Beritaneka.com, Nusa Dua — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/KaBaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta
Investor diminta untuk berinvestasi di sektor kuliner karena sudah semakin banyak pelaku kuliner yang potensial, termasuk mereka yang turut serta di ajang FoodStartUp Indonesia (FSI) 2022. Permintaan tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga saat menjadi super mentor di FSI 2022, di The Westin Nusa Dua, Bali, Selasa (21/6/2022).
Contohnya, kata Sandiaga, salah satu pelaku usaha kuliner saat pitching yaitu Jonathan Lurniadi dari Lean Lab. Lean Lab memiliki produk selai kacang bubuk rasa cokelat pertama di Indonesia. Dibuat menggunakan kacang pilihan, salah satu produknya yaitu 1/3PB yang telah dipisahkan kandungan minyaknya dan menjadi selai rendah kalori dengan kandungan 50 kalori, 6 gram dan 1 gram lemak, yang ideal untuk gaya hidup sehat yang saat ini tengah digandrungi masyarakat pascapandemi.
“Saya salut Jonathan masih muda, namun punya visi misi produknya luar biasa,” ujarnya.
Baca Juga:
- Dokumen Digital Kependudukan Pakai Tanda Tangan Elektronik, Tidak Perlu Legalisir
- Kapolri Kerja Sama Dewan Pers Cegah Potensi Perpecahan Masyarakat saat Pemilu 2024
- Hari Ini Presiden Jokowi Ulang Tahun Ke-61
- Mardani Maming Dicekal ke Luar Negeri, Ditjen Imigrasi: Berstatus Tersangka
- BMKG: Waspada! Gelombang Tinggi 6 Meter Terjang Kawasan Pesisir Indonesia
- Naik Peringkat, Bandara Soekarno-Hatta 10 Besar Terbaik di Asia
Menparekraf juga menjelaskan, salah satu makanan favorit dirinya setiap pagi adalah roti menggunakan selai kacang dan meses. Namun, banyak masyarakat yang khawatir dengan kandungan selai kacang yang tinggi kandungan lemak.
“Jadi banyak kekhawatiran peanut butter bikin gendut. Nah, problem statement makan peanut butter jadi gendut ini sudah dipatahkan oleh produk Lean Lab. Jonathan sudah membuktikannya ini juga mematahkan bawah peanut butter tidak perlu merk luar negeri,” ujarnya.
Sandiaga juga tertarik berinvestasi di produk Lean Lab, lantaran pasarnya besar akan selai kacang yang rendah kalori ini, karena masyarakat di dunia sudah menerapkannya. Produknya juga dijual dan harganya terjangkau. Hanya Rp85.000 dengan kualitasnya bagus. Lean Lab sendiri menargetkan investasi sebesar Rp1 miliar dan ekuitas 10 persen sehingga valuasi perusahaan senilai Rp10 miliar.
“Untuk itu saya mau investasi namun harus, target profit harusnya jelas dan menggunakan kanal distribusi baru yaitu health, digital, sustainability,” ujarnya.
Menparekraf juga sempat mengunjungi 69 brand kuliner yang merupakan finalis ajang FoodStartUp Indonesia (FSI) 2022. Di sana juga para finalis dipertemukan dengan sejumlah investor dan mereka mempresentasikan rencana bisnisnya guna meraih permodalan dalam kegiatan Demoday FSI 2022.
FoodStartUp Indonesia sendiri merupakan agenda tahunan Kemenparekraf/Baparekraf yang diselenggarakan sejak tahun 2016 yang berupaya mempertemukan pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner dengan akses permodalan/pembiayaan, sehingga diharapkan terjadi peningkatan percepatan pertumbuhan ekonomi kreatif kuliner dan terbukanya lapangan kerja di Indonesia.
Beberapa investor yang hadir dalam Demoday FSI tahun ini berasal dari kategori fintech, dan venture capital. Penilaian pemenang sendiri berdasarkan kesiapan produk, keamanan, inovasi, kesiapan pasar, risiko investasi, partnership, dan strategi investasi.
Sandiaga mengatakan, FoodStartUp Indonesia terbukti telah memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan subsektor kuliner.
“FSI telah memberikan kontribusi bagi subsektor kuliner. Tercatat sekitar 25.000 pelaku ekonomi kreatif kuliner terlibat, 3.200-an pitchdeck usaha dibangun, dan Rp65 miliar dana investasi bergulir,” kata dia.
FSI tidak hanya fokus pada aspek kompetisi atau memperoleh kesempatan permodalan. Namun juga meningkatkan kapasitas dan kompetensi para peserta yang dilakukan bersama (kolaboratif) dengan seluruh pemangku kepentingan atau stakeholders.
Beritaneka.com—Sandiaga Uno akrab disapa Bang Sandi bersama Rumah SandiUno Indonesia (RSI) mendatangi Kampung Padaengan, Cakung, Jakarta Timur. Dalam kesempatan ini, Bang Sandi memberikan bantuan peralatan usaha, berupa peralatan memasak, seperti penggorengan, kompor, dan lainnya ke sembilan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Kepada para UMKM, saya mengucapkan terima kasih atas perjuangannya. Dan ini ada bantuan alat-alat produksi,” kata Bang Sandi di Kampung Padaengan pada Jumat (25/3/2022).
Bang Sandi berharap bantuan ini dapat meningkatkan jumlah produksi para UMKM. Sehingga, penghasilan yang didapatkan turut bertambah. “Mudah-mudahan produksinya lebih baik dengan bantuan ini. Penghasilannya lebih menjamin,” kata Bang Sandi.
Baca Juga:
Sukses MotoGP 2022, Sandiaga Uno: Mandalika Makin Menawan Penyelenggara Balap Dunia
Selain memberikan bantuan peralatan usaha UMKM, Bang Sandi juga akan menyediakan alat penunjang di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Padaengan. Di antaranya kursi roda, alat ukur bayi, dan timbangan bayi.
Beritaneka.com—Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta masa bakti periode 2020-2023 resmi dilantik oleh Ketua Umum MES, Erick Thohir di Hotel Ambhara Jakarta Selatan, Sabtu, (17/4/2021). Pelantikan ini juga dihadiri Sandiaga Salahuddin Uno selaku Ketua Dewan Pembina MES DKI Jakarta.
Pelantikan ini dilakukan setelah Kepengurusan MES DKI Jakarta melakukan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di tempat yang sama, dengan mengangkat tema: Mewujudkan ekonomi Syariah Yang Terbuka dan Berkelanjutan.
Baca Juga: MES dan Tantangan Rendahnya Literasi Ekonomi Syariah
Menurut Ketua Panitia dan juga Sekjen MES DKI Jakarta, Diantri Lapian, Pelaksanaan Rapat Kerja dan Pelantikan MES DKI Jakarta yang mengangkat tema: Mewujudkan Ekonomi Syariah Yang Terbuka Dan Berkelanjutan ini dilakukan secara offline dengan protokol kesehatan yang ketat selain 3M, para peserta juga wajib melakukan test antigen yang disediakan panitia dua jam sebelum acara dimulai.
Rapat Kerja Wilayah yang diikuti oleh 10 Bidang dan 1 Badan Otonomi (BANOM) ini dibahas program kerja serta kolaborasi dan sinergi antara MES DKI Jakarta dengan mitra kerja serta sinergi antar Bidang dan Banom.
“Rapat kerja ini dilakukan sebagai acuan dalam pelaksanaan program kerja selama tahun 2021 yang sebenarnya sudah mulai dibahas dan berjalan sejak bulan Januari 2021, hanya lebih di pertajam dan disesuaikan dalam rapat kerja MES DKI Jakarta saat ini,” kata Diantri Lapian.
Ketua Umum MES Pusat Erick Thohir berharap kepengurusan yang baru ini mampu meningkatkan ekonomi Indonesia dengan menggerakan ekonomi yang berbasis syariah terutama wilayah ibu kota.
“Secara resmi kepengurusan MES DKI Jakarta saya lantik hari ini, saya harap Pengurus baru yang baru dilantik bersedia menjalankan tugas yang sudah diamanatkan, dan menjalankannya dengan sepenuh hati. ET juga menantang MES DKI bisa menjadi motor untuk Indonesia menjadi produsen produk halal yang bisa di ekspor ke seluruh dunia,” kata Erick Thohir.
Sandiaga Salahudin Uno selaku Dewan Pembina MES DKI Jakarta mengatakan, MES DKI Jakarta harus hadir menjadi organisasi yang berpihak pada rakyat. Salah satu contoh kecilnya dengan mendorong seluruh anggota MES DKI Jakarta untuk menggunakan produk-produk lokal, dan mendorong kepengurusan MES DKI Jakarta Periode 2020-2023 bisa optimal dalam menjalankan tugasnya.
Secara gamblang, MES mempunyai visi untuk membentuk ekonomi dan keuangan syariah yang berkontribusi signifikan dalam ekosistem perekonomian nasional. MES 2021-2023 menargetkan terciptanya peningkatan kesejahteraan, usaha syariah, serta daya saing global pelaku usaha di Indonesia.
MES DKI Jakarta diharapkan pula dapat menghadirkan terobosan-terobosan kreatif dan inovatif guna memacu pemulihan ekonomi yang tengah terpuruk akibat badai pandemi yang belum berakhir hingga saat ini.
Ketua Umum MES DKI Jakarta Tito Maulada mengatakan, kepengurusannya siap menjalankan sejumlah program kerja, di antaranya, meluncurkan aplikasi PASYAR (Pasar Syariah) yang berbasis syariah.
“Surat keputusan (SK) itu sudah dari Desember tahun lalu, resminya kita dilantik hari ini. Seperti yang dinstruksikan oleh Ketum MES Pusat ada program yang harus dijalankan terutama untuk memajukan ekonomi syariah. Salah satunya adalah meluncurkan aplikasi berbasis syariah khusus untuk wilayah Jakarta,” jelas Tito.
Menurutnya, dengan aplikasi tersebut, nantinya para pelaku ekonomi syariah akan mendapatkan permodalaan Yang tentunya bersifat syariah dari asosiasi Fintec Indonesia yang juga berbasis syariah.
“Yang utama dalam setahun ke depan adalah memajukan ekonomi syariah khususnya di Jakarta dengan merangkul pelaku-pelaku UMKM yang berbasis syariah agar mendaftarkan usahanya ke aplikasi tersebut dan mendapatkan modal. Tentu saja nanti ada kurasi yang dilakukan secara online saat mendaftar,” katanya.
Selanjutnya menurut Tito, untuk mengimplementasikan kan program maka dilakukan kolaborasi dengan para mitra kerja dan diawali dengan penandatangan Nota Kesepahaman MoU setelah acara pelantikan dengan para mitra kerja yaitu:
PT. Jatelindo Perkasi Abadi, kerja sama system pembayaran dalam aplikasi marketplace,
ESQ Business School kerja sama di bidang pendidikan, PT Villano Motor, motor listrik lipat buatan Indonesia yang ramah lingkungan dapat digunakan di lokasi wisata ramah muslim dan touring, MoU kerjasama di bidang promosi dan pemasaran, Yayasan Indonesia Respons kerja sama dalam Program Keagamaan, Ekonomi dan Kemanusiaan, Fatih Indonesia, produsen pakaian batik kerja sama di bidang marketing, merchandise dan eksport, PT Nusa Sistem Solusi kerja sama di bidang Aplikasi Marketplace Pasyar.
Tito Maulana terpilih sebagai sebagai Ketua Umum, Fuddy Heruzady sebagai Wakil Ketua Umum I, dan Muhammad Assad sebagai Wakil Ketua Umum II pada jajaran kepengurusan MES DKI Jakarta periode 2020-2023 Secara aklamasi. Adapun dalam susunan pengurus selaku Sekjen adalah Diantri Lapian dan Bendahara Umum M. Haris Analeg.
MES DKI Jakarta yang fokus di pengembangan perekonomian syariah ini memang dikenal cukup aktif di berbagai kegiatan-kegiatan berskala lokal, nasional, maupun internasional. Sebut saja gelaran wisata olahraga berskala internasional pernah digelarnya di 2018 yang lalu di Pulau Tidung.