Beritaneka.com, Jakarta —Baim Wong dan Paula Verhoeven banjir kritik setelah mendaftarkan merek ‘Citayam Fashion Week’ ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI). Salah satunya datang dari aktor, komedian sekaligus sutradara Ernest Prakasa. Melalui cuitannya di media sosial Twitter, Ernest mengkritik keputusan Baim Paula yang mendaftarkan merek ‘Citayam Fashion Week’ lewat perusahaan milik mereka, PT Tiger Wong.
Menurut Ernest, itu merupakan aksi yang serakah. “Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin ROASTING ke HAKI. Daftarin CITAYAM FASHION WEEK ke HAKI. Serakah banget jadi manusia,” kata Ernest Prakasa dikutip dari Twitter, Senin (25/7/2022).
Tidak hanya itu, sutradara Cek Toko Sebelah ini juga tampak geram dan menyinggung soal hak. “HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu,” tulisnya lagi.
Baca Juga:
- Harga BBM Meroket, Indef: Kenaikan Harusnya Tidak Lebih 5 Persen
- Kabar Gembira! Pemerintah Perpanjang Insentif Pajak Lagi
- Mengukur Kebijakan “Spekulatif” BI Pertahankan Suku Bunga
- Wagub DKI Batasi Waktu Citayam Fashion Week sampai Jam 10 Malam
- Semester I-2022, Realisasi Investasi Capai Rp584,6 Triliun
Menurut Ernest, HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide dan karya mereka sendiri. “Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belom ada yang daftarin. Tolong lah dipake akal sehat dan hati nuraninya,” cuit Ernest lagi.
Dalam cuitan tersebut, Ernest tidak hanya menyinggung pasangan Baim-Paula. Tetapi juga pihak lain yang berusaha mematenkan ‘Open Mic’ dan ‘Roasting’. Dua istilah itu cukup populer dan banyak digunakan oleh stand-up comedian.