Beritaneka.com — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan Muhammadiyah berperan besar dalam pembangunan Indonesia. Muhammadiyah secara aktif terlibat dalam pembangunan bahkan sebelum Indonesia merdeka.
“Mulai dari ide sampai mendirikan negara Indonesia merdeka, Muhammadiyah ini sudah ikut aktif membangun kesadaran masyarakat untuk membangun negara ini,” kata Mahfud melalui kanal YouTube Muhammadiyah, kami kutip hari ini.
“Kemudian mewujudkan negara merdeka melalui lembaga-lembaga resmi di BPUPK dan PPPK bahkan di Piagam Jakarta perannya sangat besar,” lanjut Mahfud.
Baca Juga:
- Mudik Lebaran, Okupansi Kamar Hotel Diproyeksikan Meningkat
- Kasus Binomo Kerugian Capai Rp72,13 Miliar, Korban 118 Orang
- Penerapan Fuel Surcharge Bikin Tiket Pesawat Naik, Ini Kata Garuda
- Presiden Jokowi: Usut Tuntas Pemain Minyak Goreng
- Defend ID Diluncurkan, Presiden Jokowi: Bangun Ekosistemnya Agar Berkembang
- IMF Peringatkan Bahaya Mata Uang Kripto di Negara Berkembang
Setelah Indonesia merdeka, kata Mahfud, Muhammadiyah tidak lantas berhenti. Kiprahnya semakin tinggi, berbagai tokoh mengisi tempat-tempat penting di pemerintahan dan masyarakat.
Mahfud pun menyebutkan tokoh-tokoh Muhammadiyah yang aktif di parlemen, seperti Presiden Soekarno, Ki Bagus Hadikusumo, dan Kahar Muzakir. Ia mengatakan, jika tidak ada tokoh dan umat islam yang membuat ide kemerdekaan tersebut, maka Indonesia tidak akan pernah ada.
“Sehingga kalau ada umat Islam yang menolak adanya negara Indonesia, maka Indonesia tidak akan pernah ada. Tapi justru umat Islam masuk dalam al-ahli atau perjanjian, dan al-mitsaq atau kesepakatan,” katanya.