Beritaneka.com, Jakarta —PT Pelayaran Nasional Indonesia atau biasa disebut PT Pelni memprediksi jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran 2023 mencapai 604.183 orang. Untuk mengangkutnya Pelni akan menyiapkan total 68 kapal.
Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani mengatakan, prediksi jumlah penumpang di masa Lebaran tahun ini naik 125 persen dibandingkan realisasi jumlah penumpang pada periode yang sama yaitu pada H-15 hingga H+15 Lebaran.
Dia merinci, sebanyak 604.183 penumpang terdiri dari 511.705 pemudik menggunakan kapal penumpang dan 92.478 pemudik dengan kapal perintis. Adapun operasi angkutan Lebaran kapal Pelni dimulai sejak H-15 atau pada 7 April 2023 dan berakhir pada H+15 atau 8 Mei 2023.
Baca Juga:
Pelni memperkirakan puncak arus mudik angkutan laut akan terjadi pada 17 April atau H-5 dengan prediksi jumlah penumpang sebanyak 27.302 dan perkiraan arus balik pada 29 April atau H+6 dengan prediksi jumlah penumpang sebanyak 25.623 orang.
Sementara pelabuhan keberangkatan yang diprediksi padat penumpang, yakni Makassar, Surabaya, Balikpapan, Ambon, dan Bau-Bau. Sedangkan untuk pelabuhan kedatangan padat penumpang, yaitu Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Ambon, dan Belawan.
“Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT Pelni juga telah mengajukan izin untuk penyesuaian rute dan jadwal kapal kepada Kementerian perhubungan selaku regulator,” kata Tri dalam keterangannya, dikutip Selasa (28/3/2023).
Pelni telah menyiapkan total 68 kapal, terdiri dari 26 kapal penumpang dan 42 kapal perintis yang siap melayani angkutan Lebaran. Selain itu, juga menyiapkan 48.539 seat yang terdiri sebanyak 32.447 seat terpasang pada kapal penumpang dan 16.092 seat pada kapal perintis.
Tri mengungkapkan, 26 Kapal penumpang akan melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan. Sementara 42 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana kapal perintis menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas.
Pelni pun mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede untuk pelayanan bisnis logistik. Pelni saat ini mengoperasikan 10 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk kapal ternak. “Seluruh armada Pelni telah siap untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia dalam periode mudik lebaran 2023 ini,” katanya.
Untuk menyiapkan layanan maksimal, Pelni mempersiapkan kesiapan armada melakukan perawatan tahunan pada enam armadanya sebelum masa peak season, di antaranya KM Lambelu, KM Leuser, KM Sinabung, KM Bukit Siguntang, KM Awu dan KM Nggapulu. Pelni juga memastikan alat keselamatan di atas kapal penumpang dan perintis dalam kondisi aman. Alat keselamatan tersebut meliputi 350 sekoci, 2.291 life raft, 88.709 life jacket, dan 1.083 life buoy.
Sementara untuk ketentuan perjalanan dengan kapal Pelni, calon penumpang yang telah melakukan vaksin dosis kedua dan vaksin dosis ketiga (booster) tidak perlu lagi menunjukan syarat perjalanan berupa antigen maupun PCR. Namun seluruh calon penumpang kapal diimbau mematuhi protokol kesehatan 3M, menggunakan masker selama pelayaran berlangsung, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan. “Kami juga ingin mengingatkan kepada calon pelanggan kami untuk memanfaatkan aplikasi Pelni Mobile untuk membeli tiket jauh-jauh hari dan melaporkan apabila melihat dan mengalami tindakan percaloan, agar segera kami tindak tegas,” pungkasnya.