Beritaneka.com—Pemerintah memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan Manusia Muhadjir Effendy mengatakan, SDM unggul memiliki karakter profesional, produktif inovatif, mampu bersaing, serta memiliki keterampilan di era teknologi digital.
“Sesuai dengan prioritas Presiden Joko Widodo, saya berharap agar para peserta Digital Talent Scholarship bisa menjadi motor penggerak, sekaligus sebagai a founder dalam medan digitalisasi di berbagai bidang,” ujar Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/08/2021).
Baca juga: Kominfo Target ASO Tuntas 2 November 2022
Menko PMK menyatakan menyongsong 100 tahun Indonesia merdeka, Presiden jyga ingin Indonesia memiliki SDM yang siap menghadapi tantangan global dan dengan kehadiran teknologi revolusi industri 4.0 kedepan.
Menurutnya, Program DTS 2021 menjadi salah satu dari sekian banyak intervensi dari pemerintah untuk dalam upaya mewujudkan SDM Indonesia yang unggul, khususnya dalam bidang teknologi digital.
“Kelebihan dari program ini adalah dapat melibatkan peserta yang beragam, yaitu dari angkatan kerja muda, profesional, SDM TIK, aparatur sipil negara sampai pada masyarakat umum,” jelasnya.
Menko Muhadjir Effendy menilai Program DTS Kominfo didesain untuk menciptakan ekosistem yang seimbang dalam memaksimalkan peran pentahelix, yakni pemerintah, pihak swasta, pelaku usaha, dunia pendidikan tinggi, dan kelompok masyarakat madani atau civil society, serta media massa.
“Kelimanya harus betul-betul bisa memerankan diri dengan baik dan dijalin dengan kokoh, saling mengisi dan saling menguatkan agar terjadi simbiosis yang betul-betul produktif, bisa menjadi fasilitator, bisa menjadi akselerator bahkan bisa juga menjadi motivator dari semua lini kehidupan,” tandasnya.
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Digital, Kemkominfo Lengkapi dengan Siberkreasi
Menko PMK mengapresiasi program DTS yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo. Menurutnya, keterampilan yang didapatkan oleh peserta harus dapat dikembangkan secara terus menerus, tidak hanya ketika mengikuti pelatihan, tapi justru yang lebih penting adalah ketika sudah berada di lingkunan kerja dan masyarakat.
“Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika, khususnya Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, yang telah menyelenggarakan program Digital Talent Scholarship selama empat tahun terakhir ini,” paparnya.