Beritaneka.com — Pemerintah memperkirakan sebanyak 23 juta mobil pribadi dan 17 juta sepeda motor akan melakukan perjalanan mudik Lebaran pada tahun ini.
“Apalagi arus mudik tahun ini diperkirakan akan sangat besar. Menurut laporan yang saya terima diperkirakan ada 23 juta mobil pribadi dan 17 juta sepeda motor yang akan melakukan perjalanan mudik di Pulau Jawa saja,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, kami kutip hari ini.
Presiden Jokowi yang memimpin rapat terbatas tentang persiapan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijiriah mempertimbangkan bahwa kondisi pandemi Covid-19 yang terkendali menjadi alasan diperbolehkannya masyarakat untuk mudik.
Baca Juga:
- Pemerintah Umumkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2022 Rp39,8 Juta
- Bulog Peduli UMKM Mabrur
- Waketum MUI: Unjuk Rasa Mahasiswa Wujud Kekecewaan Terhadap Wakil Rakyat
- Tahun Ini Biaya Haji Diprediksi Naik 10-15%
“Menimbang kondisi pandemi Covid-19 yang terkendali tahun ini pemerintah membolehkan perjalanan mudik. Masyarakat dapat kembali merayakan hari raya bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halaman,” kata Presiden.
Presiden Jokowi mewanti-wanti agar masyarakat yang melakukan mudik agar selalu mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 usai mudik.
“Namun kita harus tetap waspada jangan sampai perjalanan mudik justru memicu munculnya gelombang baru penularan Covid-19,” kata Presiden Jokowi.