Mencermati peluang bisnis, mentoring pemasaran, dan pelaporan pajak. Acara Virtual Business Gathering OK OCE yang ke-10 ini menggelorakan semangat untuk maju dan terus berbagi.
Beritaneka.com—OK OCE Indonesia menyelenggarakan Virtual Business Gathering OK OCE yang ke-10 bertema Memaksimalkan Fungsi Sosial Media untuk Bisnis hari ini, Sabtu (21/8/2021). Ratusan peserta acara ini mayoritas adalah para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi anggota OK OCE.
Pelatihan ini membahas mengenai peluang bisnis mentoring pemasaran dan pelaporan pajak. Dengan para pembicara Abdul Koni, Managing Partners and Director PajakOnline Consulting Group, Indra Sakti, Funding & Wealth Head Jakarta dan Jatim Regional CIMB Niaga, Muh Faizal Bagas, Managing Galeri 24 Pegadaian, dan Hardyansyah, Founder Chlorine Digital Media.
Baca Juga: Pengen Bikin Bank Digital? Ini Aturan dan Syarat dari OJK, Cek!
Mewakili Ketua Umum OK OCE Iim Rusyamsi, Bendahara Umum OK OCE Farid Rifai memberikan sambutan. “Dalam hidup ini ada dua hal yang tidak bisa dihindari, yang pertama adalah kematian dan yang kedua yang masih hidup adalah pajak. Karena pajak menjadi kewajiban. Oleh karena itu, para pelaku usaha dapat mempelajari dan memahami mengenai kewajiban perpajakannya sejak dini,” kata Farid.
Menurut Koni, banyak kasus terjadi ketika pajak tidak dijadikan prioritas para pelaku usaha, maka ketika bisnis sudah berkembang menjadi besar, pelaku usaha malah menjadi takut terhadap pajak.
“Sebab, perencanaan pajaknya tidak dipersiapkan saat membangun usaha. Pajak ini sifatnya memaksa dengan perangkat hukum undang-undang. Kita tidak bisa lari dari pajak ketika kita sudah memenuhi menjadi wajib pajak,” kata Koni mantan auditor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ini.
Oleh karena itu, membuat perencanaan dan pelaporan pajak sangat penting bagi para pelaku usaha, agar kewajiban perpajakannya dapat berjalan dengan wajar, semestinya dan tidak merugikan wajib pajak.
Sementara itu, Hardyansyah, Founder Chlorine Digital Media mengatakan, media sosial memiliki peran penting dan strategis dalam mengembangkan dan memajukan usaha.
Baca Juga: HUT Ke-1 IFS Merdeka dari Kelaparan: Terus Bergerak, Terus Berbagi
“Dengan medsos kita bisa langsung berbisnis. Karenanya medsos perlu dirancang dengan strategi untuk meningkatkan traffic dan ketertarikan pada produk, sehingga pada akhirnya dapat kita konversi meningkatkan penjualan. “Kita bersosialisasi, berkomunikasi, kemudian dapat bertransaksi di komunitas media sosial kita,” kata pria yang akrab disapa Kang Hardy ini.
Untuk menarik perhatian, kita bisa mengadakan promo give away dengan memberikan hadiah-hadiah yang menarik. Kita juga bisa memberikan diskon, dan quiz serta endorsement dengan influencer. “Perlu perencanaan konten, karena konten yang menarik dapat meningkatkan interaksi audience atau target market kita,” kata Kang Hardy.
Beritaneka.com—Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami…
Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat…
Beritaneka.com—Sebanyak 253 juta data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dibobol hacker. Namun setelah…
Beritaneka.com—Demonstrasi berupa unjuk rasa besar-besaran warga masyarakat dunia telah berlangsung di pelbagai belahan dunia, bahkan…
Beritaneka.com—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada penguasa untuk tidak kembali pada masa Orde Baru…
Beritaneka.com—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan tidak memberi bantuan hukum kepada Firli Bahuri (FB) yang saat…