Beritaneka.com—Kemendikbudristek menyatakan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas mengikuti ketentuan SKB 4 Menteri.Dinas pendidikan dan sekolah diminta menyediakan pembelajaran yang aman dan nyaman bagi siswa.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti mengatakan, pelaksanaan PTM Terbatas pada satuan pendidikan kembali harus mengikuti ketentuan. Yakni Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 06/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
“Tentunya menjadi harapan kita semua bahwa kondisi pandemi Covid-19 terus membaik. Tetapi, masih sangat penting bagi dinas pendidikan dan sekolah untuk tetap memastikan pembelajaran bagi seluruh peserta didik bisa berlangsung dengan aman, nyaman, dan menyenangkan. Sehingga pelaksanaan PTM Terbatas kembali mengikuti panduan di dalam SKB Empat Menteri yang terakhir,” kata Suharti dalam keterangan pers yang kami kutip hari ini, Jumat (25/3/2022).
Baca Juga: Waktu Tinggal Sepekan Lagi, Wajib Pajak Segera Lapor SPT Tahunan
Melalui Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nomor 3 Tahun 2022, PTM Terbatas pada satuan pendidikan mengikuti ketentuan yang sudah diatur di dalam Keputusan Bersama Empat Menteri.
Selain itu di dalam Surat Edaran ini juga dijelaskan bahwa orang tua/wali peserta didik diberikan pilihan untuk mengizinkan anaknya mengikuti PTM Terbatas atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Kemudian juga dijelaskan kembali peranan pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan dan memberikan pembinaan terhadap penyelenggaraan PTM Terbatas, utamanya dalam hal sosialisasi penyelenggaraan PTM Terbatas yang aman kepada orang tua/wali peserta didik.
Selain itu, memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat oleh satuan pendidikan, dan pelaksanaan survei perilaku kepatuhan terhadap protokol kesehatan serta surveilans epidemiologis di satuan pendidikan.
Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga berperan dalam percepatan vaksinasi Covid-19 bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik. Lalu juga memastikan penanganan temuan kasus konfirmasi Covid-19 di satuan pendidikan, begitu pula memastikan penghentian sementara PTM Terbatas berdasarkan hasil surveilans epidemiologis sesuai ketentuan dalam SKB 4 Menteri.
Dengan berlakunya surat edaran terbaru ini, maka Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 (Empat) Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dinyatakan tidak berlaku.
Beritaneka.com—Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) turut berpartisipasi dalam Expo 2020 Dubai. Partisipasi Kemendikbudristek ini berlangsung pada pekan kesebelas penyelenggaraan Expo, tepatnya mulai tanggal 10 hingga 16 Desember 2021.
Tujuannya, ingin memperkenalkan pendidikan, kebudayaan, serta bahasa Indonesia kepada dunia internasional.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menyampaikan bahwa pendidikan, kebudayaan, serta bahasa Indonesia perlu terus diperkenalkan, karena dapat menarik minat warga negara asing untuk berkunjung baik sekadar berwisata, maupun berbisnis hingga mengenyam pendidikan.
Diterangkan Suharti, Expo 2020 Dubai ini dirasa sangat tepat dijadikan ajang promosi, karena diikuti oleh 192 negara. “Gelaran Expo 2020 Dubai merupakan momentum luar biasa karena dapat menjadi jendela untuk memperkenalkan pendidikan, kebudayaan, dan bahasa Indonesia ke mata dunia,” tuturnya.
Baca juga: Kemendes Petakan Potensi BUMdes Dukung Indonesia Spice Up
Kemendikbudristek membuka hari pertama partisipasi di paviliun Indonesia dengan pertunjukan seni dan budaya yang ditampilkan oleh Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Pertunjukan ini berupa tarian yang diiringi permainan alat musik tradisional Jawa Barat, seperti angklung, suling, dan juga gendang, yang dipadukan dengan nuansa musik modern.
Selain itu, di paviliun Indonesia juga akan diputar video dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), untuk memperkenalkan pendidikan tinggi di Indonesia.
Pelibatan perguruan tinggi pada Dubai Expo ini juga sebagai salah satu implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kreativitas yang ditampilkan delegasi ISBI Bandung menunjukkan bahwa mahasiswa diberikan keleluasaan dalam mengembangkan ilmu yang diterimanya.
“Dengan pelibatan perguruan tinggi di ajang internasional, kami berharap dapat merangsang mahasiswa lain untuk dapat terus berkreasi dalam belajar. Selain itu, kita juga membuka diri untuk pertukaran mahasiswa dengan mahasiswa asing,” jelas Anang Ristanto, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek, seperti dilansir dari laman resmi Kemendiknas, Selasa (14/12).
Baca juga: Kongres Ekonomi Umat II MUI Lahirkan 9 Resolusi Jihad Ekonomi
Selain video yang mengenalkan perguruan tinggi dari ITS dan Unesa, juga akan diputar video seni dan budaya dari ISBI, serta video mengenai Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), yang juga dapat disaksikan oleh pengunjung yang datang.
“Nantinya juga akan ada lokakarya mengenai BIPA dan UKBI, serta gelar wicara bertajuk Transformasi dan Inovasi Seni dan Budaya,” tambah Anang.
Kolaborasi unit kerja di Kemendikbudristek, termasuk perguruan tinggi, merupakan kunci agar pesan yang ingin disampaikan pada Expo 2020 Dubai dapat tercapai. “Kami harapkan pengunjung dapat menikmati saat mengunjungi paviliun Indonesia di pekan kesebelas ini, dengan disuguhkan pergelaran seni budaya, serta informasi mengenai pendidikan, kebudayaan, dan Bahasa Indonesia,” ujar Anang.
Expo 2020 Dubai merupakan rangkaian dari World Expo yang merupakan ajang ketiga terbesar di dunia setelah Olimpiade dan Piala Dunia. Setelah sempat tertunda di tahun 2020 akibat pandemi, Expo 2020 Dubai telah digelar sejak Oktober 2021 hingga Maret 2022 nanti, dan diikuti 192 negara dari berbagai penjuru dunia. World Expo sendiri dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
Baca juga: Edukasi Keuangan Syariah bagi Pondok Pesantren dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Paviliun Indonesia merupakan miniatur negeri yang menjadi pintu untuk mengenalkan Indonesia pada dunia. Mengusung tema “Creating the Future, From Indonesia to The World”, setiap minggunya Paviliun Indonesia akan diramaikan oleh keikutsertaan kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, brand Indonesia yang sudah mendunia, dan juga Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM).
Paviliun Indonesia akan memamerkan lebih dari 300 produk UMKM siap ekspor termasuk komoditas, kerajinan tangan, interior, tekstil hingga produk fesyen. Produk lokal yang merupakan kebanggaan yang berasal dari keberagaman budaya dan kearifan lokal Indonesia tersebut akan tampil di Pameran Warisan Nusantara di Paviliun Indonesia. Hingga saat ini, Paviliun Indonesia yang telah dikunjungi oleh lebih dari 400.000 pengunjung.
Beritaneka.com—Bantuan kuota data internet gratis dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah cair sejak Sabtu (11/9/2021) kemarin.
Bantuan kuota data internet diberikan Kemendikbudristek kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen berupa kuota data internet seluler.
Tujuan pemberian bantuan kuota data gratis adalah untuk menunjang pelaksanaan belajar dari rumah pada masa pandemi Covid-19.
Penyaluran bantuan kuota data internet tahap ini, mulai disalurkan 11-15 September 2021.
Baca Juga: Bioskop Segera Dibuka, Aplikasi PeduliLindungi Syarat Masuk Pengunjung
Begini cara cek bantuan kuota data internet gratis Kemdikbud
1.3 (Tri)
-Operator akan memberikan notifikasi SMS.
-Jika notifikasi tidak diterima, cek kuota internet gratis di 1230103#.
2.Telkomsel
-Pengguna akan dapat notifikasi SMS dari Telkomsel.
-Dapat juga di mengakses menu dial *363#, *888#, atau bisa juga melalui aplikasi MyTelkomsel.
3.XL dan Axis
- Operator akan mengirmkan SMS kepada pengguna
Selain itu, bisa juga mengecek kuota data internet gratis melalui jalur akses konten atau UMB.
Caranya tekan *123#, pilih 7. Info, pilih 1. Info kartu XL-ku, pilih 6. Info paket, selanjutnya pilih 3. Terus belajar.
Pengguna juga dapat mengecek kuota internet gratis dengan menekan 123716*3#.
- Smartfren
Pengguna akan mendapatkan notifikasi SMS.
Atau bisa juga dengan ketik *995# pada panggilan telepon.
Pengguna juga dapat mengecek di aplikasi MySmartfren lalu buka menu “Paket Saya”.
- Indosat Ooredoo
Cek kuota internet gratis melalui 123075# atau aplikasi myIM3.
Selain itu, pengguna juga dapat mengecek melalui akun Official WhatsApp IM3 Ooredoo atau kunjungi im3ooredoo.com/bantuankuotainternet.
Siapa saja yang berhak menerima bantuan kuota data internet gratis dari Kemdikbud ?
Berikut ini daftar penerima bantuan kuota data internet gratis:
- Paket kuota data internet untuk peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PGSD) yaitu 7GB/bulan.
- Paket kuota data internet untuk peserta didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD, SMP, SMA) yaitu 10GB/bulan.
- Paket kuota data internet untuk Mahasiswa dan Dosen yaitu 15GB/bulan
- Paket kuota data internet untuk Pendidik yaitu 12GB/bulan.
Bagaimana cara mendapatkan bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud?
Berikut cara mendapatkan bantuan kuota data internet gratis:
- Pengelola satuan pendidikan melakukan pemutakhiran nomor ponsel melalui aplikasi verifikasi validasi: https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id.
- Lalu pengelola satuan pendidikan/kepala sekolah membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
- Kemudian satuan pendidikan/kepala sekolah mengunggah SPTJM ke https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id.
- Untuk perguruan tinggi, mengunggah SPTJM melalui aplikasi PDDikti: https://kuotadikti.kemdikbud.go.id.
Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini resmi melantik dua menteri dan satu kepala badan di jajaran Kabinet Indonesia Maju. Mereka adalah Nadiem Makarim sebagai Mendikbud dan Ristek, Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM serta Laksono Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Mereka dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 72/P/2021 dan Keppres No 19/M/2021.
Baca Juga: Kolaborasi Toyota, Daihatsu dan Astra: Sinergi untuk Negeri
“Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengangkatan saudara-saudara sebagai menteri negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa jabatan periode 2019-2024, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara-saudara, apakah saudara-saudara beragama Islam?
Bersediakah saudara-sudara diambil sumpah menurut agama Islam? Apabila demikian harap mengikuti dan mengulangi kata-kata saya,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (28/4/2021).
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Serta akan menjalankan segala Peraturan Perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara.
Baca Juga: Asperindo: Harbolnas Ramadhan Bakal Tingkatkan Traffic Jasa Pengiriman
Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggungjawab,” kata Presiden Jokowi yang diikuti para jajaran Kabinet Indonesia Maju.