Beritaneka.com—Masyarakat Indonesia melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI), menyerahkan bantuan sebesar Rp 30 Miliar lebih kepada masyarakat Palestina. Dana tersebut terkumpul dari ummat yang dimobilisasi Ustad Adi Hidayat.
“Ini amanah UUD, Pasal 29 ayat (2) kebebasan beragama. Kemudian, ajaran agama kita mengajarkan untuk saling tolong menolong, menjadi ibadah untuk kita. Pembukaan UUD 1945 juga mengamanahkan, penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, menjaga ketertiban dunia. Itu yang membuat kami merasa terpanggil,” ujar Ustad Adi Hidayat, saat jumpa wartawan, di Gedung MUI, Jakarta (25/5/20210).
Baca juga: BAZNAS Ajak Lembaga Zakat Sedunia Bantu Perjuangan Rakyat Palestina
Ustad Adi Hidayat lebih lanjut menyampaikan permohonan agar seluruh rakyat Indonesia terus memberikan dukungan kepada bangsa Palestina. Minimal menyampaikan doa qunut nazilah. Tujuannya, agar rakyat Palestina terbebas dari segala kesulitan dan bisa meraih kemerdekaan dalam waktu yang tidak lama lagi.
Menurut keterangan Ustad Adi Hidayat, masa pengumpulan dana tersebut dilakukan mulai Minggu 16 Mei 2021 dan ditutup Sabtu 22 Mei, berlangsung selama 6 hari. Ustad Adi menegaskan, dana tersebut dikelola secara profesional dan dipertanggungjawabkan. Dana yang terkumpul diaudit dan dikontrol lembaga pengawas keuangan negara.
“Terbuka ada audit dari OJK. Dan kita punya KAP independen,” tegasnya.
Baca juga: AJI: Serangan Israel terhadap Palestina adalah Tindakan Kriminal Luar Biasa
Dana yang dibagikan ke masyarakat Palestina terdiri atas tiga kategori. Pertama, untuk kebutuhan mendesak paskah agresi militer Israel atas permohonan masyarakat Palestina. Dana yang diserahkan dan sudah ditransfer per hari ini, 715 ribu dolar Amerika. Dana itu untuk belanja box sembako, santunan tunai bagi korban meninggal dan luka. Biaya tempat tinggal bagi pengusi, obat-obatan dan ambulans.
Kedua, dana yang diberikan ke MUI secara simbolik per hari ini. Dana tersebut diteruskan melalui Duta Besar Palestina untuk Indonesia, sebesar 1 juta dolar Amerika.
Ketiga, dana program jangka panjang untuk mendukung pendidikan masyarakat Palestina sebesar 5 Miliar rupiah. Dana itu nantinya akan digunakan membiayai pendidikan pelajar Palestina diberbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta Islam di Indonesia. (ZS)