Beritaneka.com—IPB University kembali menghadirkan inovasinya untuk mengatasi permasalahan pertanian bangsa. Kali ini inovasi yang ditawarkan berupa robot pemanen buah melon.
Dr Karlisa Priandana, selaku ketua tim inovator mengatakan mencoba membuat inovasi berupa melon-harvesting robot, yaitu alat pemanen buah melon untuk otomatisasi dalam smart melon greenhouse di Agribusiness and Technology Park IPB University.
Pakar robotik IPB University ini menjelaskan, dengan menggunakan melon-harvesting robot, penentuan kematangan buah melon diharapkan dapat menjadi lebih presisi sehingga kualitas hasil panen menjadi lebih tinggi.
“Inovasi Melon-harvesting robot ini juga merupakan salah satu upaya IPB University untuk menarik minat generasi muda bergerak di bidang pertanian,” ujar Karlisa.
Baca juga: Mahasiswa IPB Ciptakan Biskuit Tingkatkan Produktivitas Sapi Perah
Dalam pembuatannya, IPB University bekerja sama dengan PT XL Axiata dan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Perancangan dan pengembangan melon-harvesting robot dilakukan di Advanced Research Laboratory IPB University.
Tim dari IPB University adalah Prof Agus Buono; Prof Usman Ahmad; Dr Dwi Guntoro; Dr Karlisa Priandana; Dr I Dewa Made Subrata; Dr Sri Wahjuni; Dr Medria Kusuma Dewi Hardhienata; Wulandari, MAgrSc; Endang Purnama Giri; dan Auriza Rahmad Akbar.
“IPB University merancang konsep melon-harvesting robot serta menyediakan seluruh komponen robot,” ungkap Dr Karlisa Priandana, dosen IPB University dari Departemen Ilmu Komputer.
Komponen robot yang dimaksud meliputi badan robot, lengan robot, dan mengembangkan teknik image processing untuk mengenali kematangan buah melon berdasarkan citra buah melon.
Sementara itu, PT XL Axiata menyediakan infrastruktur 5G agar robot dapat berkomunikasi dengan server secara real-time. Sedangkan Udinus mengembangkan kendali robotnya.
Selain itu, IPB University juga menyediakan greenhouse yang berlokasi di Agribusiness and Technology Park yang menjadi etalase inovasi IPB University. Hal ini juga bisa menjadi kegiatan promosi kepada para tamu IPB University terhadap inovasi teknologi robotika yang dihasilkan, menyediakan biaya operasional penanaman melon mulai dari penyediaan media tanam, peralatan irigasi hingga fertigasi.
Baca juga: Temukan Alat Deteksi Ayam Halal, Tim Mahasiswa IPB Raih Medali Emas di Jepang
Jenis melon yang dapat dipanen menggunakan melon-harvesting robot adalah melon golden Alisha F1. Melon ini telah ditanam dan dibudidayakan dalam smart greenhouse melon.
Dr Dwi Guntoro, mengatakan bahwa melon golden Alisha F1 merupakan salah satu melon yang memiliki sifat tahan terhadap penyakit virus. Melon ini memiliki warna kulit kuning cerah dan sangat cocok ditanam di dalam greenhouse.
“Ketika matang, rasa daging buahnya sangat manis dan teksturnya crunchy/krispi, tidak lembek seperti buah melon yang umum dijual di pasaran,” ujar Dr Dwi Guntoro, Asisten Direktur Stasiun Lapang Direktorat Bisnis IPB University.
Dosen IPB University dari Departemen Agronomi dan Hortikultura ini pun menjelaskan, permintaan pasar terhadap melon ini sangat tinggi dan harganya cukup tinggi dan stabil. Oleh karena itu, katanya, ATP IPB University berusaha meningkatkan volume produksi serta kualitasnya.