Categories: BERITA

Waketum MUI: Unjuk Rasa Mahasiswa Wujud Kekecewaan Terhadap Wakil Rakyat

Beritaneka.com — Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, unjuk rasa aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) pada hari Senin 11 April 2022 kemarin merupakan cermin atau ekspresi dari kekecewaan rakyat terhadap para pemimpinnya.

Kekecewaan itu tidak hanya terhadap pemimpin yang ada di lembaga eksekutif, tetapi juga lembaga legislatif dan yudikatif. Pengamat sosial ekonomi dan keagamaan ini menilai, saat ini cukup banyak pemimpin bermental bejat yang tidak lagi dapat dipercaya.

“Kita lihat telah menjadi drakula-drakula dengan teganya menghisap darah bangsanya sendiri melalui praktik KKN dan tindakan-tindakan tidak terpuji lainnya tanpa sedikitpun merasa berdosa. Mulut mereka manis karena di mana-mana mereka bicara tentang Pancasila dan UUD 1945,” kata Anwar dalam keterangan tertulisnya yang kami kutip hari ini Selasa, (12/4/2022).

Baca Juga: Hari Ini Presiden Jokowi Lantik Anggota KPU dan Bawaslu

Bahkan tidak jarang, kata Anwar mereka dengan mudah menuding orang lain anti Pancasila dan atau anti NKRI. Sementara perbuatan yang mereka lakukan sangat jauh dari nilai-nilai yang diajarkan oleh ajaran agama yang dipeluknya dan semangat persatuan dan kesatuan yang diamanatkan oleh para pendiri bangsa ini.

“Untuk itu para mahasiswa yang masih punya idealisme dan cita-cita luhur itu tentu jelas tidak akan mau negaranya diperalat oleh segelintir orang yang haus kekuasaan tersebut untuk merengkuh kekayaan yang sebesar-besarnya baik bagi dirinya maupun kelompoknya,” katanya.

Anwar berharap pemerintah kembali kepada konstitusi yang ada. Di mana pergantian kepemimpinan di Indonesia harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada. “Di mana pemilu untuk memilih anggota DPR dan DPD serta Presiden harus dilakukan sekali dalam lima tahun dan presiden hanya boleh paling lama dua periode,” kata dia.

Dengan ditegakkannya ketentuan yang ada dalam konstitusi tersebut, Anwar juga berharap Indonesia akan mendapatkan kepemimpinan nasional yang baru dan dapat hidup dengan adil dan sejahtera.

“Diharapkan akan bisa menghantarkan negeri ini kepada keadaan yang lebih baik yaitu menjadi negeri yang maju, rakyatnya hidup dengan sejahtera, adil dan berdaulat, tidak hanya secara politik tapi juga secara budaya dan ekonomi,” katanya.

Redaksi Beritaneka

Recent Posts

Gunung Marapi Erupsi, 11 Pendaki Meninggal 12 Hilang

Beritaneka.com—Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami…

1 tahun ago

Maruli Simanjuntak Jadi KSAD

Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat…

1 tahun ago

Sebanyak 204 Juta Data Pribadi Pemilih di KPU Bocor Dibobol Hacker, Dijual Rp1,2 Miliar

Beritaneka.com—Sebanyak 253 juta data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dibobol hacker. Namun setelah…

1 tahun ago

Tax Payer Community: People Power sampai Boikot Pajak Bisa Hentikan Genosida Gaza

Beritaneka.com—Demonstrasi berupa unjuk rasa besar-besaran warga masyarakat dunia telah berlangsung di pelbagai belahan dunia, bahkan…

1 tahun ago

Megawati Ingatkan Penguasa Jangan Kembali Masa Orba

Beritaneka.com—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada penguasa untuk tidak kembali pada masa Orde Baru…

1 tahun ago

KPK Tidak Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri

Beritaneka.com—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan tidak memberi bantuan hukum kepada Firli Bahuri (FB) yang saat…

1 tahun ago