Beritaneka.com—Pemerintah bakal menggelar program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) Ramadhan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat.
Dalam program Harbolnas Ramadhan ini, pemerintah akan menanggung biaya pengiriman barang yang dipesan masyarakat.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ongkos kirim belanja di program ini akan ditanggung oleh pemerintah atau platform digital. Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar dalam bentuk subsidi ongkos kirim dan produk yang diutamakan adalah produk-produk dalam negeri.
Baca Juga: Pemerintah Dukung Penuh UMKM dan Ekonomi Kreatif Naik Kelas
Harbolnas ini bekerja sama dengan asosiasi, platform digital, pelaku UMKM, produsen lokal, dan para pelaku logistik lokal untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. Demikian disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam akun media sosialnya yang kami kutip hari ini, Kamis (22/4/2021).
Subsidi ongkos kirim atau ongkir yang diberikan pemerintah adalah untuk program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) Ramadhan yang digelar H-10 hingga H-6 Hari Raya Idul Fitri atau berlangsung selama 5 hari jelang Lebaran. Tujuannya untuk mendukung penuh dan membuka pasar UMKM lebih luas.
Dalam Harbolnas Ramadhan ini platform e-commerce diberikan insentif biaya pengiriman untuk produk UMKM lokal. Diharapkan akan menjadi daya tarik warga masyarakat untuk berbelanja online di UMKM.
“Dengan demikian Pemerintah berharap dalam situasi Bulan Ramadhan terjadi peningkatan konsumsi. Oleh karena itu Pemerintah mendorong bahwa tidak mudik tetapi bisa mengirim barang ke daerah. Pemerintah yang tanggung ongkosnya,” kata Menko Airlangga.
Baca Juga: Donny Kris Puriyono: Pemerintah Perlu Berikan Akses Bantuan dan Izin Usaha
Barang yang dibeli haruslah produk buatan dalam negeri. Artinya jika, pembelian produk dari luar negeri maka ongkos kirim tetap akan ditanggung pribadi bukan pemerintah.
“Diutamakan untuk produk dalam negeri, ongkir ditanggung pemerintah dalam bentuk subsidi,” kata Menko Airlangga.
Sehubungan dengan acara Harbolnas Ramadhan, pemerintah mendorong partisipasi PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meramaikan belanja online dengan THR yang mereka dapatkan. Pemerintah berencana dapat membayarkan THR tersebut H-10 sebelum Lebaran 2021.(el)
.