Beritaneka.com—Partai Demokrat dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, kembali menunjukkan lonjakan signifikan elektabilitasnya. Dua survei terbaru dari CISA dan Parameter Politik Indonesia (PPI) mengkonfirmasinya.
Survei CISA menempatkan AHY pada urutan kedua (15,51%) di bawah Anies Baswedan dan Demokrat (13,22%) di bawah PDIP. Sedangkan dalam survei PPI, elektabilitas Demokrat naik signifikan di urutan keempat (8,4%) dan AHY di posisi keempat (5,6%) di bawah Prabowo, Ganjar dan Anies.
Baca juga: Dua Gugatan Moeldoko Cs Terhadap Demokrat AHY Ditolak Pengadilan
Menanggapi ini, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menegaskan kalau rakyat sekarang butuh pemimpin dan parpol yang melakukan kerja-kerja nyata di tengah masyarakat.
Rakyat juga tahu, mana pemimpin yang benar-benar melakukan kerja serius membantu rakyat yang sedang susah karena pandemi dan krisis ekonomi saat ini. Mana yang benar-benar memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat. Dan, Ketum AHY bersama pengurus dan kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia telah menunjukkan itu selama setahun terakhir.
“Rakyat sudah jengah dengan pemimpin yang hanya sibuk berjanji, lanjut Herzaky. Hari ini bilang apa, kenyataannya besok malah lain lagi yang dilakukan. Punya jabatan mentereng, bukannya membantu rakyat, malah bantuan buat rakyat dikorupsi. Punya tanggung jawab besar sebagai pejabat publik, tapi sibuknya malah di medsos. Luncurkan program ini itu, tapi tidak ada yang jalan di lapangan,” ujar Herzaki.
Karena itu, rakyat memberikan apresiasi dan atensi luar biasa atas konsistensi dan kesungguhan Ketum AHY dan Demokrat membantu rakyat selama setahun terakhir ini. Pertama, bantu rakyat dengan gerakan nasional lawan corona, termasuk gerakan nasional peduli dan berbagi. Demokrat telah mencatat lebih dari 250 Milyar rupiah yang telah disumbangkan dan disalurkan oleh para kader ke masyarakat sepanjang Pandemi ini.
Kedua, bantu rakyat dalam peningkatan ekonomi dan akses pendidikan, baik melalui intensifikasi lapangan kerja dengan gerakan nasional bina UMKM maupun gerakan nasional wifi gratis untuk pendidikan. Prinsip Demokrat berkoalisi dengan rakyat, benar-benar diresapi dan dilaksanakan oleh kader-kader kami di seluruh Indonesia, dan benar-benar dirasakan oleh rakyat.
Baca juga: DPP Demokrat Layangkan Somasi Terbuka Pada Peserta KLB Deli Serdang
Karena itulah, meskipun saat ini Ketum AHY dan Partai Demokrat belum memikirkan pilpres 2024, pileg 2024, tapi nama AHY dan Partai Demokrat terus melejit dalam survei-survei akhir-akhir ini. Soalnya, masyarakat yang melihat dan merasakan sendiri, manfaat kerja-kerja nyata Ketum AHY dan Partai Demokrat. Jadinya ketika ada survei, rakyat pun makin banyak yang menyebutkan nama Ketum AHY dan Partai Demokrat.
“Bagaimanapun, pemilu masih jauh. Masih banyak yang bisa terjadi dalam tiga tahun ini. Karena itu, kepercayaan dari rakyat yang terus meningkat kepada Ketum AHY dan Partai Demokrat saat ini, merupakan tanggung jawab besar yang mesti kami jaga. Sebagai cambuk bagi kami untuk terus konsisten berjuang untuk rakyat, dan tidak lantas berpuas diri,” tegas Herzaki.
Beritaneka.com—Perseteruan Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Moeldoko dan kawan-kawan yang menyelenggarakan KLB ilegal Deli Serdang 5 Maret 2021 yang lalu menemui babak baru. Dua Gugatan Moeldoko Cs dimentahkan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di hari yang sama. (Selasa 4/5/2021).
“Pertama, Gugatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Jhoni Allen Marbun dkk tentang AD/ART Partai dinyatakan Gugur oleh Pengadilan karena Pengacara Penggugat sudah tiga kali tidak hadir sidang. Aneh, kalau sudah berani gugat, mengapa tidak berani hadir?” ujar Mehbob, Tim Advokasi DPP Partai Demokrat.
Baca juga: DPP Demokrat Layangkan Somasi Terbuka Pada Peserta KLB Deli Serdang
Mehbob menduga, ketidakhadiran para pengacara tersebut di Pengadilan lantaran terungkapnya kasus dugaan Surat Kuasa Palsu 9 pengacara yang saat ini sedang dalam proses pemeriksaan kepolisian untuk kemudian dibawa ke meja hijau.
“Kedua, gugatan Jhoni Allen Marbun atas pemecatan dirinya sebagai Kader Demokrat yang otomatis memberhentikan dirinya sebagai Anggota DPR-RI, juga ditolak Pengadilan. Undang-Undang Parpol tegas mengatur bahwa kalau mau protes tentang pemecatan ya ke Mahkamah Partai. Kalau ke Pengadilan tentu salah kamar,” tegasnya.
Baca juga: Jadi Role Model, AHY Apresiasi DPC Demokrat Surabaya
Mehbob menegaskan, pihaknya juga sedang menggugat 12 (dua belas) mantan kader di PN Jakarta Pusat terkait Perbuatan Melawan Hukum. Mereka digugat atas dugaan melaksanakan KLB ilegal dengan peserta ‘abal-abal’ dan melakukan serangkaian kebohongan dengan mencitrakan dirinya sebagai pengurus partai yang sah.
“Kami tidak gentar. Kami siap membuktikan dengan fakta hukum bahwa tidak ada dualisme di dalam Partai Demokrat dan AHY adalah Ketua Umum yang sah.” tutup Mehbob.
Beritaneka.com—Ketua Umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengapresiasi Laporan Tahunan yang disampaikan Ketua DPC Kota Surabaya Lucy Kurniasari. Laporan Tahunan ini dapat dijadikan role model bagi DPC lainnya di Indonesia.
Hal itu disampaikan AHY saat melakukan konsolidasi bersama Ketua DPD dan Ketua DPC se Jawa Timur. Konsolidasi dipusatkan di area Camp Taman Dayu Pandaan, Jawa Timur, pada Senin (05/04/2021).
“Laporan ini sebagai contoh buat DPC – DPC lainnya bahkan kita jadikan role model bagi semua DPC secara Nasional,” kata Ketum AHY.
Menurut AHY, semua kegiatan dan program kerja politik DPC Surabaya sangat perfek, inovatif, dan kreatif. Program kerja DPC Demokrat Surabaya langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Sementara, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya yang juga sebagai anggota Komisi IX DPR RI, Lucy Kurniasari, merasa senang dan bangga jika program kerja politik DPC Surabaya dijadikan contoh buat DPC se Jawa Timur bahkan role model nasional.
“Secara pribadi saya ucapakan terima kasih kepada Ketum kami bapak AHY. Ini semua tidak luput dari hasil kerja keras dan kekompakan para pengurus DPC, DPAC hingga DPRt se Surabaya,” ucap Ning Suroboyo tahun 1986 ini.
Lucy menambahkan, semua program kerja harus berintegritas mulai dari akar rumput hingga jajaran pengurus DPC.
“Semua kita rangkul, semua berkerja untuk membesarkan partai yang kita cintai ini. Insya Allah saya yakin, Partai Demokrat akan kembali jaya,” tandasnya.
Lucy yakin, badai yang menggoyang dan memecah Partai Demokrat akan dapat dilalui bila semua kader solid.
“Koalisi dengan rakyat menjadi kekuatan kita. Harapan rakyat menjadi perjuangan partai Demokrat. Karena itu, semua cobaan akan mengantarkan Partai Demokrat semakin solid,” pungkas Lucy. (zs)