Beritaneka.com — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan layanan Mudik Gratis Lebaran 2022 bagi warga masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman saat libur Lebaran 2022. Untuk mengikuti kegiatan ini, warga harus mendaftar lewat link pendaftaran mudik gratis 2022.
Kemenhub menyediakan 350 unit bus, untuk pemudik Jawa Tengah dan Jawa Barat. Mudik gratis ini akan digelar 28 dan 29 April 2022.
Pada 28 April 2022, layanan mudik gratis 2022 akan berangkat dari Terminal tipe A di Bogor, Depok, dan Tangerang. Sementara itu pada 29 April 2022, keberangkatan layanan mudik gratis dari Terminal tipe A di Jakarta.
Baca Juga: Dibuka Besok, Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran Tahap 2
- Selama Mudik Lebaran, Rest Area Tol Buka Tutup
- Arus Mudik Lebaran, Jasa Marga Pastikan Kesiapan Jalan Tol Jakarta-Cikampek
- Jangan Sampai Kehabisan, 38 Persen Tiket Kereta Lebaran Sudah Terjual
Kota tujuan pada program mudik gratis 2022 ini, Kemenhub RI akan menyediakan bus menuju 14 kota di Jawa Tengah yakni Tegal, Semarang
Demak, Kudus, Boyolali, Solo, Klaten, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, Wonosobo, Kebumen, dan, Purwokerto.
Berikut syarat mudik gratis 2022:
- Peserta wajib mempunyai dokumen sah kependudukan seperti KTP atau KK.
- Peserta sudah menerima vaksinasi booster.
- Bagi peserta yang baru menerima vaksinasi dosis 1 dan 2 wajib membawa bukti hasil tes swab antigen 1×24 jam atau PCR 3X24 jam sebelum keberangkatan.
- Peserta yang baru menerima vaksinasi dosis 1 wajib membawa bukti hasil tes PCR 3×24 jam pada saat keberangkatan.
- Peserta yang belum menerima vaksinasi lantaran kesehatan khusus wajib membawa hasil bukti tes PCR 3×24 jam dan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah bahwa yang bersangkutan belum atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19 saat pemberangkatan.
- Peserta yang membawa anak wajib menyertakan dokumen kartu keluarga.
- Seluruh peserta wajib mengunduh aplikasi PeduliLindungi.
- Bagi peserta yang tidak memiliki smartphone, wajib membawa bukti fisik kartu vaksin dan booster.
Pendaftaran mudik gratis 2022 akan dilaksanakan secara online.
Berikut ini cara mendaftar mudik gratis 2022:
- Untuk mendaftar calon pemudik harus mengakses laman www.mudikhubdat2022.com.
- Login dan mengisi data diri secara lengkap.
- Tunggu verifikasi dan validasi sistem.
- Kemudian, calon pemudik dapat mengunduh dan mencetak QR e-tiket peserta.
- QR e-tiket beserta data pendukung lainnya seperti KTP, KK dan bukti vaksinasi dapat dibawa ke lokasi registrasi untuk mendapatkan nomor bus.
- Setelah berhasi mendaftar, peserta mudik gratis 2022 dapat melakukan perjalanan sesuai lokasi pemberangkatan, serta dengan tujuan sesuai nomor bus.
Demikian cara daftar Mudik Gratis Lebaran 2022 lengkap dengan link pendaftarannya. Selamat mudik Lebaran, pakai masker, tetap patuhi protokol kesehatan.
Beritaneka.com — Banyumas, Bagi masyarakat yang ingin mudik secara gratis, maka jangan lewatkan pendaftaran mudik gratis Lebaran 2022 tahap 2 yang dibuka mulai hari Senin, 18 April 2022. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi.
“Mudik gratis sekarang sudah pendaftaran tahap 2, yang tahap 1 dengan anggaran sekitar Rp10 miliar dengan jumlah bus 530 itu sudah habis. Besok hari Senin (18/4) saya akan buka lagi yang tahap kedua dengan jumlah anggaran yang sama,” katanya kepada wartawan di sela kegiatan inspeksi keselamatan di Terminal Bus Tipe A Bulupitu Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (16/4/2022).
Dia menyebut pihaknya bisa memindahkan masyarakat dari Jabodetabek ke Jawa Tengah termasuk Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat sekitar 21.000 penumpang termasuk sepeda motor yang diperkirakan mencapai 1.100 kendaraan.
Lalu, dalam program mudik gratis Lebaran ini sepeda motor pemudik dari wilayah Jabodetabek tersebut akan diangkut dengan menggunakan truk.
“Kalau dengan kereta api itu juga akan didukung karena Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) sudah memerintahkan Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, dan Dirjen Perkeretaapian untuk menyiapkan mudik gratis bagi penumpangnya termasuk kendaraan-kendaraan sepeda motor,” ucapnya.
Dia menjelaskan persiapan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam rangka mudik gratis tersebut sudah mencapai 60 persen karena pihaknya telah berkomunikasi dengan semua operator bus antarkota antarprovinsi (AKAP), operator bus pariwisata, dan semua pemangku kepentingan.
Untuk semua pihak yang diajak berkomunikasi itu sudah siap dengan skema masing-masing untuk menjalankan amanat Presiden RI Joko Widodo sekaligus melaksanakan tujuan atau target dari angkutan Lebaran 2022.
“Yang pertama adalah keselamatan dari masyarakat kita terkait penanganan pandemi Covid-19. Jadi walaupun mungkin kita banyak yang akan berjalan, kita harapkan penggunaan masker, kemudian ‘booster’ (vaksin penguat, red.), itu sudah harus kita laksanakan,” jelasnya.
Adapun nantinya di beberapa terminal atau simpul transportasi lainnya akan disiapkan pelayanan kesehatan, vaksinasi, dan layanan tes antigen.
Dalam target keduanya, menyangkut masalah keselamatan dari aspek kecelakaan lalu lintas.
“Kita meminimalisasi dan kita harapkan tidak terjadi (kecelakaan lalu lintas). Mudah-mudahan bisa ‘zero accident’ selama angkutan lebaran,” tegasnya.
Dia juga memastikan hal itu juga sejalan dengan misi Kepolisian untuk bersama-sama mencegah terjadinya kecelakaan sepeda motor maupun mobil.
Sehingga, kini dilakukan inspeksi rutin untuk memastikan dan meyakinkan bahwa kendaraan itu sudah menjalani pengecekan serta pengujian yang menyangkut aspek keselamatan.
“Kemudian target ketiga adalah menyangkut masalah kelancaran juga kenyamanan masyarakat yang melakukan mudik. Jadi, kami harapkan selama di jalan, kan kami dengan Korlantas Polri kemarin sudah menandatangani surat keputusan bersama, nanti kami akan melakukan skema one way, kemudian ganjil genap, kemudian contraflow akan kami laksanakan di jalan tol dari Jakarta, KM 47 sampai dengan KM 414 di Kalikangkung, Semarang,” katanya.
Beritaneka.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) mempersiapkan sarana dan prasarana jelang mudik Lebaran 2022. Kepala Humas PT KAI, Eva Chairunisa mengatakan, dalam mengantisipasi lonjakan pemudik, PT KAI menyiapkan sarana salah satunya mengoperasikan tambahan sembilan kereta selama arus mudik Lebaran.
“Kita pastikan dalam kondisi baik, sehingga jika sewaktu waktu dibutuhkan penambahan sarana untuk dioperasikan pada momen angkutan lebaran ini semua sarannya sudah siap operasi. KA tambahan ada sembilan,” kata Eva kepada wartawan.
Baca Juga:
- Pertamina Jamin Aman Stok BBM dan LPG Selama Ramadhan
- Kenaikan Pertalite dan LPG Hambat Pemulihan Ekonomi
- Presiden Jokowi: Arus Mudik Bisa Di luar Perkiraan Kita
Eva mengatakan, PT KAI juga melakukan pemeriksaan prasarana rutin secara berkala. Hal itu bertujuan untuk memastikan prasarana dalam kondisi baik saat mudik lebaran nanti.
“Kemudian dari sisi petugas ini, kesiapannya kita sudah melakukan floating sesuai dengan prediksi ataupun antisipasi dari stasiun maupun di dalam sarananya nanti. Petugas ini akan lebih banyak melakukan mobile juga untuk mengingatkan pengguna jasa agar tetap menhaga protokol kesehatan,” katanya.
Ia juga menambahkan, terdapat 610 personel gabungan yang akan mengawasi protokol kesehatan penumpang saat mudik. Gabungan personel tersebut terdiri dari PAM KAI, Babin Polsuska, dan gabungan TNI Polri.
“Ada 610 personel gabungan yang akan disiapkan,” katanya menuturkan.
Eva menambahkan, tingginya volume arus mudik diperkirakan pada H-3 sebelum lebaran tahun ini.
“Kalau untuk puncak keberangkatan mungkin kita prediksi itu akan terjadi pada saat sekitar H-3 sebelum lebaran,” katanya.
Beritaneka.com—Jumlah warga masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran pada tahun 2022 ini diproyeksi mencapai 80 juta orang. Karena Pemerintah tidak melarang mudik Lebaran tahun ini.
“Berdasarkan hasil survey dari Balitbang Kemenhub, potensi masyarakat yang akan melakukan mudik mendekati angka 80 juta jika diberlakukan syarat perjalanan dalam negeri seperti yang ada sekarang, yaitu sudah vaksin 2 kali dan tidak dibutuhkan tes antigen atau PCR,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati kepada wartawan, hari ini.
Adapun petunjuk teknis pelaksanaan di lapangan juga akan kami diskusikan dengan para stakeholders termasuk pihak POLRI, di antaranya terkait mekanisme pengawasan terhadap ketentuan syarat perjalanan dan penerapan protokol kesehatan di lapangan saat periode pulang kampung .
Baca Juga: Ingin Kuliah di Perguruan Tinggi BUMN? Pilih yang Ini..
“Nantinya Kemenhub akan menerbitkan Surat Edaran tentang petunjuk pelaksanaan teknis di lapangan baik untuk perjalanan luar negeri maupun dalam negeri, yang seperti sebelum-sebelumnya selalu merujuk pada SE Satgas Penanganan Covid-19,” katanya.
“Selanjutnya, kami mengimbau masyarakat agar segera melakukan vaksin booster untuk menjadi perisai diri menghadapi mobilitas masyarakat yang diperkirakan akan sangat meningkat di masa mudik lebaran tahun ini,” kata dia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan warga masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran tahun ini. Dengan syarat perjalanan sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sedangkan untuk pejabat dan pegawai pemerintah, Presiden menegaskan bahwa pemerintah melarang untuk melakukan buka puasa bersama dan juga open house saat Lebaran nanti.
Kepala Negara kembali mengingatkan semua pihak untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.