Categories: BERITA

Wapres Ma’ruf Amin: Pers Agar Berempati Di Tengah Pandemi

Beritaneka.com—Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyampaikan, pers menjadi ujung tombak informasi di tengah pandemi Covid-19. Pers harus menumbuhkan empati kepada masyarakat terdampak pandemi.

“Selain terus memegang teguh prinsip-prinsip dan kode etik jurnalistik, jurnalisme juga perlu untuk terus berempati,” kata Wapres Ma’ruf Amin dalam acara PWI Bermunajat, Sabtu (24/7/2021).

“Berempati pada tenaga kesehatan yang berjibaku di garda terdepan melawan Covid-19; Berempati terhadap para penderita Covid-19; berempati pula terhadap aparat yang tak kenal lelah melakukan edukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan mengamankan pelaksanaan PPKM; juga Berempati terhadap masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Belajar Jujur dari Orang Mandar

Menurut Wapres, saat ini adalah waktu terbaik bagi semua pihak untuk menyatukan langkau dan bahu membahu. Mulai dari diri sendiri, lingkungan sekitar, serta meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. “Mengubah kondisi Indonesia agar segera terlepas dari jerat pandemi Covid-19,” katanya.

Wapres optimistis pandemi dapat diatasi bersama-sama dengan upaya maksimal dan saling mengingatkan dalam kebaikan, termasuk dalam berdisiplin terhadap protokol kesehatan dan berpartisipasi dalam program vaksinasi yang saat ini tengah mengejar target untuk mencapai herd immunity.

“Disiplin terhadap protokol kesehatan, mematuhi kebijakan PPKM, dan melakukan vaksinasi adalah bagian dari ikhtiar lahiriah kita bersama. Dan yang hari ini kita lakukan bersama dalam acara PWI Bermunajat ‘Mengetuk Pintu Langit’ merupakan ikhitiar batiniah kita,” katanya.

Baca Juga: Jutaan Anak di Dunia Jadi Yatim Piatu karena Pandemi Covid-19

Bermunajat adalah doa yang dipanjatkan dengan sepenuh hati, dalam simpuh kekhusyukan, berbicara secara pribadi dari lubuk hati yang terdalam kepada Allah SWT, Sang Pencipta Alam Semesta, Sang Maha Pemberi, dan Sang Maha Pengampun. Mengharapkan keridhaan, ampunan, bantuan, dan hidayah-Nya.

“Melalui munajat ini kita ketuk pintu langit untuk memohon ampunan dan maghfirahNya. Boleh jadi apa yang kita alami sekarang ini karena dosa-dosa yang kita lakukan. Sebagai manusia biasa kita semua tidak luput dari dosa,” katanya.

Redaksi Beritaneka

Recent Posts

Gunung Marapi Erupsi, 11 Pendaki Meninggal 12 Hilang

Beritaneka.com—Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami…

12 bulan ago

Maruli Simanjuntak Jadi KSAD

Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat…

12 bulan ago

Sebanyak 204 Juta Data Pribadi Pemilih di KPU Bocor Dibobol Hacker, Dijual Rp1,2 Miliar

Beritaneka.com—Sebanyak 253 juta data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dibobol hacker. Namun setelah…

12 bulan ago

Tax Payer Community: People Power sampai Boikot Pajak Bisa Hentikan Genosida Gaza

Beritaneka.com—Demonstrasi berupa unjuk rasa besar-besaran warga masyarakat dunia telah berlangsung di pelbagai belahan dunia, bahkan…

12 bulan ago

Megawati Ingatkan Penguasa Jangan Kembali Masa Orba

Beritaneka.com—Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada penguasa untuk tidak kembali pada masa Orde Baru…

12 bulan ago

KPK Tidak Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri

Beritaneka.com—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan tidak memberi bantuan hukum kepada Firli Bahuri (FB) yang saat…

12 bulan ago

Warning: Unknown: write failed: No space left on device (28) in Unknown on line 0

Warning: Unknown: Failed to write session data (files). Please verify that the current setting of session.save_path is correct (/opt/lampp/temp/) in Unknown on line 0