Beritaneka.com, Jakarta—Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan akan menggelar sidang Isbat untuk penetapan awal Ramadhan 1444 Hijriah pada 22 Maret 2023 mendatang.
Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan ini akan dihadiri Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, Komisi VIII DPR RI, Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Duta Besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan lain sebagainya.
“Sidang Isbat ini seperti biasa selalu digelar setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023, dan sidang Isbat ini akan dilakukan secara hybrid, atau gabungan antara daring dan luring,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Muhammad Adib di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Adib menjelaskan, pelaksanaan sidang Isbat akan dibagi dalam tiga tahap. Pertama, seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi. Pemaparan dilakukan Tim Hisab Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan terbuka untuk umum.
Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1444 Hijriah secara luring setelah Salat Magrib dan tertutup untuk umum. sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan pada 123 lokasi di seluruh Indonesia.
“Sesi terakhir adalah telekonferensi pers hasil sidang isbat yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media lainnya,” jelas Adib.
Ditambahkan Adib hasil dari pantauan dibeberapa daerah yang ada di Indonesia baru kemudian bisa menentukan awal Ramadhan yang akan ditetapkan di Indonesia.