Beritaneka.com—Sampah, hingga kini masih persoalan besar. Perlu kerja keras dan kesadaran masyarakat untuk mengatasinya. Mengatasi sampah bisa dimulai dari lingkungan rumah tangga. Pemerintah mengambil peran melakukan pemberdayaan masyarakat agar memiliki pemahaman cara mengelolah sampah yang benar.
“Permasalahan sampah paling utama di Indonesia adalah sampah organik. Jangan buang sampah organik ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Olah di tempat asalnya dengan basis pemberdayaan masyarakat agar masyarakat semakin pintar, lingkungan bersih dan sehat serta APBN/APBD hemat,” ucap Prof Arief Sabdo Yuwono, Guru Besar Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB.
Baca juga: Dukung Integrasi Data Jokowi, IPB Sodorkan Data Desa Presisi
Pakar Teknik Sanitasi Lingkungan IPB University menyampaikan memberikan penjelasan terkait pengelolaan limbah padat skala rumah tangga dan komunal. Sebagaimana diketahui bersama, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) maupun TPS hingga truk pengangkut sampah itu identik dengan kata kumuh dan bau. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi di beberapa negara Eropa.
“Itu akibat melimpahnya sampah organik. Apabila masyarakat di tiap rumah tangga mau mengolah sampah organiknya sendiri dengan menjadikannya lebih bermanfaat (seperti kompos), tentu tukang sampah nantinya hanya akan membawa sampah an-organik. Tentu tidak akan membawa kesan bau. Truk-truk pengangkut sampah yang ada di seluruh Indonesia tidak akan membawa bau ataupun meninggalkan cairan akibat sampah yang akan mengalir di sepanjang jalan yang dilewatinya,” imbuhnya.
Baca juga: Terkait Merdeka Belajar, Rektor IPB Nilai Perlu Regulasi yang Kondusif
Menurutnya, setiap orang harus mampu memberikan tindakan nyata untuk melakukan pemilahan sampah. Mulai dari dirinya sendiri, keluarganya, hingga jangkauan yang lebih luas lagi.
“Berhentilah berwacana, mulailah memilah sampah dari rumah Anda besok pagi. Dan berikan solusi nyata untuk negeri. Jangan hanya omdo (omong doang),” ucap Prof Arief di akhir sesi webinar.
Pernyataan Prof Arief Sabdo Yuwono disampaikan saat Tim mahasiswa IPB University yang melakukan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengadakan webinar Pengelolaan Sampah, (25/7). Webinar ini dihadiri oleh para mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, pengurus bank sampah dan pemuda karang taruna Desa Tuwel, Kabupaten Tegal.