Beritaneka.com, Jakarta—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan melaksanakan tes aktivasi pengecekan fungsi Sirine Tsunami dari alat TEWS (Tsunami Early Warning System) di Satwas SDKP Sukabumi Dermaga 2 PPN, Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, hari ini Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 10.00 WIB besok.
Dengan adanya pengecekan ini, BMKG kemudian mengimbau kepada masyarakat sekitar agar tidak panik ketika mendengar bunyi sirine tersebut.
“Kami mohon kerja sama dari masyarakat sekitar dan kami himbau agar tidak panik ketika mendengar bunyi sirine, dikarenakan ini hanyalah pengetesan untuk memastikan peralatan dalam kondisi baik,” kata Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu dalam keterangannya kami kutip dari SukabumiBerita.com
Alat peringatan dini Tsunami atau TEWS yang terpasang di wilayah Palabuhanratu berada di tiga lokasi, yakni di Kantor Balawista Kabupaten Sukabumi Pantai Citepus, kantor GIC (Geopark Information Center), dan teranyar di Satwas SDKP Sukabumi Dermaga 2 PPN, Palabuhanratu.
Dia menjelaskan, bila alat TEWS di Dermaga 2 PPN Palabuhanratu ini sudah teruji bahwa kondisinya baik, maka akan kembali diaktivasikan dalam tes aktivasi sirine tsunami secara serentak se-Indonesia yang rutin dilaksanakan BMKG pada jam 10.00 WIB pagi setiap tanggal 26.
Beritaneka.com — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan adanya potensi banjir pesisir atau rob di 15 wilayah pesisir Indonesia. Potensi ini diakibatkan adanya fase bulan baru pada tanggal 30 Mei 2022.
“Adanya fase bulan Baru pada tanggal 30 Mei 2022 berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut,” ungkap Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo dalam keterangan pers, Senin (30/5/2022).
Eko mengatakan potensi banjir pesisir (rob) diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah. Kondisi ini, kata Eko, secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
“Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” kata Eko.
Berikut 15 wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi banjir rob berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, pada tanggal 30 Mei-7 Juni 2022, di antaranya:
1.Aceh
2.Sumatera Utara
3.Sumatera Barat
4.Lampung
5.Bangka Belitung
6.Banten
7.DKI Jakarta
8.Jawa Barat
9.Jawa Tengah
10.Jawa Timur
11.Bali
12.Kalimantan Barat
13.Kalimantan Selatan
14.Kalimantan Timur
15.Maluku