Beritaneka.com, Jakarta —Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kembali melakukan mutasi besar-besaran di tubuh Tentara Nasional Indonesia. Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pati) mendapat jabatan dan tugas baru.
Berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia No Kep/700/VII/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia disebutkan total ada 113 perwira yang di mutasi.
Di antaranya, Danpusterad Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko yang dimutasi menjadi Danjen Akademi TNI menggantikan Letjen TNI Bakti Agus Fadjari yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Baca Juga:
- PPKM Diperpanjang Sampai 15 Agustus 2022, Jawa-Bali Level 1
- Polri Bakal Hapus Data STNK Mati Pajak 2 Tahun
- Cara Menurunkan Kolesterol Jahat Tanpa Obat
- Perbanyak Produksi Kendaraan Listrik, Toyota Tambah Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
- SWI Bongkar 10 Investasi Bodong dan 100 Pinjol Ilegal
- Indonesia Buka Lagi Penempatan PMI di Malaysia Mulai 1 Agustus 2022
Posisi Danpusterad yang kosong selanjutnya diisi oleh Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih.
Tidak hanya itu, Panglima TNI juga memutasi Brigjen TNI Tatang Subarna, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) dimutasi menjadi Danrem 064/MY Serang, Kodam III/Siliwangi.
Jabatan Kadispenad diisi oleh Kolonel Arh Hamim Tohari yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris (Ses) Dispenad. Dengan promosi jabatan baru ini, maka Kolonel Arh Hamim Tohari akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya menjadi Brigjen TNI.
Beritaneka.com—Marsekal TNI Hadi Tjahjanto resmi melakukan serah terima jabatan (Sertijab) Panglima TNI kepada penerusnya, Jenderal TNI Andika Perkasa hari ini Kamis (18/11/2021). Sertijab berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 106/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI ini bertempat di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Sertijab tersebut digelar setelah pada satu hari sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam gelaran Sertijab, Marsekal Hadi juga menyerahkan tongkat pimpinan TNI kepada Jenderal Andika.
Selepas upacara, Hadi menuturkan selaku senior yang akan pensiun, dia tidak berhenti untuk terus mendoakan yang terbaik bagi generasi penerus TNI.
Baca Juga: Hari Ini Milad Ke-109 Muhammadiyah: Optimis Hadapi Pandemi Covid-19: Menebar Nilai Utama
“Selaku senior dan apalagi sebentar lagi saya sudah purnawirawan mengakhiri dinas keprajuritan. Saya tidak henti-hentinya selalu berdoa untuk generasi penerus TNI agar semuanya bisa melaksanakan tugas dengan baik,” kata Hadi.
Dia meminta, agar para prajurit TNI bisa menjadikan medan penugasan sebagai ladang ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME). Hal ini dilaksanakan secara tulus dan iklas.
“Jadikan medan penugasan menjadi ladang ibadah kepada Tuhan agar pelaksanaan tugas pokok dapat dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas,” katanya.
Secara khusus, Hadi mendoakan Andika agar bisa menjalankan tugasnya sebagai pemimpin secara aman dan lancar. Tak hanya itu, Andika juga didoakan agar selalu diberi kesehatan.
“Kepada Panglima TNI, adik saya Jenderal TNI Andika Perkasa saya selalu berdoa untuk senantiasa diberikan kesehatan dan dapat melaksanakan tugas negara tugas mulia dengan aman dan lancar,” katanya.
Baca Juga: Selidiki Penyebab, Komisi II dan MenPAN-RB Rapat Tertutup Bahas Kecurangan Tes CPNS
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebelumnya menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo pada 8 Desember 2017. Hadi menjabat sebagai Panglima TNI selama 3 tahun 11 bulan.
Beritaneka.com—Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan ( fit and proper test ) di Komisi I DPR pada hari ini, Sabtu (6/11/2021). Fit and proper test akan dimulai pukul 10.00 WIB dengan pemaparan visi dan misi calon Panglima TNI yang digelar secara terbuka.
Sedangkan penyampaian strategi dan kebijakan dilaksanakan secara tertutup. Pendalaman pun dilaksanakan secara tertutup, sampai pada keputusan akhir uji kepatutan dan kelayakan.
Baca Juga: Jokowi Layak Segera Reshuffle Kabinetnya, Wamen Dihapus Saja
Berikut susunan acara dalam Rangka Penyampaian Visi dan Misi Calon Panglima TNI:
- Pembukaan oleh Ketua Rapat
- Penyampaian visi dan misi oleh calon Panglima TNI dilaksanakan secara terbuka dan penyampaian strategi dan kebijakan dilaksanakan secara tertutup dengan alokasi waktu selama +- 30 menit
- Pendalaman/tanya jawab dari fraksi-fraksi, masing-masing fraksi diberikan alokasi waktu selama +- 7 menit dan dilaksanakan secara tertutup
- Jawaban Calon Panglima TNI terhadap pendalaman/pertanyaan dari fraksi-fraksi diberikan alokasi waktu selama lebih kurang 20 menit dan dilaksanakan secara tertutup
- Pendalaman/tanya jawab masing-masing anggota diberi alokasi waktu selama lebih kurang 3 menit dan dilaksanakan secara tertutup
- Jawaban Calon Panglima TNI terhadap pendalaman/pertanyaan anggota diberikan alokasi waktu selama lebih kurang 20 menit dan dilaksanakan secara tertutup
- Penutup oleh Ketua Rapat