Beritaneka.com — Pemerintah memastikan akan memberangkatkan calon jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci pada tahun ini, meskipun jumlah kuotanya belum diketahui. Sekjen DPP Asosiasi Muslim Penyelenggaraan Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Farid Al Jawi mengatakan, kemungkinan besar biaya untuk melaksanakan ibadah haji mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Menurut dia, hal tersebut bisa dilihat dari aktivitas umrah yang dilakukan pertama kalinya pada bulan Januari lalu, di mana biayanya juga mengalami peningkatan.
“Menurut analisa kami ada kenaikan sebesar 10-15% karena untuk protokol kesehatan sudah banyak berkurang, di antaranya adalah karantina sebelum keberangkatan dan setelah kepulangan,” ujar Farid dalam Market Review IDX Chanel, hari ini Senin (11/4/2022).
Baca Juga: Hari Ini BEM SI Unjuk Rasa ke Gedung MPR/DPR, Tolak Masa Jabatan Presiden 3 Periode
Farid menyebutkan, sebelum dihapuskan, karantina merupakan salah satu aspek yang paling banyak menyumbang kenaikan ongkos untuk melaksanakan umrah. “Saat ini kan karantina sudah tidak ada, kemungkinan 10-15% kenaikannya. Kami berharap kenaikan ini tidak memberatkan masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Farid mengatakan pihaknya juga sudah memberikan informasi dan sosialisasi terkait kenaikan biaya ini kepada masyarakat. “Kita sudah memberikan informasi sedikit tentang kenaikan kepada masyarakat. Untuk eksekusinya, ketika pemerintah mengumumkan, kita langsung menyesuaikan,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji sebesar Rp45.053.368 untuk tahun ini. Usulan ini disampaikan Gus Menteri, panggilan akrabnya, pada rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI pada hari Rabu (16/2/2022) lalu. Rapat yang digelar secara hybrid itu membahas tentang Penjelasan Persiapan Pelayanan dan Usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1443H/2022M.
Sebagai informasi, pemerintah Arab Saudi baru-baru ini mengumumkan akan membuka kuota jemaah haji sebanyak 1 juta jemaah yang akan dibagi kepada negara-negara mengirimkan jemaahnya.