Beritaneka.com, Jakarta —Pemerintah mengimbau seluruh Perusahaan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) lebih awal kepada pekerjanya. Imbauan tersebut menyusul dimajukannya cuti bersama Lebaran, yang diberlakukan mulai 19 April 2023.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, penyaluran THR diharapkan bisa terealisasi lebih awal sehingga masyarakat bisa mulai melakukan mudik Lebaran setidaknya pada 18 April 2023.
“Satu hal yang kami imbau, terutama (perusahaan) swasta, agar berikan THR lebih awal, sehingga pada 18 (April 2023) dipastikan (karyawan) sudah terima THR dan mereka bisa lakukan perjalanan mulai 18 [April 2023] malam,” kata Budi Karya dalam konferensi pers, dikutip hari ini.
Baca Juga:
Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, THR wajib
dibayarkan perusahaan paling lama 7 hari sebelum hari raya keagamaan. Dengan asumsi Idul Fitri 1444 H pada tahun ini jatuh pada 22 April 2023, batas akhir penyaluran THR adalah 15 April 2023.
Dalam pemberitaan media ini sebelumnya, Pemerintah akan memajukan periode cuti bersama Idul
Fitri 1444 Hijriah sebanyak 2 hari, mulai 19 April 2023 hingga 25 April 2023. Sebelumnya sesuai SKB 3 Menteri, cuti bersama Lebaran dijadwalkan jatuh pada 21-26 April 2023.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kapolri Listyo Sigit dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (24/3/2023). Menhub mengatakan, Presiden Jokowi sudah menerimanya. Menhub diminta presiden untuk menindaklanjutinya kepada 3 menteri yang berwenang merevisi SKB. Kebijakan tersebut diambil untuk memecah konsentrasi pemudik sehingga mengurai kemacetan.
Beritaneka.com, Jakarta —Pemerintah akan memberlakukan cuti Lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriah 19 April 2023 hingga 25
April 2023. Sebelumnya, sesuai SKB 3 Menteri, cuti bersama Lebaran dijadwalkan pada 21-26 April 2023.
Wacana tersebut dicetuskan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Listyo Sigit dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (24/3/2023). Meski baru berupa usulan, Budi mengatakan, Presiden Jokowi sudah menerimanya. Menhub diminta presiden untuk menindaklanjutinya kepada 3 menteri yang berwenang merevisi SKB.
“Saya ditugaskan untuk berkirim surat oleh presiden ditembuskan kepada pihak yang memiliki kewenangan. Tapi bisa dikatakan karena sudah diputuskan dalam ratas, ini secara de facto sudah terjadi. Tinggal de jure kami akan usulkan kepada Pak Presiden. Kami akan rapat dengan ketiga kementerian tersebut,” kata Menhub Budi.
Jika rencana ini benar-benar terwujud, artinya periode cuti bersama akan bertambah 1 hari, dari yang awalnya 6 hari (21-26 April 2023) menjadi 7 hari (19-25 April 2023). Kebijakan ini diambil untuk memecah konsentrasi pemudik sehingga mengurai kemacetan.
“Kalau sekarang, itu cutinya sesuai SKB 3 Menteri dari 21-26 April 2023. Kami tadi bersama kapolri usulkan liburnya maju 2 hari, jadi mulai 19 April sudah libur, 20 libur, tetapi masuknya 26 (April), jadi tambah sehari, tetapi di depan maju 2 hari,” kata Menhub Budi Karya.
Dengan dimajukan 2 hari, menhub menambahkan, masyarakat sudah bisa mulai mudik pada Selasa (18/4/2023) petang. Dengan demikian, pemerintah berharap arus lalu lintas bisa terurai dan kemacetan bisa dihindari.
“Dengan dimajukan, pemudik bisa mulai pulang dari 18 (April) sore, 19, 20, dan 21 (April). Ada 4 hari mereka mudik. Sedangkan balik, mereka harus pulang (sebelum) Rabu (26/4/2023), tapi kalau yang mau ambil cuti lebih panjang bisa sampai 30 dan 1 (Mei),” kata Menhub Budi.
Beritaneka.com, Jakarta —Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung memimpin Rapat terkait Ketersediaan Bahan Pokok dan Persiapan Arus Mudik Idulfitri 1444 H di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/3/2023). Foto: Humas Setkab.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa kementeriannya bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas) dan Jasa Marga akan menerapkan rencana rekayasa lalu lintas yang lebih terukur daripada sebelumnya. Menurutnya, rencana ini diharapkan dapat lebih efektif dalam mengatasi kemacetan lalu lintas antisipasi mudik Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Ia menjelaskan, masalah peningkatan lalu lintas selama musim liburan yang akan datang diatasi dengan penambahan kapasitas sistem transportasi seperti kereta api, kapal laut, dan pesawat udara.
“Seperti yang saya sampaikan tadi bahwa kami confident ya dengan apa yang kita lakukan di kereta api, di laut, di udara, bahkan di penyeberangan, karena kapasitas yang kita sediakan sangat signifikan tambah gitu,” kata Menhub dalam keterangan persnya usai Rapat yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait Ketersediaan Bahan Pokok dan Persiapan Arus Mudik Idulfitri 1444 H di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Namun, ia mengakui potensi kemacetan lalu lintas di jalan tol Cipali. Untuk itu, kerja sama dengan Korlantas dalam rencana rekayasa lalu lintas dapat mengatasi hal ini melalui arus lalu lintas satu arah, contraflow, dan aturan ganjil-genap.
“Cipali itu, Mas tahu bahwa dari Jakarta sampai kilometer 66 empat jalur, empat-empat, jadi delapan jalur. Dan, setelah kilometer 66 itu dua-dua jalur. Nah di situlah rekayasa lalu lintas akan dilakukan, baik itu one way, contraflow, atau satu lagi yang akan kita terapkan adalah ganjil genap. Ganjil genap ini memang kita hati-hati melakukan karena mengingat perjalanan dari Medan, dari Palembang, sampai Jakarta mesti tertunda tapi kita akan diskusikan,” jelasnya lagi kepada wartawan.
Menhub menyatakan bahwa rasio kapasitas terhadap volume (v/c rasio) sangat penting untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
“Singkat kata, bahwa kalau dulu kita tidak terlalu menetapkan harinya, agak fleksibel, nah ini akan kita diskusikan VC Ratio, jadi kapasitas per volume. Jadi jumlah kapasitas dan volume yang lewat itu harus 0,6. Kalau dia di atas 0,6, 0,8 udah rendet. Kalau satu, itu macet. Tadi juga saya laporkan ke Pak Presiden bahwa untuk semuanya itu dalam exercise sudah 0,6. Insyaallah, kita bisa menjalani simulasi yang sekarang ini dan bisa terjadi pada saat itu, terutama berkaitan kendaraan darat di Cipali,” terangnya.
Untuk itu, imbuh Budi, Kementerian Perhubungan akan melakukan survei lagi dua minggu sebelum liburan untuk mengevaluasi kembali situasi.
Kemenhub, Korlantas, dan Jasa Marga terus melakukan manajemen lalu lintas di jalan arteri dan tol lintas utara atau jalur lintas pantau utara (pantura) untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik Lebaran. Menhub menyampaikan jalan arteri yang tadinya sempit sudah diperlebar, sehingga efektivitas pantura dapat ditingkatkan.
“Jalan arteri ini relatif sudah lebih efektif karena kalau enggak salah tadinya ada jembatan yang menyempit, dari tujuh itu sudah lima atau enam selesai, jadi penyumbatan tinggal satu, sehingga efektivitas lintas utara/pantura itu bisa diandalkan,” tutur Menhub.
Ia juga mengapresiasi tinggi terhadap Korlantas dan Jasa Marga yang sangat kooperatif dalam menghitung rasio jumlah kendaraan yang melintas pada suatu jalan dalam suatu periode tertentu (volume) dibandingkan dengan kapasitas maksimum jalan dalam membuat alternatifnya.
“Kami sudah beberapa kali ke beberapa titik. Dan, minggu lalu saya dan Kakorlantas ke Cipali melihat sendiri bagaimana jalan itu sudah dibuat delapan jalur dan ada jalan yang masih empat jalur. Nah empat jalur, yang empat jalur ini atau dua-dua itu sudah ada tambahan rest area. Nah kita harapkan tambahan rest area itu Badan Usaha Jalan Tol itu juga kooperatif, me-manage itu dengan baik,” pungkasnya.
Beritaneka.com — Pemerintah merilis aturan terbaru untuk perjalanan dalam negeri menjelang periode Mudik Lebaran tahun ini. Penyesuaian tercantum dalam Addendum Surat Edaran Satgas Nomor 16 tentang ketentuan bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN).
Aturan baru yang ditandatangani Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Suharyanto mulai berlaku 19 April 2022.
“Addendum Surat Edaran ini berlaku efektif mulai tanggal 19 April 2022 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai kebutuhan,” kami kutip dari Addendum, Rabu (20/4/2022).
Dalam aturan baru tersebut di antaranya diatur soal tes bagi PPDN dengan usia 6-17 tahun yang sudah divaksin dosis kedua dengan bukti kepemilikan sertifikat vaksin. PPDN dengan rentang usia tersebut tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif Covid-19.
Baca Juga:
Mafia Minyak Goreng Terungkap, Kejagung Tetapkan Dirjen Kemendag Tersangka
Menag Umumkan Jatah Kuota Haji Indonesia 100.051 Jamaah
Tetapi jika belum divaksinasi dosis penuh maka wajib menunjukkan hasil PCR 3X24 jam. Dengan keluarnya aturan baru tersebut, maka ini syarat pelaku perjalanan dalam negeri dalam periode Idul Fitri 1443 H:
a. Pertama, tidak wajib menunjukkan hasil tes Covid-19 jika individu sudah di-booster dan akan menjadi wajib menunjukkan hasil tes jika belum.
b. Kedua, masyarakat yang telah divaksinasi dua kali maka wajib menunjukkan hasil tes antigen 1×24 jam atau PCR 3×24 jam sebelum keberangkatan.
c. Ketiga, untuk yang baru divaksinasi satu kali wajib menunjukkan hasil tes PCR 3X24 jam sebelum keberangkatan.
d. Khusus bagi orang yang memiliki alasan kesehatan tertentu atau komorbid, sehingga tidak bisa divaksinasi wajib menyertai hasil tes negatif PCR 3X24 jam sebelum keberangkatan dengan surat keterangan dari RS bahwa tidak bisa divaksinasi.
e. Khusus anak anak usia 6-17 tahun dapat bebas dari wajib testing jika telah divaksin dosis kedua. Sedangkan untuk anak usia di bawah 6 tahun tidak diterapkan kebijakan testing dengan syarat pendamping perjalanan telah memenuhi syarat perjalan sesuai ketentuan.
f. Perlu menjadi catatan bahwa kelengkapan berkas ini akan diperiksa di titik keberangkatan dan beberapa titik selama perjalanan.
Untuk itu masyarakat wajib telah mengunduh aplikasi Peduli Lindungi dan membuat E-Hac domestik sebagai salah satu fitur yang ada di dalamnya. Kewajiban ini berlaku untuk semua moda transportasi. Nantinya, setelah E-Hac selesai dibuat maka akan muncul status kelayakan bepergian yang harus ditunjukkan kepada petugas.
Beritaneka.com — Sejumlah titik dan lokasi diperkirakan akan menjadi pusat kemaceran saat berlangsungnya Mudik Lebaran 2022. Adapun puncak mudik terjadi pada 29 dan 30 April 2022, dan puncak arus balik pada 8 Mei 2022.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, lokasi kemacetan terutama terjadi di wilayah tol Jakarta-Cikampek atau tol dari Jakarta menuju Bekasi. Titik tersebut antara lain rest area hingga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
“Jadi sejumlah area yang diprediksi akan terjadi perlambatan atau kemacetan yakni: di pintu masuk dibeberapa tol, rest area, pom bensin, dan tempat-tempat lainnya. Sedangkan, sejumlah titik yang diprediksi terjadi kepadatan yaitu: Jalur tol Tangerang-Merak Km 26, Jalur Tol arah Cikampek Km 48-60, KM 31-37, Km 70-72, dan untuk arus balik di Km 54,” kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam kunjungan simulasi Tol Jakarta-Cikampek, kemarin.
Baca Juga: Cara Daftar Mudik Gratis Lebaran 2022, Berikut Link Kemenhub Cek!
- Selama Mudik Lebaran, Rest Area Tol Buka Tutup
- Arus Mudik Lebaran, Jasa Marga Pastikan Kesiapan Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Lebih lanjut Menhub menjelaskan, saat ini tengah didiskusikan mulai kapan rekayasa lalu lintas akan diberlakukan.
“Mulainya bisa di tanggal 28 April 2022 atau juga bisa lebih awal di tanggal 25 April 2022. Hasil dari simulasi ini akan segera dilaporkan dan direkomendasikan kepada Presiden,” katanya.
Menurutnya, sektor darat menjadi yang paling krusial untuk ditangani. Sekitar 47 persen dari 85,5 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik akan menggunakan jalur darat, baik kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun angkutan darat (bus, angkutan penyebrangan, dan lain-lain).
Jumlah pemudik pada tahun ini meningkat sekitar 45 persen dibanding mudik tahun 2019 sebelum pandemi. Sedangkan, dua titik yang perlu dilakukan antisipasi khusus adalah jalur Bekasi-Semarang dan penyeberangan Merak Bakauheni.
Mudik tahun ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan tidak akan dilakukan penyekatan dan putar balik dan pengendalian di lapangan dilakukan secara humanis dan persuasif.
“Diharapkan, perjalanan mudik dapat berlangsung dengan lancar dan penuh kegembiraan, setelah dua tahun ini masyarakat tidak melakukan mudik akibat pandemi Covid-19. Selain itu, diharapkan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai masa mudik,” katanya.
Beritaneka.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan 739 ribu kursi untuk pemudik yang akan berangkat H-10 hingga H+10 Lebaran. Dimulai 22 April hingga 13 Mei 2022. Kepala Humas PT KAI Indonesia Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan, dari daerah Daop 1 Jakarta, KA Jarak Jauh akan diprogramkan sekitar 58 perjalanan setiap harinya.
“Kapasitas tempat duduk yang disediakan rata-rata 33.596 per hari. Sesuai aturan dari pemerintah, kapasitas yang ditetapkan untuk KA Jarak Jauh yaitu 100 persen,” ujar Eva Chairunisa kepada wartawan, Minggu (17/4/2022).
Eva menambahkan, sampai dengan hari ini, keberangkatan dari area Daop 1 Jakarta seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek sebanyak 228 ribu tiket KA Jarak Jauh telah terjual.
Baca Juga: Cara Daftar Mudik Gratis Lebaran 2022, Berikut Link Kemenhub Cek!
- Selama Mudik Lebaran, Rest Area Tol Buka Tutup
- Arus Mudik Lebaran, Jasa Marga Pastikan Kesiapan Jalan Tol Jakarta-Cikampek
“Untuk pra Lebaran, periode 22 April sampai 1 Mei, keterisian tempat duduk 67,4 persen dari total tiket yang disediakan yakni sekitar 338 ribu pada periode tersebut,” katanya.
Eva melanjutkan, pemilihan terbanyak hari keberangkatan oleh masyarakat yaitu pada tanggal 27, 28, 29, serta 30 April 2022.
“Dengan relasi mayoritas tujuan Yogyakarta, Kutoarjo, Purwokerto, Semarang, Surabaya, Cirebon, Kebumen, dan Bandung,” katanya.
Beritaneka.com — Banyumas, Bagi masyarakat yang ingin mudik secara gratis, maka jangan lewatkan pendaftaran mudik gratis Lebaran 2022 tahap 2 yang dibuka mulai hari Senin, 18 April 2022. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi.
“Mudik gratis sekarang sudah pendaftaran tahap 2, yang tahap 1 dengan anggaran sekitar Rp10 miliar dengan jumlah bus 530 itu sudah habis. Besok hari Senin (18/4) saya akan buka lagi yang tahap kedua dengan jumlah anggaran yang sama,” katanya kepada wartawan di sela kegiatan inspeksi keselamatan di Terminal Bus Tipe A Bulupitu Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (16/4/2022).
Dia menyebut pihaknya bisa memindahkan masyarakat dari Jabodetabek ke Jawa Tengah termasuk Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat sekitar 21.000 penumpang termasuk sepeda motor yang diperkirakan mencapai 1.100 kendaraan.
Lalu, dalam program mudik gratis Lebaran ini sepeda motor pemudik dari wilayah Jabodetabek tersebut akan diangkut dengan menggunakan truk.
“Kalau dengan kereta api itu juga akan didukung karena Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) sudah memerintahkan Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, dan Dirjen Perkeretaapian untuk menyiapkan mudik gratis bagi penumpangnya termasuk kendaraan-kendaraan sepeda motor,” ucapnya.
Dia menjelaskan persiapan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam rangka mudik gratis tersebut sudah mencapai 60 persen karena pihaknya telah berkomunikasi dengan semua operator bus antarkota antarprovinsi (AKAP), operator bus pariwisata, dan semua pemangku kepentingan.
Untuk semua pihak yang diajak berkomunikasi itu sudah siap dengan skema masing-masing untuk menjalankan amanat Presiden RI Joko Widodo sekaligus melaksanakan tujuan atau target dari angkutan Lebaran 2022.
“Yang pertama adalah keselamatan dari masyarakat kita terkait penanganan pandemi Covid-19. Jadi walaupun mungkin kita banyak yang akan berjalan, kita harapkan penggunaan masker, kemudian ‘booster’ (vaksin penguat, red.), itu sudah harus kita laksanakan,” jelasnya.
Adapun nantinya di beberapa terminal atau simpul transportasi lainnya akan disiapkan pelayanan kesehatan, vaksinasi, dan layanan tes antigen.
Dalam target keduanya, menyangkut masalah keselamatan dari aspek kecelakaan lalu lintas.
“Kita meminimalisasi dan kita harapkan tidak terjadi (kecelakaan lalu lintas). Mudah-mudahan bisa ‘zero accident’ selama angkutan lebaran,” tegasnya.
Dia juga memastikan hal itu juga sejalan dengan misi Kepolisian untuk bersama-sama mencegah terjadinya kecelakaan sepeda motor maupun mobil.
Sehingga, kini dilakukan inspeksi rutin untuk memastikan dan meyakinkan bahwa kendaraan itu sudah menjalani pengecekan serta pengujian yang menyangkut aspek keselamatan.
“Kemudian target ketiga adalah menyangkut masalah kelancaran juga kenyamanan masyarakat yang melakukan mudik. Jadi, kami harapkan selama di jalan, kan kami dengan Korlantas Polri kemarin sudah menandatangani surat keputusan bersama, nanti kami akan melakukan skema one way, kemudian ganjil genap, kemudian contraflow akan kami laksanakan di jalan tol dari Jakarta, KM 47 sampai dengan KM 414 di Kalikangkung, Semarang,” katanya.
Beritaneka.com — Pemerintah memperkirakan sebanyak 23 juta mobil pribadi dan 17 juta sepeda motor akan melakukan perjalanan mudik Lebaran pada tahun ini.
“Apalagi arus mudik tahun ini diperkirakan akan sangat besar. Menurut laporan yang saya terima diperkirakan ada 23 juta mobil pribadi dan 17 juta sepeda motor yang akan melakukan perjalanan mudik di Pulau Jawa saja,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, kami kutip hari ini.
Presiden Jokowi yang memimpin rapat terbatas tentang persiapan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijiriah mempertimbangkan bahwa kondisi pandemi Covid-19 yang terkendali menjadi alasan diperbolehkannya masyarakat untuk mudik.
Baca Juga:
- Pemerintah Umumkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2022 Rp39,8 Juta
- Bulog Peduli UMKM Mabrur
- Waketum MUI: Unjuk Rasa Mahasiswa Wujud Kekecewaan Terhadap Wakil Rakyat
- Tahun Ini Biaya Haji Diprediksi Naik 10-15%
“Menimbang kondisi pandemi Covid-19 yang terkendali tahun ini pemerintah membolehkan perjalanan mudik. Masyarakat dapat kembali merayakan hari raya bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halaman,” kata Presiden.
Presiden Jokowi mewanti-wanti agar masyarakat yang melakukan mudik agar selalu mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 usai mudik.
“Namun kita harus tetap waspada jangan sampai perjalanan mudik justru memicu munculnya gelombang baru penularan Covid-19,” kata Presiden Jokowi.
Beritaneka.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) mempersiapkan sarana dan prasarana jelang mudik Lebaran 2022. Kepala Humas PT KAI, Eva Chairunisa mengatakan, dalam mengantisipasi lonjakan pemudik, PT KAI menyiapkan sarana salah satunya mengoperasikan tambahan sembilan kereta selama arus mudik Lebaran.
“Kita pastikan dalam kondisi baik, sehingga jika sewaktu waktu dibutuhkan penambahan sarana untuk dioperasikan pada momen angkutan lebaran ini semua sarannya sudah siap operasi. KA tambahan ada sembilan,” kata Eva kepada wartawan.
Baca Juga:
- Pertamina Jamin Aman Stok BBM dan LPG Selama Ramadhan
- Kenaikan Pertalite dan LPG Hambat Pemulihan Ekonomi
- Presiden Jokowi: Arus Mudik Bisa Di luar Perkiraan Kita
Eva mengatakan, PT KAI juga melakukan pemeriksaan prasarana rutin secara berkala. Hal itu bertujuan untuk memastikan prasarana dalam kondisi baik saat mudik lebaran nanti.
“Kemudian dari sisi petugas ini, kesiapannya kita sudah melakukan floating sesuai dengan prediksi ataupun antisipasi dari stasiun maupun di dalam sarananya nanti. Petugas ini akan lebih banyak melakukan mobile juga untuk mengingatkan pengguna jasa agar tetap menhaga protokol kesehatan,” katanya.
Ia juga menambahkan, terdapat 610 personel gabungan yang akan mengawasi protokol kesehatan penumpang saat mudik. Gabungan personel tersebut terdiri dari PAM KAI, Babin Polsuska, dan gabungan TNI Polri.
“Ada 610 personel gabungan yang akan disiapkan,” katanya menuturkan.
Eva menambahkan, tingginya volume arus mudik diperkirakan pada H-3 sebelum lebaran tahun ini.
“Kalau untuk puncak keberangkatan mungkin kita prediksi itu akan terjadi pada saat sekitar H-3 sebelum lebaran,” katanya.
Beritaneka.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pandemi belum berakhir. Oleh karena itu, Presiden mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada, segera divaksin dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Bersegeralah melengkapi dengan vaksin booster, harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan harus selalu bermasker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan,” kata Presiden Jokowi kami kutip dari Sekretariat Negara, Kamis (7/4/2022).
Baca Juga:
Pertamina Jamin Aman Stok BBM dan LPG Selama Ramadhan
Menurut Presiden, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan sebanyak 85 juta orang. Pemudik dari Jabodetabek diperkirakan berjumlah sekitar 14 juta orang dan yang akan menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan sebanyak 47 persen.
“Tentunya pemerintah akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang maksimal agar para pemudik bisa menjalankan perjalanan dengan aman dan nyaman,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengumumkan pelaksanaan libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada 2 dan 3 Mei 2022, dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada 29 April, 4, 5 dan 6 Mei 2022.
Presiden Jokowi menyebutkan keputusan mengenai cuti bersama ini akan diatur lebih rinci melalui surat keputusan bersama menteri terkait.
Menurut Presiden Jokowi, cuti bersama ini dapat digunakan untuk mudik, bersilaturahmi dengan orang tua, keluarga, dan handai taulan di kampung halaman.