Beritaneka.com, Jakarta —Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan warga masyarakat membangun rumah empat lantai di Jakarta. Kebijakan tersebut tercantum dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 31 Tahun 2022 Tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Poin ke-117 dalam aturan tersebut tertulis bahwa hunian tinggal tapak atau landed house dengan lantai berjumlah satu sampai empat lantai untuk satu kepala keluarga.
“Rumah warga kita ini selama ini hanya boleh satu lantai dan dua lantai. Sekarang untuk rumah tinggal akan dibolehkan sampai dengan empat lantai di rumah-rumah tangga kita di Jakarta,” kata Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga:
- Kenaikan Harga BBM, Kebijakan Blunder Nan Fatal
- Pemerintah Bisa Alihkan Subsidi BBM untuk Kendaraan Listrik
- Bank Indonesia Siapkan Rupiah Digital
- Pembangunan PLTU Baru Dilarang, Ini Kata Pengusaha Batu Bara
- Presiden Jokowi Dorong Terus Penyaluran BLT BBM di Seluruh Indonesia
Menurut Anies hal tersebut dilakukan demi mengoptimalisasi lahan di Ibu Kota. Pemprov juga mendorong multi-family ownership dalam sebuah bangunan yang sama.
“Banyak sekali yang mengalami. Satu keluarga punya anak dua sampai tiga, lahannya 100 meter. Anaknya besar, anaknya pindah keluar, ujungnya orang tuanya pindah keluar, tanahnya dijual,” katanya.
Anies mengatakan Pemprov juga akan membuat aturan tentang ketentuan ruang. Melalui aturan tersebut, pembangunan rumah empat lantai diharapkan tidak merusak lingkungan hidup.
Beritaneka.com, Jakarta —Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara simbolis memberikan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Elektronik (e-SPPT) PBB-P2 tahun 2022 kepada 25 wajib pajak perwakilan dari masing-masing kota administratif di DKI Jakarta dalam acara Pajak Jakarta, Adil dan Merata untuk Semua di RPTRA Madusela, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2022).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan kebijakan membebaskan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi pemilik rumah atau lahan dengan nilai di bawah Rp2 miliar. Hal tersebut sebagai salah satu langkah memulihkan ekonomi dengan meringankan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“Kebijakan pajak yang adil dan merata ini sekaligus wujud nyata Pancasila sebagai dasar negara Indonesia hadir dalam kehidupan masyarakat Jakarta, yakni sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Gubernur Anies Baswedan, dikutip Kamis (18/8/2022).
Baca Juga:
- Daftar Lengkap Gaji PNS Golongan I-IV dan Tunjangannya, Cek!
- Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen Tahun Depan
- Presiden Jokowi Paparkan Lima Agenda Besar Indonesia Maju
- Prabowo Terima Empat Bintang Kehormatan Utama
Anies mencatat total 1,4 juta rumah di Jakarta. Sebanyak 200.000 di antaranya berharga di atas Rp2 miliar dan 1,2 juta rumah berharga di bawah Rp2 miliar.
“Jadi dengan kebijakan ini, maka 85 persen warga dan bangunan di Jakarta tidak terkena PBB. Di tempat ini yang nilainya di atas Rp2 miliar mereka masih terkena PBB. Tapi itu pun ada pengecualiannya,” ucapnya.
Anies menjelaskan dasar pembuatan kebijakan tersebut yaitu dengan mempertimbangkan luas minimum lahan dan bangunan untuk rumah sederhana sehat, yaitu seluas 60 meter persegi untuk lahan dan 36 meter persegi untuk bangunan.
“Hal ini karena 36 meter persegi itu kebutuhan hidup manusia, karena perlu tempat untuk hidup. Lalu yang digunakan angka minimal 36 meter persegi, begitu juga dengan tanah. Dasar ini merujuk kepada Permen PUPR yang disitu telah menata tentang standar minimal kebutuhan hidup (hunian),” tuturnya.
“Jadi sekitar Rp2,7 triliun total pajak dari hunian yang biasa diterima pemerintah sebelum adanya kebijakan ini, bisa disimpan oleh warga untuk kepentingan ekonomi mereka,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Beritaneka.com, Jakarta —Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan penggantian nama puluhan RSUD di Jakarta menjadi Rumah Sehat. Pencanangan dilakukan di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/8/2022).
“Mulai hari ini seluruh RSUD di Jakarta namanya menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta,” tulis Anies melalui Instagram @aniesbaswedan dikutip Kamis (4/8/2022).
Anies menjelaskan selama ini Rumah Sakit kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif, sehingga orang datang ke RS karena sakit dan ingin sembuh. Di sisi lain, semua menyaksikan pentingnya menjaga kesehatan saat pandemi.
Baca Juga:
- Tersedia 77.000 Undangan Upacara Kemerdekaan secara Virtual untuk Warga, Ini Cara Daftarnya
- PPKM Diperpanjang Sampai 15 Agustus 2022, Jawa-Bali Level 1
- Polri Bakal Hapus Data STNK Mati Pajak 2 Tahun
- Cara Menurunkan Kolesterol Jahat Tanpa Obat
- Perbanyak Produksi Kendaraan Listrik, Toyota Tambah Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
- SWI Bongkar 10 Investasi Bodong dan 100 Pinjol Ilegal
“Melalui penjenamaan (branding) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta, kehadiran Rumah Sehat (RS) ini perannya ditambah, yakni aspek promotif dan preventif (pencegahan). Kami berharap masyarakat akan memandang rumah sehat dengan cara pandang berbeda. Agar tak hanya berkunjung di saat sakit, namun juga dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatannya sehingga masyarakat menjadikan kesehatan sebagai tujuan dan cara hidup,” ucap Anies.
Anies menambahkan tak sekadar berganti nama, Rumah Sehat untuk Jakarta merupakan komitmen mewujudkan transformasi layanan kesehatan termasuk di antaranya transformasi digital. Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan Kemenkes mengintegrasikan Rekam Medik Elektronik dengan Platform SATU SEHAT.
“Platform ini membuka jalan untuk mewujudkan Integrasi Rekam Medik Elektronik di seluruh fasilitas kesehatan milik Pemprov DKI Jakarta,” paparnya.
Selain fitur pendaftaran online, Dinas Kesehatan juga memfasilitasi warga Jakarta dengan berbagai fitur layanan upaya kesehatan berbasis masyarakat seperti skrining penyakit tidak menular, skrining kesehatan jiwa, skrining calon pengantin, pencatatan imunisasi serta informasi dan edukasi lainnya yang terintegrasi di dalam satu platform JakSehat.
“Jadi datanglah ke Rumah Sehat, untuk menjadi sehat dan lebih sehat. Mulai rutin melakukan medical and mental health check up, vaksinasi dan imunisasi, dan berbagai kegiatan yang bersifat promotif preventif lainnya. Sehingga rumah sehat ini dirancang benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup sehat, bukan sekadar berorientasi sembuh ketika sudah sakit,” pungkasnya.
Beritaneka.com, Jakarta —Jakarta International Stadium (JIS) telah diresmikan pada hari Minggu (24/7/2022) oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies menyebut JIS mahakarya yang dibangun seluruhnya oleh anak bangsa. “Mahakarya ini adalah dibangun 100 persen oleh keringat anak bangsa,” kata Anies melalui media sosial akun Instagram @aniesbaswedan, Senin (25/7/2022).
Menurut Anies, JIS juga bukan hanya mahakarya, tetapi sebagai bukti bahwa mimpi bisa dicapai melalui kerja keras.
“Di Jakarta International Stadium (JIS) bukan saja kita menyaksikan sebuah bangunan mahakarya, tapi tempat ini bukti mimpi itu bisa dicapai lewat kerja keras dan tuntas,” ujarnya.
Anies juga mengapresiasi pendukung Persija, Jakmania, yang mempercayai janjinya membangun stadion ini. Jakmania juga datang menonton tim kesayangannya menjajal stadion berstandar internasional ini.
Baca Juga:
Prabowo Capres 2024, Hasil Survei SPP: Mantap Berada di Puncak Elektabilitas
- Ernest Prakasa Kritik Baim Wong Daftarin HAKI Citayam Fashion Week
- Investasi Sektor Manufaktur Capai Rp230 Triliun
- Harga BBM Meroket, Indef: Kenaikan Harusnya Tidak Lebih 5 Persen
- Kabar Gembira! Pemerintah Perpanjang Insentif Pajak Lagi
- Mengukur Kebijakan “Spekulatif” BI Pertahankan Suku Bunga
“Perjuangan stadion kita diawali dengan modal utama yakni dukungan luar biasa dari The Jakmania, sejak janji itu mulai diungkapkan, dan The Jak bersedia mempercayai janji itu, mengawal, dan The Jakmania memenuhi stadion yang dijanjikan itu,” katanya. Ia juga turut berterima kasih kepada seluruh jajaran yang membuat stadion bertaraf internasional ini akhirnya bisa dirampungkan.
Beritaneka.com, Jakarta — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pusat perhatian warga Kamal Muara, Jakarta Utara. Termasuk, para emak-emak yang gemas mencubiti pipi Anies usai meringankan beban warganya terkait penyaluran air bersih.
Anies mengunggah momen tersebut di media sosial akun pribadinya di Instagram. Kontan saja unggahan tersebut panen komentar dari para netizen.
“Pak Anies emang gemesin ih, ” tulis akun Instagram @fajaarn, Kamis (30/6/2022).
“Cubitan maut, ” tulis akun @wahyudiapr menambahkan dengan emoticon tertawa.
Dalam unggahan itu, Anies menyebut, air bersih adalah hak dasar bagi warga. Dia bersyukur bisa menyalurkan air bersih setelah sebelumnya sempat menjadi polemik warga sekitar.
Baca Juga:
- Rekrutmen CPNS 2022 Dibuka 1 Juta Formasi CPNS dan PPPK
- Pemprov DKI Jakarta Tutup 12 Holywings
- Penyelundupan Manusia, 46 Tewas Kepanasan dalam Truk Kontainer
- Izin 12 Holywings Dicabut Pemprov DKI Jakarta
- Simulasi Capres, Elektabilitas Prabowo Duduki Peringkat Teratas
“Alhamdulillah pagi ini kita hajatan di RW 01 Kelurahan Kamal Muara, mensyukuri 100 hari masuknya pipa air bersih di kawasan ini. Selama puluhan tahun warga harus membeli air di jeriken atau menadah air hujan,” kata Anies dalam akun instagram @aniesbaswedan, Kamis (30/6/2022).
Anies menuturkan, dengan adanya penyaluran air, warga Kamal Muara dapat menyisihkan uang tabungannya. Sebab, warga setempat perlu merogoh kocek hingga ratusan ribu per bulan untuk membeli air sebelum adanya penyaluran air bersih.
“Menurut perhitungan PAM Jaya, sebelumnya warga Kamal Muara harus belanja air harian atau mingguan. Dengan total pengeluaran per bulannya Rp800.000-Rp 1 juta. Setelah ada pipa air bersih, kini warga hanya bayar Rp50.000 sampai Rp80.000 per bulan,” paparnya.
Menurut Anies, hal itu menjadi penghematan yang luar biasa. Biaya yang tadinya habis untuk belanja air bisa turun 95 persen. Artinya, pendapatan mereka bisa dipakai untuk kebutuhan-kebutuhan lain. Bisa untuk pendidikan anak, perbaikan rumah serta kegiatan lainnya.
“Pembangunan akses air perpipaan ini merupakan komitmen kami dalam pemerataan keadilan sosial dan mengurangi penurunan muka tanah serta kerusakan lingkungan di Jakarta,” katanya.
Anies mencatat, saat ini sudah ada 11 RT di RW 01 Kelurahan Kamal Muara yang telah menikmati akses air perpipaan. Yakni RT 01, 02, 03, 04, 05, 06, 08, 09, 10, 11 dan 12.
Termasuk, 8 RT di RW 04 Kelurahan Kamal Muara yang tersambung akses air perpipaan oleh PAM Jaya, yakni RT 01 – 08. Total sekitar 16.000 sambungan baru yang sudah dipasang oleh PAM Jaya melalui proyek SPAM Hutan Kota di Kamal Muara. Jumlah ini akan terus bertambah.
Beritaneka.com — Warga masyarakat dapat melaksanakan Salat Idul Fitri 1443 H secara berjamaah bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Untuk khatib, rencananya Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Muhammad Cholil Nafis.
“Jadi khatib saja,” kata Cholil, Minggu (1/5/2022). Dia bakal menyampaikan materi khutbah tentang spirit fitrah untuk membangun kesalehan.
Stadion JIS akan menjadi salah satu lokasi pelaksanaan salat Id. Anies mengajak warga Jakarta menunaikan salat Idul Fitri sekaligus mengumandangkan takbir di stadion termegah di Jakarta itu.
Baca Juga:
Mudik Pakai Mobil Listrik, PLN Siagakan 126 SPKLU
Mahfud MD: Jangan Ada Lagi Isu WTP dari BPK Bisa Dibeli
“Di tempat itu kita akan berzikir, mengagungkan takbir di mahakarya kota ini. Kita akan bersyukur dan bersujud memohon ridha Ilahi,” kata Anies melalui Instagramnya @aniesbaswedan, Minggu (1/5/2022).
Dia berharap pelaksanaan salat Id di JIS dapat menambah semarak dan semangat dalam merayakan kemenangan sekaligus bersyukur atas keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT.
“Kemenangan tinggal selangkah lagi, mari kita rayakan dengan bersyukur atas nikmat-Nya yang tak pernah bisa diukur. Sekaligus kami kabarkan Jakarta International Stadium siap menyambut jamaah salat Idul Fitri pada 1 Syawal ini,” katanya.
Beritaneka.com—Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pengadaan bus listrik akan mengatasi dua permasalahan di Ibu Kota yakni kemacetan dan polusi udara. “Kemacetan dan polusi udara adalah dua tantangan besar yang dihadapi Kota Jakarta. Kedua masalah mobilitas tersebut diakibatkan oleh kegiatan kendaraan bermotor yang amat tinggi. Karena itu solusi yang ditawarkan ke masyarakat adalah dengan memfasilitasi kendaraan umum dengan sistem yang terintegrasi dan kendaraan umumnya berbasis listrik,” tulis Anies dalam akun pribadi media sosial Instagram @aniesbaswedan, kami kutip hari ini, Rabu (9/3/2022)
Transjakarta meluncurkan 30 bus listrik di Plaza IRTI Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Anies menyebutkan, peluncuran 30 bus listrik yang dilakukan pada Selasa 8 Maret 2022 tersebut merupakan yang pertama di Indonesia untuk kendaraan umum.
Baca Juga:
Naik Pesawat Sekarang Bebas Antigen dan PCR
Mulai Hari Ini Tidak Ada Jaga Jarak di KRL
Anies berencana akan mengoperasikan 100 bus listrik sampai akhir tahun 2022. “Alhamdulillah, 30 bus listrik resmi digunakan untuk rute Transjakarta. Ini adalah pengoperasian bus listrik pertama di Indonesia untuk transportasi umum. Akhir tahun ini Insya Allah terus bertambah hingga 100 bus listrik yang beroperasi. Ini langkah awal dari rencana pembangunan rendah karbon daerah yang berketahanan iklim, harapannya di 2030 semua kendaraan umum bus di Jakarta bisa beroperasi dengan tenaga listrik,” katanya.
Anies mengatakan, hadirnya bus listrik ini dapat menurunkan polusi suara dan emisi CO2 gas buang. Efisiensi energi bus listrik lima kali lebih tinggi dibanding bus diesel. “Bus Listrik berpotensi menurunkan polusi suara hingga 28% dibandingkan pada bus diesel, emisi CO2 pada gas buang bus listrik dapat berkurang hingga 50,3%, dan level efisiensi energi pada bus listrik memiliki potensi lima kali lebih tinggi dibandingkan pada bus diesel. Jadi dengan bus listrik ini kita mengurangi emisi karbon, sekaligus di saat yang sama mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalanan,” paparnya.
Anies menegaskan, ini adalah komitmen Pemprov DKI guna menyelamatkan bumi dengan mengurangi polusi udara. Bus listrik hasil kerja sama dengan empat institusi internasional sejak 2018 silam. “Kita berharap dengan adanya bus listrik ini maka masyarakat makin tersadarkan tentang teknologi ramah lingkungan dan pentingnya mengurangi emisi karbon di kota ini,” katanya.
“Peluncuran Bus Listrik ini adalah hasil kerja bersama yang dirintis sejak tahun 2018, bersama intsitusi internasional dan dukungan dari sektor swasta. Kita bekerja bersama dengan 4 institusi internasional, antara lain: United Nations Environment Programme (UNEP), Climate Technology Centre and Network, C40 Cities Network dan Kedubes Kerajaan Inggris, kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasinya,” sebut Anies.
Untuk tambahan informasi, bus listrik Transjakarta tersedia di rute non BRT 1P (Terminal Senen – Bundaran Senayan). Selanjutnya akan menyusul di rute 1R: Tanah Abang – Terminal Senen; 1N: Blok M – Tanah Abang; 6N: ragunan – Blok M.
Beritaneka.com—Jakarta kembali memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 mulai 8-14 Februari 2022. Dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 118 Tahun 2022 Tentang PPKM Level 3 Corona Virus Disease 2019 tertuang bahwa moda transportasi umum, angkutan massal hingga taksi konvensional maupun online hanya diperbolehkan beroperasi kapasitas maksimal 70 persen dan protokol kesehatan ketat.
“Kendaraan Umum, Angkutan Massal, Taksi (konvensional dan online) dan Kendaraan Sewa/Rental: Diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 70%(tujuh puluh persen), dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Kepgub seperti kami kutip hari ini.
Baca Juga:
Jawa-Bali Kembali PPKM Level 3, Cek Aturannya..
Jabodetabek PPKM Level 3, Pedagang Kecil dan UMKM Tetap Boleh Jualan
Sementara itu, transportasi ojek online maupun pangkalan diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan ketat. “Ojek (online dan Pangkalan): Penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat,” kata Anies.
Kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 09 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Beritaneka.com—Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan surat Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 1517 Tahun 2021 tentang Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022.
Dalam Kepgub DKI tersebut ditetapkan UMP DKI 2022 sebesar Rp4.641.854. “Menetapkan Upah Minimun Provinsi Tahun 2022 di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta sebesar Rp4.641.854 (empat juta enam ratus empat puluh satu ribu delapan ratus lima puluh empat rupiah) per bulan,” demikian bunyi keputusan gubernur tersebut kami kutip hari ini, Senin (27/12/2021).
Anies meneken Kepgub tersebut pada 16 Desember 2022. Kepgub ini mulai berlaku 1 Januari 2022 dan hanya diperuntukkan bagi karyawan yang bekerja di bawah satu tahun. Dalam diktum ketiga, pengusaha wajib menyusun dan menerapkan stuktur dan skala upah di perusahaan dengan memperhatikan kemampuan perusahaan dan produktivitas sebagai pedoman upah bagi pekerja/buruh dengan masa kerja satu tahun atau lebih.
Baca Juga: Satgas BLBI Sita Aset Grup Texmaco, Ini Daftarnya
Kemudian, pada diktum keempat, pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari UMP DKI sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu.
Pada diktum kelima, pengusaha yang telah memberi upah lebih tinggi dari UMP sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu pengusaha dilarang mengurangi atau menurunkan upah.
Sedangkan pada diktum ketujuh, pedoman pelaksanaan pembayaran UMP 2022 selama masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
“Perusahaan yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam diktum ketiga, diktum keempat dan diktum kelima dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” demikian pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Beritaneka.com—Partai Nasional Demokrat (Nasdem) diperkirakan akan mengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Menurut M, Jamiluddin Ritonga, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, langkah Nasdem itu akan memberikan dampak positif dari sisi raihan suara pada pemilu 2024.
“Ada beberapa pertimbangan Nasdem mengusung Anies yang kini menjabat Gubernur DKI. Pertama, ada kedekatan historis antara Nasdem dengan Anies. Gubernur DKI Jakarta ini salah satu pendiri Nasdem saat masih menjadi Ormas,” ujar Jamiluddin.
Baca juga: Jamiluddin Ritonga: Puan Maharani Sangat Tidak Aspiratif
Kedekatan historis itu, lanjut Jamiluddin, membuat Ketua Umum Nasdem Surya Paloh percaya kepda Anies. Kepercayaan itu tampaknya semakin menguat setelah Anies menunjukkan prestasinya selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Alasan kedua, elektabilitas Anies memang tinggi. Hal itu ditunjukkan hasil survei dari lembaga survei yang memang kredibel.
Elektabilitas yang tinggi itu setidaknya menggaransi Anies untuk berpeluang memenangkan Pilpres. Hal ini menambah keyakinan Nasdem untuk mengusung Anies dalam Pilpres 2024.
“Kalau Nasdem mengusung Anies, tentu jadi berkah buat partai besutan Surya Paloh. Sebab, pendukung fanatik Anies yang begitu besar setidaknya sebagian diantaranya suaranya akan ke Nasdem,” ungkapnya.
Baca juga: Jamiluddin Ritonga: Arief Poyuono Jangan Terjebak Etnosentrisme
Hal itu akan meningkatkan elektoral Nasdem pada Pileg 2024. Nasdem setidaknya akan bertambah jumlah suaranya sehingga menambah kursi untuk mengamankan partainy tetap di Senayan.
Peluang menang itu akan semakin besar bila Nasdem berkoalisi dengan Demokrat dan PKS. Sebab, dua partai ini elektabilitasnya belakangan terus meningkat.
Nasdem bersama Demokrat dan PKS dapat mengusung Anies dengan peluang menang lebih besar bila dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Duet ini dari hasil beberapa survei sangat kompetitif untuk bertarung dengan pasangan lain.
“Jadi, duet Anies – AHY tampaknya sangat tepat diusung koalisi tersebut. Nasdem bila jadi prakarsa duet tersebut tentu akan diuntungkan pada peningkatan elektoral pada Pileg mendatang,” tegasnya.
Baca juga: Jamiluddin Ritonga: Golkar Harus Realistis dalam Berkoalisi