Beritaneka.com—Gebyar Nusantara 2021 memasuki ke rangkaian akhir yakni Malam Puncak Gebyar Nusantara. Pada malam puncak ini Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerjasama, dan Hubungan Alumni IPB University, Prof Dr Dodik Ridho Nurrochmat menutup secara resmi kegiatan Gebyar Nusantara 2021 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa IPB University.
Menurut Prof Dodik, Gebyar Nusantara adalah suatu acara yang luar biasa. Tidak hanya menunjukkan rasa cinta kepada bangsa dan tanah air, tetapi mengikat keberadaan bangsa Indonesia melalui keragaman budaya.
“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang unik, yang diikat, bukan saja oleh kesamaan. Biasanya bangsa-bangsa yang lain diikatnya dengan kesamaan suku, kesamaan agama, dan sebagainya, tetapi bangsa Indonesia itu diikatnya dengan keberagaman,” tutur Prof Dodik, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/10).
Baca juga: Apartemen Kepiting 4.0, Inovasi IPB Bersama PT TSI
Menurut Prof Dodik, keberagaman budaya adalah pengikat bangsa. Budaya yang beragam di IPB University menjadi suatu kebanggaan. IPB University merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki mahasiswa dengan keragaman asal daerah dan suku terbesar di Indonesia.
“Hal tersebut terjadi karena tidak terlepas dari sejarah panjang bagaimana IPB University memberi dan mencari yang terbaik. Program Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) yang diinisiasi oleh almarhum Prof Andi Hakim Nasution mencari talenta-talenta terbaik dari seluruh Indonesia,” katanya.
Oleh karena itu, IPB University mempelopori konsep PMDK yang mencari bibit-bibit unggul dari seluruh penjuru nusantara. Menurut Prof Dodik, ini menjadi kebanggaan bersama bahwa dengan hal tersebut IPB University menjadi salah satu perguruan tinggi dengan keragaman suku dan asal usul daerah yang paling kaya di antara perguruan tinggi lainnya.
“Saya rasa inilah yang kemudian bisa kita ambil hikmahnya bahwa perbedaan itu adalah suatu rahmat yang akan membesarkan kita semua. Membesarkan IPB Univeristy sebagai universitas yang terbaik,” imbuhnya.
Baca juga: Optimalkan Herbal Indonesia, Pakar IPB Ini Usulkan Kolaborasi Bioinformatika dan Biodiversitas
Selain itu, lanjutnya, keberagaman budaya di IPB University tidak hanya menjadikan perguruan tinggi terbaik di Indonesia pada tahun 2020, tetapi juga menghantarkan IPB University menjadi World Class University.
Gebyar Nusantara 2021 kali ini mengusung tema Abhipraya Palawa Nusantara. Yang memiliki arti harapan untuk bersemi kembali dengan tagline Indonesia Bangkit dan Karya Nusantara.
“Kegiatan ini diikuti oleh 26 Organisasi Mahasiswa Daerah (Omda) dengan berbagai rangkaian kegiatan. Mulai dari pra event, opening ceremony, main event, bincang budaya, dan malam puncak Gebyar Nusantara 2021,” ujar ketua pelaksana Gebyar Nusantara 2021, Muhammad Iqbal.
Meski digelar secara online, hal ini tidak mengurangi esensi dari Gebyar Nusantara IPB University. Ia berharap euforia festival kebudayaan terbesar di IPB Univeristy ini masih tetap terasa.
Malam Puncak Gebyar Nusantara ini dihadiri Walikota Bogor Dr Bima Arya, Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni, Prof Dr Dodik Ridho Nurrochmat, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Dr Drajat Martianto, Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (Ditmawa PK) Dr Alim Setiawan Slamet, Kasubdit Pembinaan Karakter Ditmawa PK, Dr Beginer Subhan dan beberapa tamu undangan lainnya.