Beritaneka.com—Mengantisipasi kenaikan harga daging menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Perum Bulog menggelar Operasi Pasar daging beku di Jakarta.
“Sebagai tindaklanjut pelaksanaan dan pemantauan ketersediaan komoditas pangan di masyarakat saat Ramadhan dan Idul Fitri, Bulog menggelar operasi pasar daging beku agar masyarakat betul-betul melihat sendiri dan menjadi tenang,” kata Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita saat memantau langsung Operasi Pasar daging beku di Rumah Pangan Kita Gatot Subroto, Senin (19/4/2021).
Daging sapi beku yang disiapkan dalam operasi pasar kali ini dijual dengan harga Rp80.000 per kg. Disiapkan stok sebanyak 5 ton per hari untuk satu titik yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan daging untuk masyarakat.
Operasi Pasar daging beku ini diperkirakan akan dilaksanakan selama kurang lebih 5 hari ke depan dan akan diperpanjang untuk melihat kebutuhan dan antusias dari masyarakat.
Febby mengatakan, Bulog sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok daging beku yang menjadi tanggung-jawab Bulog untuk bisa selalu tersedia di masyarakat.
“Tidak ada masalah, Bulog menjamin kebutuhan daging beku tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut,” katanya. Masyarakat diimbau tidak perlu khawatir.
Perum Bulog juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah guna membantu mensukseskan program pemerintah dengan menstabilkan harga pangan lainnya pada saat Ramadhan dan Idul Fitri.
Dari pantauan redaksi Beritaneka di Pasar Pucung, Depok harga daging sapi sudah mencapai Rp110-120 ribu per kilogram. Harga turun-naik setiap hari. Harga daging sapi ini bisa terus naik mendekati Idul Fitri.
Pedagang daging, Anti (28), memperkirakan harga jual akan kembali naik sebesar Rp5-10 ribu biasanya tiga hari sebelum Lebaran. “Hampir sama seperti tahun lalu, harga daging mengalami kenaikan jelang Lebaran,” katanya saat berbincang dengan Beritaneka pada Selasa (20/4/2021).
Sementara harga ayam negeri sepekan terakhir juga naik Rp5 ribu menjadi berkisar Rp45-Rp50 ribu per ekor dengan berat 2 kilogram. Namun, walaupun naik, pembeli tetap ramai.(el)