Beritaneka.com—Kementerian Agama (Kemenag) memberikan paket bantuan penanggulangan Covid-19 kepada 1.000 pesantren dan 269 madrasah. Bantuan senilai Rp31,7 miliar ini dilepas secara simbolis oleh Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mewakili Menag Yaqut Cholil Qoumas, di lobi Gedung Kemenag, Jakarta, Kamis (9/12/2021).
Membacakan sambutan Menag, Ali Ramdhani mengatakan, pesantren dan madrasah perlu memiliki ketahanan yang tinggi dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang saat ini masih belum usai. Hal ini, menjadi perhatian bagi Kemenag untuk memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan optimal dan dilaksanakan dengan baik.
“Program bantuan ini juga bertujuan untuk menggalang dukungan dan partisipasi masyarakat untuk bersama menguatkan lembaga pendidikan Islam seperti pesantren dan madrasah agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan maksimal dalam penanggulangan Covid-19,” kata Ali Ramdhani.
Baca Juga: Hakordia 2021, Presiden Jokowi: Tuntut Hukuman Mati Pelaku Korupsi
Saat ini animo masyarakat terhadap layanan pendidikan Islam, khususnya bagi pesantren, sangat tinggi. Sebagai instansi pembina, lanjut dia, Kemenag merasa ikut bertanggungjawab untuk membantu pesantren dan madrasah agar kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan dengan aman dan sehat.
“Saat ini sudah dilakukan pembelajaran tatap muka. Kami berharap pesantren maupun madrasah tetap waspada. Selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, sehingga dapat menekan potensi bahaya penularan Covid-19,” katanya.
Program Bantuan Penanggulangan Covid-19 di Pesantren dan Madrasah tahun Anggaran 2021 ini diwujudkan dalam bentuk bantuan berupa barang yang terdiri dari masker (headlop dan earlop), hand sanitizer, thermogun, dan vitamin untuk peningkatan imunitas atau daya tahan tubuh. Paket bantuan tersebut akan dikirim langsung ke alamat masing-masing pesantren dan madrasah.
“Dengan iktikad ini, marilah kita memberi contoh nyata, terutama agar masyarakat selalu menaati pentingnya protokol kesehatan. Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat yang belum vaksin segera mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan pemerintah,” katanya.
Baca Juga: Digemari Dunia, Ekspor Mie Instan Indonesia Capai Rp3,8 Triliun
Beritaneka.com—Alumni IPB University Angkatan 32 atau IPB32 Juara meneruskan tradisi mulianya untuk peduli kepada masyarakat yang terdampak bencana. Dipimpin langsung Ketua Umumnya, Dudi Fitri Susandi didampingi Ketua I, Dr Drajad Kurniadi dan Sekretaris Asmahudroh, IPB32 Juara menyerahkan secara simbolik donasi untuk menanggulangi bencana banjir, longsor, dan siklon tropik Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni (ARM HA) IPB University.
Penyerahan donasi ini berlangsung di ARM Command Centre (ACC), Gedung Alumni IPB Lantai 2, Baranangsiang, Bogor, beberapa waktu lalu. Ketua Umum ARM HA, Ahmad Husein menerima langsung secara simbolik bantuan ini, didampingi Ketua 1 Emy Puji Astuti dan Bendahara Umum, Wahyu Wiwekaningtyas.
Baca juga: Mahasiswa IPB Gelar Edu Green Village, Upaya Lestarikan Lingkungan
“Kami suka menyebut hubungan baik dengan ARM HA ini sebagai sebuah kolaborasi kemanusiaan,” ujar Dudi, yang sehari-hari menjabat sebagai Sekretaris di Dinas Kearsipan Kota Bogor.
Menurutnya, semangat IPB32 Juara membantu masyarakat terdampak bencana diharapkan mampu menyebarkan semangat positif bagi alumni-alumni lainnya untuk turut peduli kemanusiaan.
Ke depan, ia berharap IPB32 Juara dapat kembali berkolaborasi bersama ARM HA-IPB University untuk menggalang donasi kemanusiaan lebih intensif.
Baca juga: Penjelasan Ilmiah Tidak Adanya Kucing Jantan yang Memiliki Belang Tiga
Ketua Umum ARM HA sangat mengapresiasi dukungan IPB32 Juara untuk bencana di NTT dan NTB. Saat ini ARM tengah menyiapkan rencana operasi kemanusiaan tahap tiga, dengan lokasi target di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur. Rencananya, ARM akan mendistribusikan paket bantuan lebaran, bingkisan anak, dan perlengkapan ibadah kepada warga terdampak bencana.