Beritaneka.com—Alat test GeNose C19 di moda transportasi udara mulai digunakan. Penggunaan GeNose C-19 di Bandara tercantum dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto mengatakan, aturan ini untuk menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021.
Dengan demikian, transportasi udara untuk perjalanan domestik akan mulai menggunakan GeNose C19 sebagai alat deteksi dini untuk pengecekan penumpang negatif Covid 19.
“Kami akan mulai menggunakan GeNose C19 sebagai salah satu alternatif persyaratan calon penumpang untuk dapat terbang, namun saat ini akan dimulai di 4 bandar udara,” kata Novie dalam keterangan resmi yang kami kutip pada hari ini.
Novie menambahkan, 4 bandara yang akan menerapkan alat GeNose C19 secara bertahap yakni Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Bandara Internasional Yogyakarta, dan Bandara Internasional Juanda di Surabaya.
“Meskipun masih terbatas, namun akan terus dilakukan penambahan dan penyempurnaan dalam pelaksanaannya, dan penumpang juga dapat menggunakan RT-PCR dan Rapid Test Antigen,” katanya.
Dengan adanya SE ini diharapkan bisa membantu masyarakat. Karena semakin banyak pilihan alat testing Covid-19 yang tersedia. “Dengan adanya SE ini diharapkan masyarakat memiliki lebih banyak pilihan untuk menggunakan alat uji Covid sebagai syarat perjalanan,” kata Novie.(el)