Beritaneka.com—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan sudah ada lima merek vaksin booster yang mengantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Oleh karena itu, percepatan vaksin booster bisa dimulai bulan ini hingga Maret 2022.
“Pemerintah sudah mempersiapkan vaksin booster, beberapa yang sudah mendapatkan EUA (izin penggunaan darurat atau emergency use) dari BPOM adalah SinoVac CoronaVac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax terkait dengan program suntikan ketiga,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (10/1/2022).
Baca Juga:
- 5 Kopi Termahal di Dunia, Nomor 4 dari Indonesia
- Ini Pendapat Muhammadiyah Soal Fenomena Boneka Arwah
- Pemerintah Tetapkan Harga Minyak Goreng Rp14.000,00 per Liter di Seluruh Indonesia
Disinggung mengenai vaksin buatan Indonesia, menurut Airlangga, vaksin Merah Putih sudah masuk dalam tahap uji coba seperti kerja sama UNAIR dengan Biotis, dan juga terkait dengan vaksin BUMN dengan Baylor yang akan masuk ke tahap uji coba. “Terkait perkembangan vaksin Nusantara, ini tentunya akan terus didorong dan ini diterapkan di rumah sakit, dan treatmentnya akan sedikit berbeda karena ini immunotherapy dan dalam bentuk alat-alat kesehatan,” kata Airlangga.