat Perang!

Beritaneka.com—Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan Israel sebagai penjahat perang di hadapan jutaan orang yang melakukan Rapat Umum Pro-Palestina dalam unjuk rasa solidaritas kepada warga Gaza, Palestina di Istanbul. Demonstrasi tersebut berlangsung di Bandara Ataturk pada pekan lalu.

Pemandangan dari Bandara menunjukkan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat, membawa bendera Turki dan Palestina, beberapa di antaranya mengenakan ikat kepala dengan tulisan, “Kita semua adalah warga Palestina”, “Akhiri genosida, biarkan anak-anak hidup” dan “Jadilah suara warga Palestina”.

Pembantaian keji, pembunuhan massal sedang berlangsung di Gaza, kata Erdogan, sekali lagi mempertanyakan berapa banyak anak-anak, wanita dan orang tua yang tidak bersalah harus mati sebelum gencatan senjata diumumkan.

Erdogan juga mengkritik dukungan tanpa syarat Barat terhadap Israel dan mobilisasi media untuk melegitimasi pembantaian orang-orang yang tidak bersalah di Gaza.

Sebaliknya, Erdogan menekankan sikap tegas Turki yang Pro-Palestina, dengan mengatakan: “Barat berutang kepada Anda (Israel), tetapi Turki tidak. Itu sebabnya kami berbicara tanpa ragu-ragu.”

Seniman internasional terkenal Yusuf Islam, juga dikenal sebagai Cat Stevens menyampaikan pidatonya pada demonstrasi Pro-Palestina. “Yang membom keluarga-keluarga yang tidak bersalah, rumah mereka, dan terutama anak-anak kecil yang merupakan separuh dari jumlah mereka yang terbunuh”.

Dia berterima kasih kepada Turki karena mengambil sikap tegas dan pendirian yang kuat terhadap krisis kemanusiaan di Gaza akibat agresi Israel yang tiada henti selama tiga minggu terakhir ini.

Turki kini sedang mencari cara membawa kejahatan yang dilakukan Israel terhadap warga sipil Palestina ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), menurut laporan Daily Sabah. Berdasarkan laporan tersebut, Menteri Kehakiman Turki Yılmaz Tunc, sebelumnya telah mengatakan resolusi PBB merupakan pernyataan penting yang membuktikan Israel melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

“Resolusi tersebut mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil Palestina dan Israel, termasuk semua tindakan teror dan serangan acak kepada warga Gaza, serta semua tindakan provokasi, penghasutan dan penghancuran,” kata Tunc. Resolusi ini juga menuntut, “Semua pihak segera dan sepenuhnya mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum humaniter internasional.”

Jumlah korban tewas di Gaza akibat bombardir Israel yang terus berlangsung telah meningkat menjadi 7.326 jiwa. “Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza telah mencapai 7.326 orang, termasuk 3.038 anak-anak tewas, 1.726 wanita, dan 414 orang lanjut usia,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qedra Al-Qedra seperti dikutip Kantor Berita Anadolu, Jumat (27/10/2023).

Lebih lanjut, Al-Qedra juga mengaku menerima laporan 1.700 orang hilang, serta 940 anak-anak yang masih tertimbun reruntuhan. Sebanyak 104 petugas medis juga dilaporkan tewas dan 25 ambulans tak lagi berfungsi karena serangan Israel. “Agresi Israel dengan sengaja menghancurkan 57 institusi kesehatan, dan membuat 12 rumah sakit serta 32 pusat perawatan primer tidak berfungsi,” kata Al-Qedra. Sejak perang pecah, anak-anak menjadi korban tewas paling banyak akibat perang.

Redaksi Beritaneka

Recent Posts

Gunung Marapi Erupsi, 11 Pendaki Meninggal 12 Hilang

Beritaneka.com—Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami…

11 bulan ago

Maruli Simanjuntak Jadi KSAD

Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat…

11 bulan ago

Sebanyak 204 Juta Data Pribadi Pemilih di KPU Bocor Dibobol Hacker, Dijual Rp1,2 Miliar

Beritaneka.com—Sebanyak 253 juta data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dibobol hacker. Namun setelah…

11 bulan ago

Tax Payer Community: People Power sampai Boikot Pajak Bisa Hentikan Genosida Gaza

Beritaneka.com—Demonstrasi berupa unjuk rasa besar-besaran warga masyarakat dunia telah berlangsung di pelbagai belahan dunia, bahkan…

11 bulan ago

Megawati Ingatkan Penguasa Jangan Kembali Masa Orba

Beritaneka.com—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada penguasa untuk tidak kembali pada masa Orde Baru…

11 bulan ago

KPK Tidak Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri

Beritaneka.com—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan tidak memberi bantuan hukum kepada Firli Bahuri (FB) yang saat…

11 bulan ago