Beritaneka.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
“Alhamdulillah pada pagi hari ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan menuju ke Bandara El Arish di Mesir, kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza,” kata Presiden.
Presiden mengatakan, pengiriman bantuan tahap pertama yang akan dibawa menggunakan tiga pesawat ini berisi bantuan seberat 51,5 ton. Bantuan ini terdiri dari bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya, yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza.
“Bantuan ini bukan hanya dari pemerintah namun juga dari masyarakat, dari dunia usaha, yang disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusiaan. Ada yang dari Baznas, dari IHA, dari PMI, dari Kitabisa, dan juga dari pemerintah, TNI, dan Polri. Yang selanjutnya, kita harapkan akan semakin banyak bantuan-bantuan dari masyarakat dan dunia usaha,” ujar Presiden.
Presiden mengatakan, pengiriman bantuan tahap selanjutnya untuk Palestina juga sedang dalam proses dipersiapkan. Pengiriman bantuan ini, ujarnya, merupakan wujud solidaritas Indonesia terhadap bangsa Palestina serta kepedulian bangsa Indonesia terdapat kemanusiaan.
“Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan, karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan,” ujar Presiden.
Lebih lanjut, Presiden kembali menekankan bahwa Indonesia akan terus bersama dalam perjuangan bangsa Palestina.
“Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina,” tandasnya.
Turut hadir dalam pelepasan ini, antara lain, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, serta Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.
Beritaneka.com—Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan,bantuan kemanusiaan dari Indonesia sudah disiapkan dan rencananya akan diberangkatkan pekan ini. Dia mengatakan pemberangkatan bantuan kemanusiaan pekan ini bukan yang pertama dan terakhir, akan ada lanjutan pemberangkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
“Mengenai bantuan kemanusiaan kita sudah siapkan kita sedang berkordinasi untuk persiapan terakhir. Akan diberangkatkan minggu ini, kita lagi cari waktu yang pas untuk pemberangkatan. Pemberangkatan minggu ini bukan yang pertama dan terakhir jadi akan ada lanjutan pemberangkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza,” katanya kepada wartawan di Asean Headquarters, Selasa (31/10/2023).
Dia mengatakan yang sekarang sangat penting bagi masyarakat Gaza yaitu air bersih, bahan bakar, makanan, dan juga sebentar lagi akan masuk musim dingin. Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan tersebut bukan hanya dari pemerintah Indonesia tetapi dari rakyat Indonesia.
“Bantuan kemanusiaan ini bukan saja dari pemerintah indonesia, tapi dari rakyat Indonesia yang juga dikumpulkan oleh beberapa organisasi kemanusiaan yang besar, seperti PMI, Baznas dan lain-lain,” katanya.
Retno mengatakan, bantuan kemanusiaan yang selama ini disalurkan ke Gaza hanya bisa melalui Mesir. “Pemberangkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui Mesir, karena pintu yang terbuka sejauh ini hanya pintu Rafah,” katanya.
“Saya sudah berkordinasi dengan Menteri Luar Negeri Mesir, bantuan akan di drop di El Arish. El Arish Airport itu sekitar 40-an km menuju Rafah, tetapi sekali lagi rutenya harus diubah karena harus melalui pemeriksaan dari Israel,” katanya. Seperti diketahui, bantuan kemanusiaan sangat sulit untuk masuk ke Gaza. Israel melakukan penjagaan ketat di perbatasan Rafah.
Beritaneka.com, Jakarta—Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina dalam meraih kemerdekaan.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan pers bersama Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad I.M. Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin (24/10/2022).
“Sekali lagi saya tegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” kata Presiden.
Kedua pemimpin negara juga membahas sejumlah hal, salah satunya adalah terkait kesatuan dan perjuangan bangsa Palestina. Kepala Negara mengatakan, dukungan internasional terhadap perjuangan Palestina perlu terus didorong.
Baca Juga:
Sebanyak 133 Obat Sirup Aman Diminum Sesuai Aturan Pakai, Cek!
“Saya tekankan pentingnya kesatuan di antara bangsa Palestina. Sejarah Indonesia menunjukkan bahwa kesatuan Indonesia lah yang membawa Indonesia dapat merebut kemerdekaan. Oleh karena itu, proses rekonsiliasi perlu terus didorong, dan Indonesia siap memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi yang ada di Palestina. Saya juga menyampaikan dukungan Indonesia agar Palestina menjadi anggota penuh di PBB,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara turut menyampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas. Presiden menyampaikan bahwa MoU Perjanjian Hibah bantuan baru Pemerintah Indonesia kepada Palestina telah ditandatangani beberapa hari yang lalu.
“Indonesia dalam proses penyaluran bantuan kepada Palestina melalui UNRWA dan ICRC. Bantuan ke Palestina bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat sipil. Saat ini MUI tengah memproses pembangunan rumah sakit Indonesia di kota Hebron, Palestina,” kata Presiden.
Selain bantuan kemanusiaan, lanjut Presiden, Indonesia juga memberikan bantuan pengembangan kapasitas untuk mempersiapkan negara Palestina yang merdeka. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 2.000 warga Palestina.
“Hari ini ditandatangani MoU pembangunan kapasitas untuk mendukung pendirian otoritas obat dan makanan independen di Palestina. Ke depan, pemberian bantuan pengembangan kapasitas akan terus kita lakukan antara lain untuk UMKM, e-commerce, dan penanganan bencana,” tambah Presiden.
Selanjutnya, terkait kerja sama ekonomi, Presiden mengungkapkan nilai kerja sama perdagangan antara kedua negara terus menunjukkan peningkatan. Pada Januari-Juli tahun 2022 terdapat kenaikan sebesar 21,28 persen dibanding tahun lalu.
“Indonesia telah memberikan fasilitas unilateral berupa pembebasan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina ke Indonesia, dan akan diteruskan nanti untuk produk-produk yang lain dari Palestina. Ini merupakan bentuk lain dukungan Indonesia kepada Palestina, dan Indonesia berharap kerja sama ekonomi dapat terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang,” tandas Jokowi.
Sementara itu, PM Shtayyeh dalam keterangannya menyampaikan apresiasinya terhadap penandatanganan perjanjian kerja sama kedua negara sebagai bentuk dukungan nyata bagi Palestina dari Indonesia. Ia juga berharap Indonesia dapat mencapai kesuksesan dalam menyelenggarakan KTT G20 pada November mendatang.
“Kami mendoakan, semoga Indonesia sukses menyelenggarakan G20 tersebut dan kami berharap Indonesia bisa sampaikan pesan dukungan kepada Palestina di forum G20 tersebut,” ucap PM Shtayyeh.
Kunjungan resmi PM Palestina ke Indonesia kali ini merupakan kunjungan resmi pertamanya sebagai perdana menteri.
Tampak hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Kepala BPOM Penny Lukito.
Beritaneka.com—Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali mengadakan ‘Kurban Online BAZNAS’ pada Hari Raya Idul Adha tahun ini guna memberi kemudahan masyarakat dalam menunaikan kurbannya. Masyarakat dapat menunaikan ibadah kurban dengan mudah dan nyaman tanpa harus keluar rumah. Hanya dengan menggunakan telepon genggam atau perangkat komputer, masyarakat sudah bisa berkurban dan menjalankan protokol kesehatan.
Kurban Online BAZNAS sebelumnya telah dikembangkan BAZNAS sejak tahun 2016, yang pada awalnya diberi nama Kurban Digital BAZNAS.
“Pada Kurban Online BAZNAS, hewan kurban dibeli langsung dari peternak binaan BAZNAS di desa, disembelih, dan didistribusikan di desa agar peternak semakin berdaya secara ekonomi dan mustahik dapat memenuhi kebutuhan gizi melalui daging kurban yang didistribusikan,” kata Prof. Dr. H. Noor Achmad, M.A., dalam jumpa pers secara daring di YouTube BAZNAS TV, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: BAZNAS Kota Bandung Serahkan Rp416 Juta untuk Palestina
Noor menyebut hal itu akan membuat proses pendistribusian sampai ke daerah-daerah yang membutuhkan. Penyaluran Kurban Online BAZNAS ini juga menjangkau pelosok Indonesia dan keluar negeri yakni Palestina. Dengan inovasi produk kurban yang diolah menjadi makanan kalengan, rentang waktu distribusi juga lebih lama.
“Pada tahun ini juga, BAZNAS memulai pengembangan baru dalam program Kurban Online BAZNAS yang diwujudkan dengan daging kurban olahan kemasan kornet dan rendang. Kurban kaleng ini memudahkan mudhohi dalam proses pendistribusian daging kurban, karena tahan lama dan dapat memberikan manfaat lebih luas,” ujar Noor.
Noor memastikan pengalengan daging kurban tidak menyalahi aturan karena penyembelihannya tetap pada hari kurban hingga akhir hari tasyrik. sehingga tidak menyalahi aturan.
Pemerataan dan tepat sasaran pendistribusian daging kurban menjadi salah satu faktor semangat BAZNAS dalam menyelenggarakan Kurban Online. Di samping itu, pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 lalu turut andil dalam efektivitas program ini, yang seperti kita ketahui bersama, pandemi berdampak pada pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan keagamaan.
Noor mengungkapkan dari tahun ke tahun, Kurban Online BAZNAS selalu meningkat tiap tahunnya. Tercatat proses pendistribusian Kurban Online BAZNAS pada 2020 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni sebesar 66 persen dari 2019.
“BAZNAS mengelola layanan kurban dengan amanah, transparan dan akuntabel. Setiap tahun kepercayaan masyarakat selalu meningkat. Tahun 2019 lalu peningkatan jumlah pekurban bahkan mencapai 118 persen. Lalu 2020 naik 66 persen,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan, M.Si mengatakan pada tahun ini BAZNAS menawarkan harga yang bervariasi untuk hewan kurban.
“Tahun 2020 BAZNAS hanya ada 1 harga, maka tahun ini kita tawarkan 3 harga. Jadi ini memudahkan kepada mudhohi untuk memilih harga, tentunya sesuai dengan tuntunan syariah dan ibadah. Harga yang terbaik adalah yang sesuai dengan kurban kita yang terbaik. BAZNAS selalu menyarankan bahwa kurban ini bukan tentang perang harga kurban, tapi semarak beribadah yang terbaik,” kata Rizaludin.
Baca juga: UAH Salurkan Donasi Rakyat Indonesia untuk Beasiswa Pelajar Palestina Rp 6,3 M ke BAZNAS
Kini pada Kurban Online BAZNAS 2021, Balai Ternak BAZNAS yang tersebar di 16 titik kabupaten/kota, telah mempersiapkan hewan ternak berkualitas tinggi untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha. Berbagai pendampingan dan pelatihan yang dilakukan BAZNAS kepada peternak mustahik binaan turut memberi kontribusi dalam peningkatan kualitas ini.
Berbagai langkah yang dilakukan salah satunya adalah monitoring kondisi ternak, penimbangan bobot ternak, pencukuran bulu domba, memandikan ternak, pemberian vitamin, pemberian pakan berkualitas, dan pendampingan jika ada kondisi ternak yang bermasalah. Selain itu juga jelang hari raya kurban, dilakukan pengecekan stok ternak yang akan dijadikan ternak kurban untuk memenuhi permintaan baik untuk kurban BAZNAS maupun pesanan kurban lokal.
Rizaludin pun mengajak masyarakat untuk menunaikan kurbannya melalui BAZNAS karena program Kurban Online BAZNAS ini multimanfaat. Bermanfaat bagi peternak, bermanfaat bagi penerima daging kurban dan tentu saja manfaat bagi para mudhohi.
Beritaneka.com—BAZNAS Kota Bandung menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp. 416.424.321,- (Empat Ratus Enam Belas Juta Empat Ratus Dua Puluh Empat Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Satu Rupiah), melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pusat.
Secara simbolis bantuan kemanusiaan tersebutþf diserahkan oleh Ketua BAZNAS Kota Bandung, Dr Ahmad Roziqin, M.Ag dan diterima Pimpinan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan, M.Si di Kantor Pusat BAZNAS, Matraman, Jakarta Timur, Jumat minggu ketiga Juni 2021.
“Alhamdulillah terima kasih kami ucapkan kepada BAZNAS Kota Bandung yang telah memberikan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Insya Allah dana kemanusiaan untuk Palestina masih terus bertambah karena kami masih melakukan penggalangan dana di provinsi/kota masing-masing,” kata Pimpinan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan, M.Si.
Baca juga: UAH Salurkan Donasi Rakyat Indonesia untuk Beasiswa Pelajar Palestina Rp 6,3 M ke BAZNAS
Rizal berharap, apa yang diserahkan ini akan mempunyai manfaat besar bagi saudara-saudara di Palestina.
“Insya Allah kita akan terus memberikan bantuan untuk saudara-saudara di Palestina, baik dukungan moral, dukungan spiritual maupun dukungan yang bersifat materi,” ujar Rizal.
Rizal mengatakan, “Mudah-mudahan perjuangan yang dilakukan saudara kita di Palestina dikabulkan dan dimudahkan oleh Allah SWT. Insya Allah kami akan menyalurkan amanah ini dengan sebaik mungkin.”
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Bandung, Dr Ahmad Roziqin mengucap syukur karena dapat menyerahkan bantuan untuk saudara-saudara di Palestina. “Kami atas nama BAZNAS Kota Bandung menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh umat Muslim khususnya para Aparatur pemerintah daerah di kota Bandung yang telah berdonasi untuk bantuan kemanusiaan Palestina.”
Baca juga: BAZNAS Ajak Lembaga Zakat Sedunia Bantu Perjuangan Rakyat Palestina
Roziqin berharap, dana yang terkumpul ini dapat membantu perjuangan saudara-saudara di Palestina. Hal ini juga membuktikan bahwa masyarakat Kota Bandung peduli terhadap kemanusiaan.
Turut hadir dan menyaksikan Kepala Divisi Ritel BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan dan juga sejumlah pengurus BAZNAS Kota Bandung.
Bagi masyarakat di seluruh Indonesia yang ingin melakukan donasi kemanusiaan untuk Palestina, bantuan tersebut dapat disalurkan melalui program Dompet Solidaritas Dunia Islam BAZNAS dengan klik link berikut https://baznas.go.id/dompetsolidaritasduniaislam
Beritaneka.com—Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyalurkan donasi dari rakyat Indonesia sebesar Rp. 6.307.205.389,54 yang dikhususkan untuk beasiswa pelajar Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Dana tersebut diperoleh dari masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui Yayasan Ma’had Islam Rafi’ah Akhyar (MIRA) dan nantinya diserahkan kepada Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) sebagai mitra pengelola program.
Penyerahan secara simbolis diberikan Ustadz Adi Hidayat kepada Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad, MA yang disaksikan oleh para Pimpinan BAZNAS dan LazisMu pada Rabu (2/6), di Kantor BAZNAS, Jakarta yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara penyaluran.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ustadz Adi Hidayat karena telah memercayakan penyaluran donasi untuk beasiswa pelajar Palestina kepada BAZNAS. Hal ini tentu membantu penguatan BAZNAS sebagai amil zakat pemerintah dalam hal membantu program pendidikan untuk masyarakat Palestina,” ujar Prof Noor saat menyampaikan sambutannya.
Baca juga: BAZNAS Ajak Lembaga Zakat Sedunia Bantu Perjuangan Rakyat Palestina
Acara yang dipandu langsung oleh Direktur Utama BAZNAS M. Arifin Purwakananta juga dihadiri dan disaksikan Wakil Ketua BAZNAS RI, Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI, Dr. Zainulbahar Noor, SE, MEc, Ir M Nadratuzzaman Hosen, MS, M.Sc, Rizaludin Kurniawan, M.Si, Saidah Sakwan, MA, dan Kolonel (Purn) Drs. Nur Chamdani.
Sementara dari LazisMu, hadir Direktur LazisMu, Edi Surya, Wakil Ketua Badan Pengurus LazisMu, Muarawati Nurmalinda. Direktur LazisMu turut menandatangani berita acara sebagai saksi.
Prof Noor Achmad mengatakan, dana ini ditujukan untuk beasiswa pelajar Palestina yang dididik di Indonesia yang bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah. “Manfaatnya tentu akan sangat dahsyat bagi para pelajar. Ke depan diharapkan tidak hanya di swasta tetapi juga di universitas-universitas negeri.”
Dengan adanya beasiswa tersebut, menurut Prof Noor, hubungan dan pengaruh Indonesia terhadap Palestina akan semakin kuat. “BAZNAS juga baru-baru ini mengadakan acara untuk menggalang donasi guna meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina.”
“Insya Allah ke depan, BAZNAS dan Ustadz Adi Hidayat dapat bersama-sama membantu untuk pengembangan umat ke depan agar semakin kuat. Semoga kerjasama dapat terus berlanjut,” ujar Prof Noor.
Pihaknya juga memastikan bahwa BAZNAS akan mengedepankan aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI sehingga dapat terus mendapat kepercayaan dari umat.
Sementara itu, Ustadz Adi Hidayat mengucap syukur karena Allah SWT telah menganugerahkan di Negara Republik Indonesia ini sebuah lembaga (BAZNAS) yang ditujukan untuk mengakomodir aspirasi khususnya umat Islam dalam rangka beribadah kepada Allah SWT melalui hartanya.
“Penyerahan donasi ini bukan atas nama pribadi, tapi atas nama rakyat Indonesia. Dana Rp 6,3 M ini dialokasikan untuk membangun sumberdaya masyarakat Palestina yang lebih kuat. Kami ingin donasi ini dijadikan support untuk para pelajar palestina,” jelasnya.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dana yang diperoleh dari masyarakat Indonesia, disampaikan ke BAZNAS dan selanjutnya diteruskan ke LazisMU, sebagai mitra pengelola program. Dana tersebut diperuntukan bagi mahasiswa Palestina yang akan belajar ke beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Ia menjelaskan, para pelajar dari Palestina bisa belajar di Indonesia. Ditampung di kampus-kampus Indonesia, dan kembali lagi nanti ke Palestina dengan membawa nilai-nilai kebaikan serta ilmu pelajaran mereka yang didapatkan.
“Kami juga sudah melakukan kordinasi dengan kementerian terkait, dan juga dengan Pimpinan Muhamadiyah,” tambahnya.
Baca juga: BAZNAS Bantu RS Indonesia di Hebron Palestina Rp1 Miliar
Ustadz Adi Hidayat mengaku perlu datang dan menyerahkan kepada BAZNAS sebagai lembaga pemerintah dan membangun sinergisitas dalam kegiatan amal kemanusiaan bersama sejumlah ormas Islam.
“Untuk mewujudkan perdamaian abadi serta mengamalkan pembukaan UUD 45 yang menyatakan kemerdekaan adalah hak semua bangsa, sehingga dukungan kepada bangsa Palestina merupakan pengamalan dari pembukaan UUD 45,” tuturnya.
Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat berharap silaturahim dengan BAZNAS tidak hanya sampai di sini. “Ke depan, kami siap bersinergi apapun yang dibutuhkan BAZNAS, saya ingin nuansanya lebih luas dan negaranya terbawa.”
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS. Mudah-mudahan Allah merahmati dan memudahkan langkah BAZNAS untuk menjalankan visi-misinya serta mengharumkan Negara Republik Indonesia,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Beritaneka.com—Bertempat di Aula Gedung MUI Pusat, Jakarta, pada Selasa 25 Mei 2021 telah dilaksanakan penyerahan secara simbolik bantuan dana tahap 1 untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron (RSIH), sebesar Rp. 19.000.000.000 (sembilan belas milyar Rupiah) dari MUI kepada Walikota Hebron, Tayser Abu Sneineh. Dana diserahkan oleh Ketua Umum MUI Pusat KH. Miftachul Akhyar kepada Duta Besar Negara Palestina untuk Republik Indonesia, Zuhair Al-Shun.
“Pembangunan RSIH ini merupakan salah satu bentuk ungkapan solidaritas dan dukungan MUI bagi perjuangan bangsa Palestina dalam mencapai kemerdekaannya dan dalam menghadapi agresi penjajahan Israel,” ujar Ketua Umum MUI, KH. Miftachul Akhyar.
Dukungan MUI tidak hanya diwujudkan dalam bentuk bantuan kemanusiaan saja, tetapi juga dukungan politis melalui Pemerintah RI agar terus menjadi garda terdepan dalam penyelasaian damai agresi penjajahan Israel yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Baca juga: Donasi Rp30 Miliar Rakyat Indonesia untuk Bangsa Palestina
MUI juga berkomitmen untuk senantiasa siap memfasilitasi rujuk nasional Palestina karena MUI yakin bahwa tanpa persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa Palestina maka agresi penjajahan Israel atas Palestina tidak akan bisa dihentikan. MUI yakin, Insha Allah dengan dukungan penuh dan solidaritas seluruh bangsa Indonesia, niat baik bangsa Indonesia untuk membantu bangsa Palestina dapat berhasil.-
Pada 20 Januari 2020 Pengurus MUI Pusat yang berinisiatif memberi bantuan kemanusiaan kepada bangsa Palestina berupa sebuah Rumah Sakit telah mendapatkan dukungan dan kerjasama yang sangat baik dari Walikota Hebron, Tayser Abu Sneineh. Kemudian ditindak lanjuti dengan penandatanganan MOU antara Pimpinan MUI Pusat yang diwakili oleh KH Dr. Muhyidin dengan Walikota Hebron, di Amman, Yordania, pada 20 Januari 2020, dengan disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Negara Palestina, berkedudukan di Amman, Yordania.
Dalam MOU tersebut antara lain dinyatakan kesepakatan kerjasama antara Pengurus MUI Pusat dengan Walikota Hebron untuk pembangunan RSIH dimana pihak Pengurus MUI Pusat akan menyediakan dan mengupayakan biayanya sebesar Rp 100.000.000.000 (seratus Milyar Rupiah) dari donasi kemanusiaan seluruh masyarakat Indonesia. Sementara pihak Walikota Hebron akan menyediakan lahannya seluas 4000 m2.
Pasca penandatanganan MOU tersebut, Pengurus MUI Pusat cq Panitia Pembangunan RSIH pada Februari – Desember 2020 telah mengadakan kegiatan penggalangan dana dan berhasil terkumpul sebesar Rp 2.000.000.000 (dua milyar Rupiah). Kemudian setelah terbentuknya Pengurus MUI Pusat periode 2020-2025, telah dibentuk pula kepanitiaan Pembangunan RSIH yang diketuai oleh Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Pusat Bidang Hubungan Luar Negeri & Kerjasama Internasional.
Baca juga: BAZNAS Ajak Lembaga Zakat Sedunia Bantu Perjuangan Rakyat Palestina
Panitia baru tersebut pada 17 Mei 2021 telah mencanangkan “Gerakan Aliansi Amal Kemanusiaan Untuk RSIH Palestina” dalam rangka mengajak dan mendorong seluruh masyarakat Indonesia untuk berdonasi bagi segera terwujudnya RSIH. Sejak dicanangkannya Gerakan tersebut, sampai Ahad 23 Mei 2021 telah berhasil dikumpulkan dana sebesarRp 17.000.000.000 (tujuh belas milyar Rupiah).
Keseluruhan dana yang telah berhasil digalang MUI, baik kepengurusan periode terdahulu maupun kepengurusan periode saat ini yang mencapai Rp 19.000.000.000 (sembilan belas Milyar Rupiah) tersebut pada hari ini diserahkan secara simbolik kepada Duta Besar Negara Palestina di Jakarta, Yang Mulia Bapak Zuhair Al Shun.
Setelah penyerahan simbolik tahap 1 ini, kegiatan penggalangan dana untuk pembangunan RSIH masih akan terus dilakukan oleh MUI – Panitia Pembangunan RSIH dan akan diserahkan secara bertahap kepada pihak Palestina melalui mekanisme yang akuntabel, bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Amman yang merangkap untuk Negara Palestina.
Untuk itu, MUI melalui Panitia Pembangunan RSIH terus mengharapkan dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus memberikan donasi melalui rekening MUI di BNI Syariah nomor 0842531400. Donasi yang telah diberikan dapat disampaikan kepada dua narahubung Panitia Pembangunan RSIH, masing-masing, Erni Juliana (08111061668) dan Amirah Nahrawi (08179913136). (ZS)
Beritaneka.com—Masyarakat Indonesia melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI), menyerahkan bantuan sebesar Rp 30 Miliar lebih kepada masyarakat Palestina. Dana tersebut terkumpul dari ummat yang dimobilisasi Ustad Adi Hidayat.
“Ini amanah UUD, Pasal 29 ayat (2) kebebasan beragama. Kemudian, ajaran agama kita mengajarkan untuk saling tolong menolong, menjadi ibadah untuk kita. Pembukaan UUD 1945 juga mengamanahkan, penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, menjaga ketertiban dunia. Itu yang membuat kami merasa terpanggil,” ujar Ustad Adi Hidayat, saat jumpa wartawan, di Gedung MUI, Jakarta (25/5/20210).
Baca juga: BAZNAS Ajak Lembaga Zakat Sedunia Bantu Perjuangan Rakyat Palestina
Ustad Adi Hidayat lebih lanjut menyampaikan permohonan agar seluruh rakyat Indonesia terus memberikan dukungan kepada bangsa Palestina. Minimal menyampaikan doa qunut nazilah. Tujuannya, agar rakyat Palestina terbebas dari segala kesulitan dan bisa meraih kemerdekaan dalam waktu yang tidak lama lagi.
Menurut keterangan Ustad Adi Hidayat, masa pengumpulan dana tersebut dilakukan mulai Minggu 16 Mei 2021 dan ditutup Sabtu 22 Mei, berlangsung selama 6 hari. Ustad Adi menegaskan, dana tersebut dikelola secara profesional dan dipertanggungjawabkan. Dana yang terkumpul diaudit dan dikontrol lembaga pengawas keuangan negara.
“Terbuka ada audit dari OJK. Dan kita punya KAP independen,” tegasnya.
Baca juga: AJI: Serangan Israel terhadap Palestina adalah Tindakan Kriminal Luar Biasa
Dana yang dibagikan ke masyarakat Palestina terdiri atas tiga kategori. Pertama, untuk kebutuhan mendesak paskah agresi militer Israel atas permohonan masyarakat Palestina. Dana yang diserahkan dan sudah ditransfer per hari ini, 715 ribu dolar Amerika. Dana itu untuk belanja box sembako, santunan tunai bagi korban meninggal dan luka. Biaya tempat tinggal bagi pengusi, obat-obatan dan ambulans.
Kedua, dana yang diberikan ke MUI secara simbolik per hari ini. Dana tersebut diteruskan melalui Duta Besar Palestina untuk Indonesia, sebesar 1 juta dolar Amerika.
Ketiga, dana program jangka panjang untuk mendukung pendidikan masyarakat Palestina sebesar 5 Miliar rupiah. Dana itu nantinya akan digunakan membiayai pendidikan pelajar Palestina diberbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta Islam di Indonesia. (ZS)
Beritaneka.com—Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan, korban serangan Israel terus bertambah. Sebanyak 213 rakyat Palestina tewas, termasuk 61 anak-anak tidak berdosa akibat serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina, pada Selasa (18/5/2021).
Sebanyak 36 wanita termasuk di antara mereka yang tewas di Gaza, kami kutip dari Al Arabiya hari ini. Lebih dari sepekan serangan terror dari Israel telah mengakibatkan kematian ratusan warga sipil Palestina.
Serangan udara Israel di daerah kantong Palestina berlanjut semalaman. Segera setelah fajar, rudal menghantam dua bangunan di Kota Gaza.
Baca Juga: Komnas Perlindungan Anak : Selamatkan Anak dari Agresi Israel ke Palestina
Sementara itu, setidaknya dua belas orang di Israel, termasuk seorang anak laki-laki berusia lima tahun dan seorang tentara, telah tewas dalam serangan roket balasan yang diluncurkan dari Gaza menuju wilayah Israel.
Pertempuran tersebut adalah yang paling intens sejak perang tahun 2014 antara Israel dan Hamas, tetapi upaya untuk menghentikannya sejauh ini terhenti.
Amerika Serikat, Uni Eropa, dan mayoritas negara di dunia telah menyerukan segera melakukan gencatan senjata antara Israel dan Hamas untuk menghentikan penderitaan rakyat dan semakin banyak jatuhnya korban jiwa di kedua belah pihak yang bertikai.
Baca Juga: BAZNAS Ajak Lembaga Zakat Sedunia Bantu Perjuangan Rakyat Palestina
Perang berkecamuk sejak 10 Mei 2021 ketika para pemimpin militan Hamas di Gaza menembakkan roket jarak jauh ke arah Yerusalem untuk mendukung protes rakyat Palestina terhadap pengawasan keras Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa, dan ancaman penggusuran rakyat Palestina oleh pemukim Yahudi.