Beritaneka.com—Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE, Tangerang dibuka Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Penjualan mobil ditargetkan dapat menembus angka 850.000, setelah tahun lalu anjlok karena tekanan pandemi hingga 530.000.
“Dari segi sektor otomotif dilaporkan tahun kemarin angka total [penjualan] 530 ribu. Tahun penjualan ini bisa mencapai 850.000,” kata Airlangga saat membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE, Tangerang.
Kini, industri otomotif kembali bergairah seiring membaiknya berbagai indikator perekonomian dan kesehatan.
Airlangga mengatakan, dari jumlah tersebut angka ekspor dapat mencapai 300.000 unit. Pencapaian tersebut tidak lepas dari insentif fiskal berupa pajak penjualan barang mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah yang berlaku hingga Desember 2021.
Baca Juga: DJBC: Kawasan Industri Rokok Akan Dibangun di Garut dan Malang
Anggaran untuk insentif tersebut sebelumnya telah ditetapkan sebesar Rp2,27 triliun dengan realisasi sebesar Rp1,37 triliun yang dinikmati oleh enam pabrikan kendaraan bermotor.
Faktor pendukung lain yakni penerapan kebijakan Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) oleh Kementerian Perindustrian yang dinilai mampu mengerek utilisasi kapasitas produksi meski di tengah pandemi.
Hasilnya tercermin dari pencapaian Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia yang mencapai angka rekor 57,2 pada Oktober 2021. Dengan sejumlah indikator tersebut, Airlangga optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV dapat menembus 5 persen, sehingga menghasilkan angka kumulatif di atas 4 persen sepanjang tahun ini.