Beritaneka.com—Bulan Ramadhan telah tiba, seluruh masyarakat menyambut antusias dengan tradisi untuk saling berbagi kepada siapapun yang membutuhkan agar mendapatkan keberkahan. Semangat berbagi ini sesuai dengan tagline JNE yaitu “Connecting Happiness” merupakan representasi dari setiap kegiatan bisnis JNE berorientasi pada mengantarkan kebahagiaan hingga ke pelosok negeri, tidak hanya sekedar pengantar paket namun juga mengemban amanah untuk turut peduli dan menyejahterakan serta bermanfaat bagi sesama maupun lingkungan.
Pada Ramadhan 2021, JNE turut berbagi keberkahan melalui pemberian bantuan berupa alat pelindung diri kesehatan yaitu 10.000 Pcs Hand Sanitizer, 10.000 Pcs Hand Gel dan 10.000 Box Masker untuk anggota Kepolisian Polda Metro Jaya. Hal ini untuk mendukung pelaksanaan tugas pengamanan keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama Ramadhan dan menjelang Lebaran 2021.
Bantuan tersebut diserahkan pada Sabtu (24/4/2021) di Markas Polda Metro Jaya oleh Yance Arvan perwakilan dari JNE dan diterima Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, S.I.K., M.T.C.P.
Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi mengatakan, upaya memerangi Covid-19 harus dilakukan dengan kerja sama dan gotong royong.
“Setelah sebelumnya JNE melakukan beragam langkah pencegahan dengan diawali dari diri sendiri atau internal perusahaan yang sampai saat ini masih terus berjalan, selanjutnya adalah langkah yang bermanfaat juga untuk pihak eksternal, salah satunya bantuan untuk anggota Kepolisian di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya,” kata pria yang akrab disapa Feri ini.
Baca juga: JNE Berikan Promo Berlimpah di Ramadhan 2021
Dalam menghadapi situasi pandemi ini, JNE pun melakukan berbagai persiapan untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar kebutuhan pengiriman paket masyarakat tetap terpenuhi dalam situasi saat ini. Langkah pencegahan dimulai dengan pengetatan dalam penerapan menjaga kebersihan oleh karyawan dan peningkatan peralatan kesehatan serta kebersihan di area kerja.
Feri mengimbau kepada seluruh pelanggan setia JNE agar mencuci atau membersihkan paket sebelum digunakan.
“Dengan meningkatkan kualitas kebersihan oleh setiap orang, diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19. Langkah ini juga diharapkan dapat membantu aktivitas dari para anggota kepolisian, dan semua pihak yang terlibat langsung dalam upaya menanggulangi Covid-19,” pungkasnya. (ZS)
Beritaneka.com—Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohamad Feriadi mengapresiasi langkah pemerintah yang akan menggelar program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) Ramadhan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat dan membuka pasar UMKM lebih luas.
“Kami mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memberikan insentif atau subsidi sehingga bebas ongkir dalam Harbolnas Ramadhan. Tentunya ini akan meningkatkan traffic dalam kegiatan jasa pengangkutan barang,” kata pria yang akrab disapa Feri ini kepada Beritaneka hari ini.
Baca Juga: Siap-siap Harbolnas Ramadhan Bebas Ongkir
Menurut Feri, seluruh anggota Asperindo siap menyambut Harbolnas Ramadhan dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan. “Sebab, mereka yang belanja online akan meningkat transaksinya di Harbolnas. Diharapkan seluruh anggota Asperindo menyiapkan SDM nya untuk memberikan layanan berkualitas dan terbaik,” kata Mohamad Feriadi yang juga Presiden Direktur JNE ini.
Feri menambahkan, upaya pemerintah ini sangat membantu pemulihan usaha di sektor industri jasa pengiriman barang yang juga terdampak pandemi. Industri jasa pengiriman ini termasuk sektor usaha yang banyak menyerap tenaga kerja. Dengan begitu turut mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.
Feri mengharapkan seluruh anggota Asperindo dapat beradaptasi, mengubah bisnis modelnya, inovatif, dan kreatif untuk bertahan, survive, selalu optimistis, dan terus maju di tengah pandemi ini.
“Di tengah pandemi seperti ini, b to b (business to business) yang melayani antar perusahaan banyak yang terdampak pandemi. Karena cukup banyak perusahaan yang mengurangi aktivitas bisnisnya saat pandemi. Namun, di sisi lain b to c (business to customers) yang melayani langsung ke pelanggan atau komunitas atau group meningkat, seiring aktivitas belanja online dari individu dan komunitas yang meningkat,” ungkap Feri.
Dalam pemberitaan Beritaneka sebelumnya, Pemerintah akan memberikan subsidi ongkos kirim atau ongkir dalam Harbolnas Ramadhan yang rencananya berlangsung H-10 hingga H-6 Hari Raya Idul Fitri atau selama 5 hari jelang Lebaran.
Dalam Harbolnas Ramadhan ini platform e-commerce diberikan insentif biaya pengiriman untuk produk UMKM lokal. Diharapkan akan menjadi daya tarik warga masyarakat untuk berbelanja online di UMKM.
Baca Juga: Pemerintah Dukung Penuh UMKM dan Ekonomi Kreatif Naik Kelas
Dalam program Harbolnas Ramadhan ini, pemerintah akan menanggung biaya pengiriman barang yang dipesan masyarakat.
Ongkos kirim belanja di program ini akan ditanggung oleh pemerintah atau platform digital. Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar dalam bentuk subsidi ongkos kirim dan produk yang diutamakan adalah produk-produk dalam negeri.
Barang yang dibeli haruslah produk buatan dalam negeri. Artinya jika, pembelian produk dari luar negeri maka ongkos kirim tetap akan ditanggung pribadi bukan pemerintah.
Sehubungan dengan acara Harbolnas Ramadhan, pemerintah juga mendorong partisipasi PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meramaikan belanja online dengan THR yang mereka dapatkan. Pemerintah berencana dapat membayarkan THR tersebut H-10 sebelum Lebaran 2021.(el)