Beritaneka.com—JNE kini menginjak di usia 31 tahun. Rasa syukur diungkapakan JNE dengan berbagi kebahagiaan kepada pelanggan setia maupun masyarakat Indonesia terlebih dimasa pandemi saat ini.
Sesuai dengan tagline JNE yang selalu diusung yaitu “Connecting Happiness”, JNE deklarasikan Hari Bahagia Bersama yang ditandai dengan peluncuran buku yang berjudul “Bahagia Bersama” pada Selasa 7 September 2021.
Bertempat di Studio Markplus.Inc, EightyEight@Kasablanka, Jalan Raya Casablanca no.88, Menteng Dalam Jakarta Selatan, launching akan dilaksanakan melalui virtual Zoom. Semua orang pun dapat menyaksikan secara online melalui tayangan langsung di Youtube JNE.
Acara ini dihadiri oleh M. Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE, Maman Suherman Penulis dan Penggiat Literasi, Muhammad “MICE” Misrad kartunis, Andy F. Noya, Melanie Subono, serta Ivan Gunawan.
Baca juga: JNE Vaksinasi 18.800 Karyawan dan Masyarakat Umum
Maman Suherman selaku penulis mengatakan mendapat kehormatan menjadi penulis Buku Bahagia Bersama dan turut menularkan prinsip serta nilai-nilai berbagi yang membawa perubahan menjadi lebih baik lagi bagi individu mau pun masyarakat luas.
“Berbagi agar dapat bahagia bersama perlu dilakukan sebanyak mungkin oleh tiap orang, tidak hanya dalam keadaan lapang tapi juga bahkan dalam kondisi sempit”, tambah pegiat literasi ternama yang akrab disapa Kang Maman ini.
Muhammad Misrad yang akrab disapa Mice, selaku kartunis yang turut membuat ilustrasi buku Bahagia Bersama menuturkan, sebuah challenge yang sangat asyik bisa menjadi bagian dari penyusun isi Buku Bahagia Bersama. Prinsip berbagi agar semua bisa bahagia bersama harus disampaikan secara berbeda sehingga pesan bisa diterima oleh semua kalangan dan semua umur, bahkan anak-anak.
Kisah nyata yang diangkat tentang berbagi yang kemudian membawa perubahan besar. Terutama, bagi siapa pun yang berada di dalam atau terhubung dengan perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik nasional JNE. Prinsip berbagi telah menjadi hal yang dijalankan oleh JNE sejak didirikan lebih dari 3 dekade lalu, tepatnya pada 26 November 1990.
M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE, mengatakan, “Dalam menjalankan bisnis, JNE memiliki tagline “Connecting Happiness” yang berarti mengantarkan kebahagiaan. Maknanya sangat luas, sehingga jika bicara tentang JNE, maka bukan hanya tentang pengiriman paket, namun dalam berbagai aspek kehidupan.
“Bahagia Bersama” adalah hasil yang dituju dari prinsip Berbagi, Memberi dan Menyantuni yang selama ini JNE jalankan”.
Baca juga: JNE Siap Salurkan Suplemen Vitamin dan Obat bagi Pasien Covid – 19 di Jabar
Dalam rangka untuk meramaikan Hari Bahagia Bersama, JNE juga menyelenggarakan berbagai program antara lain mengadakan aktivasi melalui akun resmi intagram JNE_ID yang bertemakan “The Unsung Hero”.
Kuis ini mengajak nitizen untuk menceritakan hal baik yang pernah dialami dan pemenang yang terpilih akan mendapatkan e-wallet dengan total hadiah 10 juta rupiah.
Buku “Bahagia Bersama” dapat dibeli secara offline di toko buku Gramedia dan juga secara online melalui website gramedia.com serta toko resmi JNE di Tokopedia dan Shopee. Berbagai program menarik terkait buku Bahagia Bersama pun dapat diikuti semua orang melalui akun resmi sosial media JNE.
Beritaneka.com—JNE melaksanakan 18.800 vaksin, dari target awal sebanyak 7500 vaksin, diperuntukkan bagi karyawan di Jabodetabek, karyawan di beberapa kota lainnya dan masyarakat umum. Vaksinasi gratis yang sudah berlangsung dari tanggal 8 Juli – 28 Agustus 2021 terselenggara atas kerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, RS Muhammadiyah, Asosiasi Dokter Hipertensi Indonesia (INAsh), CEO Forum dan Asperindo.
Selain itu JNE melakukan vaksin bekerjasama dengan pihak terkait di beberapa kantor cabang JNE antara lain, di Bogor, Depok, Bandung, Cirebon, Kupang, Jambi, Padang, Jayapura, Solo dan Jogjakarta.
M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE, menyampaikan, berbagai langkah yang dilakukan untuk mengatasi Covid-19 selain tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu dengan vaksinasi Covid-19 yang bertujuan agar wabah ini segera berakhir, sehingga kondisi menjadi stabil dan normal seperti sebelumnya.
“Kita optimis dengan bergotong royong, bekerjasama, dan berkolaborasi bersama pemerintah mau pun berbagai pihak lainnya, maka pandemi virus corona ini dapat teratasi”, jelasnya.
Baca juga: JNE Siap Salurkan Suplemen Vitamin dan Obat bagi Pasien Covid – 19 di Jabar
Samsul Djamaludin, selaku VP of Quality Assurance & Facility Management JNE, menambahkan,”Kegiatan vaksinasi ini kami selenggarakan untuk memastikan seluruh karyawan JNE, khususnya para petugas garda terdepan seperti: kurir, sales counter officer, customer service, dan bagian lainnya yang banyak berhubungan dengan pelanggan, dapat terlindungi dari virus Covid-19. Hal ini pastinya akan meningkatkan kenyamanan para pelanggan dalam menggunakan layanan JNE. Dan program vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap di seluruh cabang JNE.”
Uus Kuswanto, S.Sos, M. AP, selaku Walikota Jakarta Barat, mengatakan,”Kegiatan vaksinasi ini terselenggara hasil kerjasama yang baik, bertujuan untuk untuk mendukung percepatan program pemerintah dalam mencapai kekebalan komunal atau herd imunnity. Selain itu tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi sudah sangat tinggi shingga dengan pelaksanaan vaksin ini seluruh masyarakat dapat memiliki tubuh yang sehat sehingga dapat beraktifitas secara normal dan perkekonomian dapat pulih dan tumbuh kembali”, ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Trisya Suhermanselaku Ketua Yayasan Global CEO Indonesiamenyampaikan, “Bahwa kolaborasi gotong-royong berbagai pihak terutama JNE dalam kegiatan vaksinasi ini, memiliki tujuan agar dapat membantu seluruh masyarakat lebih sehat dan terhindar dari penyebaran virus Covid-19 yang masih menerpa masyarakt dan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Baca juga: Kolaborasi untuk Negeri, JNE Jalin Kerjasama dengan Komunitas TDA
Dalam rangka membantu penanganan Covid-19 dan UMKM lokal yang terkena dampak, JNE memberikan donasi antara lain untuk,: Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, Pemkot Surabaya, dan Pemprov Jawa Tengah. Membantu pembangunan Rumah Sakit Hasyim Asy’ari Jombang. Selain itu, di Juni 2021 bantuan kepada Pemprov DKI Jakarta sebanyak 225 unit tempat tidur fasilitas isolasi dan pasien Covid-19 di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Pengiriman gratis ribuan tabung oksigen keRumah Sakit Darurat Covid di seluruh Indonesia pun JNE lakukan.
Feriadi menambahkan, dengan kerjasama strategis ini JNE akan terus mewujudkan semangat “Connecting Happiness” yaitu mengantarkan kebahagiaan hingga ke pelosok negeri dengan berbagi, menyayangi dan menyantuni sesama. “Program kegiatan dan kolaborasi yang kami inisiasi dapat terus mendukung berbagai kegiatan positif. Langkah nyata ini untuk membantu meringankan beban pemerintah serta dapat memajukan perekonomian nasional di masa Pandemi Covid -19 yang belum berakhir”, pungkasnya.
Beritaneka.com—Masjid Jami’ Soeprapto Soeparno pertama kali dibangun oleh pendiri JNE, Almarhum Bapak H. Soeprapto Soeparno tahun 1979. Dibangun di atas tanah seluas 1.405 m2 dan mampu menampung hingga 1000 jemaah.
Masjid ini terletak di Jalan Soekarno Hatta, Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung. Memiliki lokasi yang strategis menuju Bandar Udara Depati Amir-Pangkalpinang, masjid ini dikenal sebagai Masjid Bandara oleh warga sekitar.
Memulai renovasi sejak Oktober 2018, saat ini tampilan menjadi sangat megah dan modern. Tampak sebuah menara berdiri kokoh disisi kanan masjid, menambah keagungan masjid bernuansa putih ini serta memiliki dengan desain unik yang ada di Bangka Belitung.
Baca juga: Kolaborasi untuk Negeri, JNE Jalin Kerjasama dengan Komunitas TDA
Sosok Almarhum H. Soeprapto Soeparno selain dikenal sebagai pendiri JNE, beliau juga dikenal sebagai sosok yang bersahaja dan senang berbagi kepada sesama. Lahir di Bangka pada tanggal 7 Oktober 1937, membuat beliau sangat peduli dengan warga Bangka tempat ia dilahirkan. Ia membangun dan mewakafkan Masjid Jami’ Soeprapto Soeparno ini agar warga sekitar dapat berkumpul dan beribadah bersama-sama di masjid.
Rangkaian acara peresmian Masjid Jami’ Soeprapto Soeparno, 9 Juni 2021 diawali dengan pengguntingan pita oleh istri dari Almarhum Bapak H. Soeprapto Soeparno, yaitu Ibu Hj. Nuraini Soeprapto bersama Ibu Melati Erzaldi yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan juga istri dari Gubernur Bangka Belitung. Dilanjutkan dengan berdo’a yang dipimpin oleh H. Abdul Muthalib, salah satu pengurus masjid dan acara berjalan dengan khidmat.
Pada kesempatan ini, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, DR. H. Erzaldi Rosman, SE, MM meresmikan Masjid Jami’ Soeprapto Soeparno dan dalam sambutannya ia menyampaikan rasa kagumnya kepada sosok pendiri JNE.
“Saya sangat kenal dengan sosok beliau, beliau sangat inspiratif. Masjid ini berperan besar dalam pembentukan karakter saya dan teman-teman saya di masa kecil dulu. Kami sering mengaji usai sholat maghrib di masjid ini. Saya berharap selain masjid ini dapat menjadi pusat ibadah bagi umat, semoga juga dapat diberdayakan sebagai penggerak ekonomi umat melalui program-program yang kreatif sehingga dapat menimbulkan pergerakan ekonomi bagi umat,”ujar Gubernur Erzaldi.
Hadir pula Bapak M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE yang juga merupakan anak kedua dari pendiri JNE. Hubungan kekeluargaan yang erat antara keluarga besar pendiri JNE dengan keluarga besar Gubernur Erzaldi membuat pertemuan dalam acara peresmian masjid ini menjadi haru dan rasa kekeluargaan.
M. Feriadi Soeprapto menyampaikan, Bangka Belitung ini merupakan rumah bagi keluarga besar pendiri JNE. Keberadaan masjid ini tentunya sudah menjadi semangat yang sudah sejak dahulu diinginkan oleh Almarhum bapak saya. Dahulu bapak saya berfikir bagaimana caranya supaya warga disini punya tempat ibadah, punya tempat yang dapat mempersatukan semua warga disini,” imbuhnya.
Baca juga: JNE dan Wardah Raih Penghargaan Donatur Terbaik Indonesia Food Share (IFS)
Raul Renanda Amrul merupakan arsitek dari masjid ini, dengan filosofi mengaitkan perubahan lama menuju ke regenerasi yang baru. Bangunan menara yang lama disisi sebelah kanan masjid, sebagai simbolisasi meninggikan orang tua. Selanjutnya menara setengah lingkaran dibelakang menara semula dengan lebih tinggi dengan makna anak-anak atau generasi baru dari Almarhum yang melindungi orang tuanya.
Pada kubah masjid terinspirasi dari bentuk kubusnya Ka’bah. Jadi kubahnya adalah kubah Ka’bah yang ada lobangannya yang terinspirasi dari tiang-tiangnya masjid di Cordoba. Untuk interior pada kubah yang melingkar terdapat kaligrafi sesuai pesan dari pendiri JNE yaitu surat Al-Maun dan Al-Baqarah 261, ungkapnya.
Moment penandatanganan prasasti oleh Gubenur Erzaldi disaksikan oleh seluruh keluarga besar pendiri JNE dan juga jamaah yang hadir. Selanjutnya acara ditutup dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu yang hadir dari wilayah Kecamatan Pangakalan Baru.
Semoga keberadaan masjid ini dapat pula menjadi amal jariyah bagi Almarhum Bapak Soeprapto Soeparno dan menjadi inspirasi untuk kita semua. Serta Masjid-masjid dengan arsitektur unik ini menyiratkan bahwa masjid bukan sekadar tempat ibadah tapi juga sebagai pusat peradaban.