Beritaneka.com—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dari 1 Januari sampai 31 Oktober 2021 jumlah bencana yang terjadi di Indonesia sebanyak 2.208 kejadian. Bencana alam hidrometeorologi tercatat masih mendominasi yakni bencana banjir, kemudian diikuti puting beliung, dan tanah longsor.
Bencana alam tersebut juga menimbulkan terdampak dan mengungsi sebanyak 6,6 juta atau 6.653.006 jiwa, sedangkan sebanyak 549 jiwa meninggal dunia, dan 74 hilang serta 13.031 jiwa luka-luka.
Catatan BNPB, sebanyak 894 kejadian banjir terjadi di beberapa wilayah Tanah Air. Kemudian 589 kejadian puting beliung, sedangkan tanah longsor 406. Kejadian bencana lain yang tercatat yaitu gelombang pasang 22 kejadian, gempa bumi 26 kejadian, dan karhutla 258 kejadian.
Baca Juga: Harga Tes PCR Rp300 Ribu, Legislator: Perlu Dikaji Ulang
Sementara itu, provinsi yang tercatat paling banyak kejadian bencana terjadi Pulau Jawa yakni di Jawa Barat dengan 539 kejadian, di Jawa Timur dengan 227 kejadian, dan di Jawa Tengah sebanyak 210 kejadian bencana.
Dampak bencana sekitar 134.621 rumah rusak dengan rincian 17.010 rumah rusak berat, 24.035 rumah rusak sedang, dan 93.576 rumah rusak ringan.
Selain itu 3.597 fasilitas umum juga mengalami kerusakan dengan rincian 1.446 fasilitas pendidikan, 1.798 fasilitas peribadatan, dan 3523 fasilitas kesehatan rusak, 502 kantor rusak, dan 359 jembatan mengalami kerusakan akibat bencana.