Beritaneka.com—Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan, korban serangan Israel terus bertambah. Sebanyak 213 rakyat Palestina tewas, termasuk 61 anak-anak tidak berdosa akibat serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina, pada Selasa (18/5/2021).
Sebanyak 36 wanita termasuk di antara mereka yang tewas di Gaza, kami kutip dari Al Arabiya hari ini. Lebih dari sepekan serangan terror dari Israel telah mengakibatkan kematian ratusan warga sipil Palestina.
Serangan udara Israel di daerah kantong Palestina berlanjut semalaman. Segera setelah fajar, rudal menghantam dua bangunan di Kota Gaza.
Baca Juga: Komnas Perlindungan Anak : Selamatkan Anak dari Agresi Israel ke Palestina
Sementara itu, setidaknya dua belas orang di Israel, termasuk seorang anak laki-laki berusia lima tahun dan seorang tentara, telah tewas dalam serangan roket balasan yang diluncurkan dari Gaza menuju wilayah Israel.
Pertempuran tersebut adalah yang paling intens sejak perang tahun 2014 antara Israel dan Hamas, tetapi upaya untuk menghentikannya sejauh ini terhenti.
Amerika Serikat, Uni Eropa, dan mayoritas negara di dunia telah menyerukan segera melakukan gencatan senjata antara Israel dan Hamas untuk menghentikan penderitaan rakyat dan semakin banyak jatuhnya korban jiwa di kedua belah pihak yang bertikai.
Baca Juga: BAZNAS Ajak Lembaga Zakat Sedunia Bantu Perjuangan Rakyat Palestina
Perang berkecamuk sejak 10 Mei 2021 ketika para pemimpin militan Hamas di Gaza menembakkan roket jarak jauh ke arah Yerusalem untuk mendukung protes rakyat Palestina terhadap pengawasan keras Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa, dan ancaman penggusuran rakyat Palestina oleh pemukim Yahudi.